Pentingnya Mengenalkan Transportasi Umum Kepada Anak

Hola, Moms.
Kali ini saya akan membahas mengenai peran transportasi umum bagi anak-anak. Kira-kira penting gak sih mengenalkan transportasi umum ini ke anak-anak? Apa saja yang mesti dikenalkan dan diedukasikan kepada mereka? Yuk, kita bahas satu-satu disini.

Moms, biasanya anak-anak berangkat dan pulang sekolah menggunakan kendaraan apa? Diantar dengan kendaraan roda dua, roda empat atau menggunakan fasilitas antar-jemput dari sekolah? Hal itu sah-sah aja yang penting nyaman dan aman bagi anak, betul? 

Tapi, Moms anak-anak butuh juga loh dikenalkan dengan alat transportasi umum yang ada di lingkungan tempat tinggal kita. Sesekali bisa juga ajak mereka berangkat dan pulang sekolah menggunakan transportasi umum. Tentu didampingi dengan orangtua atau pendamping yang lain, ya. Luangkanlah sedikit waktu untuk menemani mereka mencoba transportasi jenis ini. Toh enggak setiap hari juga, kan? 

Mengenalkan transportasi umum pada anak-anak dengan mengajak mereka menaikinya langsung banyak manfaatnya loh, Moms. 

  • Melatih Kesabaran 

Anak-anak akan belajar bersabar menunggu angkutan umum yang terkadang membutuhkan waktu yang lebih lama. Pun begitu jika ada aroma yang sedikit berbeda dibandingkan dengan saat naik kendaraan pribadi. Dan terlatih bersabar menghadapi situasi yang seringkali jauh dari bayangan yang nyaman.

  • Meningkatkan Kepekaan Sosial Anak

Dengan menaiki moda transportasi umum, anak-anak akan belajar lebih peka terhadap sekitar. Empatinya akan mulai terbangun melihat ragam manusia dengan berbagai karakternya. Dari yang baik hingga yang buruk. Anak-anak akan belajar lebih berhati-hati dalam menghadapi orang maupun situasi tertentu. 

  • Berolahraga

Seringkali ketika menggunakan transportasi kereta baik KRL maupun MRT, anak-anak akan berjalan kaki dari area luar stasiun hingga masuk ke dalam gerbong kereta. Begitupun ketika keluar dari kereta maupun ketika menyeberang jalan. So, anak-anak jadi bisa sekalian berolahraga kan, Moms. 

  • Menumbuhkan Keberanian  

Anak yang awalnya hanya bersama dengan orangtua atau pendamping, ketika menggunakan transportasi umum akan berinteraksi dengan banyak orang lain. Hal ini dapat menumbuhkan keberanian, loh Moms. 


Persiapan Awal Dalam Pengenalan

Tentunya, di atas semua itu, yang pertama harus dilakukan sebelum benar-benar mengajak anak menaiki transportasi umum adalah menyiapkan mentalnya. Dengan cara beberapa hari sebelumnya kita beritahukan dulu mengenai hal ini, ya semacam briefing lah. Selain itu kenalkan juga tempat pemberhentian dari tiap-tiap angkutan umum. Bisa melalui buku, internet, dan lain-lain. 

Ragam Jenis Alat Transportasi Umum


Kita tentunya sudah sama-sama tahu jenis transportasi umum yang dapat digunakan mengantar penumpang dari satu tempat ke tempat yang lain itu banyak. Terutama di sekitar jabodetabek ini. Berikut ini sedikit saya ulas mengenai beberapa transportasi umum dalam kota yang ada di jabodetabek. 

Angkutan Kota (Angkot)

angkot

Angkutan Kota atau yang biasa disebut angkot ini merupakan sebuah transportasi umum dengan rute yang sudah ditentukan. Jika bus memiliki tempat pemberhentian yakni halte, maka angkot ini bisa menaikkan dan menurunkan penumpang dimana saja. Asalkan di pinggir jalan, ya, bukan di tengah jalan.  Jenis kendaraan yang digunakan adalah minibus atau sejenis kijang. Kalau di Jakarta, angkutan kota ini terdiri dari beberapa jenis yaitu angkot, metromini, dan kopaja yang ditandai dengan nomor untuk membedakan setiap rute.  
metromini

kopaja


Transjakarta

bus transjakarta

Seringkali kita menyebut transjakarta ini dengan sebutan busway. Lah, padahal busway itu kan sebutan untuk jalur khusus untuk transjakarta. Tapi ya sudahlah yang penting bisa dipahami oleh semuanya. Transjakarta ini merupakan sistem transportasi Bus Rapid Transit pertama di Asia tenggara. Rute perjalanannya pun sudah ditentukan dan memiliki halte pemberhentian khusus di jalur busway. 

Kereta Rel Listrik (KRL)

Kereta Rel Listrik (KRL)

KRL atau sering juga disebut commuter line merupakan layanan kereta rel listrik komuter yang dioperasikan oleh PT Kereta Commuter Indonesia, anak perusahaan dari PT Kereta Api Indonesia. Tarif menggunakan KRL terjangkau sekali, Moms. Umumnya, pembayaran menggunakan kartu khusus atau e-money yang sudah terintegrasi dengan sistem pembayaran elektronik lainnya. 


