Pentingnya Edukasi Manajemen Kebersihan Menstruasi Bagi Perempuan

Tanggal 28 Mei diperingati sebagai Hari Kebersihan Menstruasi. Hal ini penting untuk meningkatkan kesadaran perempuan akan pentingnya manajemen kebersihan menstruasi. Ini juga dapat mematahkan stigma dan norma sosial negatif terkait menstruasi yang dianggap tabu di masyarakat. Peringatan Hari Kebersihan Menstruasi ini menjadi sebuah aksi tahunan yang melibatkan pemerintah, organisasi, pihak swasta dan masyarakat luas. 


Maka pada hari Kamis 27 Mei lalu, saya mengikuti webinar dengan tema Sehat dan Bersih Saat Menstruasi. Jujur saya baru tahu, lho bahwa tanggal 28 Mei itu diperingati sebagai Hari Kebersihan Menstruasi. Karena ternyata sedetail itu, yaa untuk meningkatkan awareness masyarakat akan pentingnya manajemen kebersihan menstruasi ini. 

Webinar yang dipandu oleh Novita Angie ini dilaksanakan via zoom dan live streaming di YouTube, dihadiri oleh kurang lebih 1000 perempuan, lho. 

Setelah mengikuti webinar ini saya makin terbuka bahwa kita perlu membekali anak perempuan kita dengan pengetahuan mengenai menstruasi ini sejak dini, justru sebelum mereka mengalami menstruasi pertama kali. 

Dan sebaiknya pula yang memberikan edukasi, penjelasan dan pendekatan mengenai hal ini lebih baik adalah kita sebagai ibunya. Tidak seperti saya dulu, dapat informasi apa yang harus saya lakukan justru ketika sudah mengalami menstruasi pertama kali. Itupun dapat informasinya dari teman di pesantren.

Penyelenggara Webinar Manajemen Kebersihan Menstruasi

Webinar ini diselenggarakan untuk semakin menyebarluaskan edukasi mengenai pentingnya manajemen kebersihan menstruasi kepada seluruh Perempuan Indonesia, terutama remaja dan dewasa muda. 

Agar lebih aware bagaimana sebaiknya bersikap dan bagaimana cara merawat serta membersihkan area kewanitaan ketika menstruasi. 

Event ini didukung oleh mundipharma Indonesia yang concern dengan perawatan infeksi serta area sensitif pada wanita. 

Insight Penting Dari Narasumber 

Hadir sebagai narasumber pada webinar ini adalah: 

1. dr. Dwi Oktavia, TLH, M.Epid selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta 

2. Prof. Dr. Dwiana Ocviyanti, Sp. OG(K), MPH selaku Anggota Pengurus Besar Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI)  

3. Anna Surti Ariani, S.Psi, M.Si selaku Ketua Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia wilayah Jakarta

4.  Mada Shinta Dewi selaku Country Manager Mundipharma Indonesia 

Dukungan Pemerintah Dalam Manajemen Kebersihan Menstruasi

Fakta terkini di lapangan: 

  • 1 dari 4 anak di Indonesia tidak pernah mendapatkan informasi tentang menstruasi sebelum mereka mendapatkan menstruasi pertama (UNICEF Indonesia)
  • 1 dari 5 anak perempuan tidak mengetahui bahwa menstruasi adalah tanda bahwa secara fisik mereka sudah bisa hamil (SDKI, 2017) 
  • 1 dari 2 anak perempuan yang mengetahui bahwa menstruasi itu adalah tanda fisik perempuan bisa hamil (UNICEF, 2019) 
  • 1 dari 6 anak perempuan terpaksa tidak masuk sekolah selama satu hari atau lebih pada saat menstruasi, alasan utama karena takut di-bully apabila ketika menstruasi darah tembus ke rok seragam (UNICEF, 2015)
  • Hanya 5 dari 10 anak perempuan yang tahu apa yang harus dilakukan selama menarke (menstuari pertama kali) 
  • Hanya 5 dari 10 anak perempuan yang mengganti pembalut setiap 4-8 jam, sisanya mengganti pembalut 2 kali sehari
  • Hanya 5 dari 10 anak perempuan yang mencuci tangannya sebelum dan sesudah mengganti pembalut
Sumber: 
1. Burnet Institute and Partners (2015). Menstrual Hygiene Management in Indonesia, Understanding Practices, Determinants and Impacts among Adolescent School Girls. 
2. Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2017). Panduan Manajemen Kebersihan Menstruasi Bagi Guru dan Orang Tua. 
 