Moda Raya Terpadu (MRT)

MRT 

MRT ini merupakan sistem transportasi transit cepat menggunakan kereta rel listrik di Jakarta. Layanan ini baru diresmikan pada 24 Maret 2019 lalu dengan nama Ratangga. Dengan adanya moda transportasi ini semoga kemacetan di Jakarta bisa berkurang ya, Moms. 

Sebenarnya ada satu lagi, nih, Moms. yaitu LRT. Tapi masih direncanakan pembangunannya di Jakarta. KRL, MRT dan LRT kan sama-sama berbasis kereta listrik, ya. Lantas, apa sih perbedaan dari ketiganya? 

sumber: detikfinance
Nah, Moms sudah ada gambaran kapan waktu yang tepat untuk mengenalkan transportasi umum ini kepada anak-anak? Yang kita bahas disini moda transportasi umum untuk dalam kota saja, ya, Moms. Untuk yang keluar kota? Tentu ada bus, kereta api maupun pesawat terbang. Next akan diulas di lain kesempatan, ya. 


  
  




Sumber referensi:
wikipedia
detikfinance
tempo.id

  


14 komentar:

  1. Anak-anak saya sejak kecil sudah akrab dengan transportasi umum, karena Papanya hanya bisa ngedrop saat berangkat sekolah, dan pulang dijemput sang emak yang seorang angkoters.Hehehe...

    BalasHapus
  2. Anak²ku SMP baru naik angkot. Soalnya pas SD, sekolahnya sekompleks. Jalan kaki aja. Cuma di Bandung skrng naik angkot ngetemnya makin lama. Kalah saingan dengan angkutan online. Jadi angkot nunggu penumpangnya duuuuuh...uji kesabaran deh.

    BalasHapus
  3. Yang paling kentara itu menumbuhkan kesabaran x ya mba. Ini sih gak cuma buat anak tapi ortunya juga. Sabaaar sama angkot yang ngetem, lama, kadang berhenti gak di tempatnya. Belum lagi kebersihan si moda transportasi tsb, kecuali yg masih baru kaya MRT. Ini pun semoga bisa dipertahankan kebersihannya.

    BalasHapus
  4. Wah Jakarta banyak sekali ya pilihan transportasi umumnya. Takkira saya tahunya buswai saja. Saya tinggalnya di kota pinggiran, mbak. Trasportasi umumnya tidak begitu sebanyak Jakarta.
    Gadis kecil saya belum naik angkot umum sendiri sih. soalnya kalau ke SD diantar jemput bapaknya. Tapi kadang saat libur, dia minta diajak naik angkutan umum oranye di kota kami. Paling trus ke pasar, lihat lihat buah sayur atau beli semangkok bakso. Bahagiaaanya

    BalasHapus
  5. Setuju banget Mbak. Memang penting mengenalkan alat transportasi umum kepada anak. Baru saja kemarin saya juga ajak anak travelling sekaligus mengenalkan alat transportasi kereta api. Seru dan banyak belajarnya.

    BalasHapus
  6. Seru yang mengenalkan anak-anak sama transportasi, jadi ingat dulu ponakan pas ke museum transportasi di tmii. Senengnya minta ampun, hihi. bangga juga euy jakarta udah punya MRT, asyik!

    BalasHapus
  7. Saya mengenalkan transportasi umum ke anak anak baru angkot dan KRL nih. Mereka antusias banget meskipun mengeluh gerah dan pusing saat naik amgkot. Emaknya banget mabuk darat. Hahaha

    BalasHapus
  8. Benar mbak, banyak pelajaran yang bisa dipetik dari transportasi umum. Jadi, anak-anak juga perlu dibiasakan menggunakannya.

    BalasHapus
  9. Alhamdulillah anak-anak udah biasa ngangkot sejak bayi. Begitu pindah ke Jakarta aku sering keluar sendiri, jadi mau gak mau ya ngangkot sama anak2. TransJ, KRL, Metro Mini semua sudah dicoba. Next MRT deh, krn kemarin gak sempat dpt gratisan

    BalasHapus
  10. Saya angkoters sejak mahasiswa hehehe...

    Tahun 80-an, di Makassar kami akrab dengan damri dan bis bertingkat (kentara umurnya hihihi)
    Sekarang sudah ndak laku lagi, apalagi sejak munculnya ojol. Angkutan umum yang tersisa sekarang di Makassar adalah pete-pete. Itupun kurang diminati anak milenial

    BalasHapus
  11. Setuju, anak-anak perlu dikenalkan dengan kendaraan transportasi umum...

    BalasHapus
  12. Setujuu...anak-anak memag perlu dikenalkan dengan transportasi umum. Agar kemampuan bersosialisasinya bisa terasah

    BalasHapus
  13. Keren banget nih mom, mengenalkan transportasi umum pada anak.

    BalasHapus
  14. saya sudah mulai mengenalkan transportasi umum ke anak-anak, mereka umur 5 dan 1 sekarang. Sudah saya kenalkan kereta api dan angkot aja

    BalasHapus