Manajemen Kebersihan Menstruasi yang penting diterapkan oleh setiap perempuan 

Maka penting bagi setiap perempuan untuk menerapkan manajemen kebersihan menstruasi pada setiap periode menstruasinya. Mengganti pembalut sesering mungkin, akses air yang mengalir, sabun dan lingkungan serta kondisi yang nyaman dengan privasi yang terjaga. 


peraturan pemerintah tentang kesehatan reproduksi


Program Kesehatan Yang Mendukung Kesehatan Reproduksi Remaja

1. Program UKS
UKS aka Usaha Kesehatan Sekolah merupakan kolaborasi sekolah dengan puskesmas dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan, pendidikan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat atau kemampuan hidup sehat bagi warga sekolah

2. Program Aku Bangga Aku Tahu (ABAT)
Giat penyuluhan rutin ke sekolah terkait kesehatan reproduksi dan Penyakit Infeksi Menular Seksual

3. Posyandu Remaja
Pos pelayanan terpadu remaja adalah sebuah wadah pos kesehatan remaja yang memfasilitasi dalam memahami seluk beluk remaja dalam masa puber

4. Program Vaksinasi HPV
Vaksinasi HPV ini menjadi salah satu program Bulan Imunisasi Anak Sekolah dengan sasaran anak kelas 5 dan 6 SD untuk mengurangi resiko kanker serviks

Seperti yang telah disampaikan oleh Ibu Dwi Oktavia dari Dinkes bahwa semua program yang dicanangkan ini sudah berjalan sebagaimana mestinya. Maka diharapkan seluruh remaja putri maupun perempuan dewasa harus mendapatkan informasi manajemen kebersihan menstruasi sejak dini agar dapat menjaga kesehatan reproduksinya dengan baik. 

Sehat dan Bersih Saat Menstruasi


Dr. Dwiana Ocviyanti memaparkan bahwa menerapkan manajemen kebersihan menstruasi ini sangat penting. Karena banyak sekali manfaat yang dirasakan oleh diri kita sendiri. Sebaliknya, jika manajemen kebersihan menstruasi kita buruk, bisa saja ada penyakit yang akan timbul sebagai konsekuensinya. 

Sebelum mengetahui lebih jauh mengenai menstruasi sebaiknya kita paham dulu sebenarnya apa sih menstruasi itu? Bisa lihat keterangan pada gambar di bawah ini

Apa itu menstruasi?

Begini keadaan fisiologi organ wanita ketika menstruasi: 



Setelah mengetahui bahwa menstruasi ini merupakan kondisi normal yang dialami oleh setiap perempuan secara rutin. Maka perempuan pun perlu memahami bagaimana manajemen kebersihan menstruasi yang baik dan benar. 

1. Pengelolaan kebersihan dan kesehatan pada saat Perempuan mengalami menstruasi
2. Perempuan harus dapat menggunakan pembalut yang bersih, dapat diganti sesering mungkin selama periode menstruasi (minimal 4 jam sekali)
3.  Memiliki akses untuk pembuangannya, serta dapat mengakses toilet, sabun dan air mengalir untuk membersihkan diri dalam kondisi nyaman dengan privasi yang terjaga

Begini cara membuang pembalut yang sudah dipakai

Membuang pembalut yang sudah dipakai pun ada caranya. Yakni buang dan bersihkan dulu darahnya. Kemudian bekas pembalutnya dibungkus kertas atau plastik sebelum dibuang ke tempat sampah. 

Seperti yang kita tahu bahwa manfaat menerapkan manajemen kebersihan menstruasi sudah tentu banyak sekali. Diantaranya: 
  • Menjaga kebersihan ekstra selama periode menstruasi
  • Manajemen kebersihan area kewanitaan yang dapat dilakukan sehari-hari atau pada saat menstruasi
  • Mengetahui cara mencegah kanker serviks, infeksi vaginal dan juga ketidaknyaman lainnya seperti gatal, bau tidak sedap dan keputihan yang mungkin terjadi dan hubungannya dengan manajemen kebersihan menstruasi yang buruk
  • Mengetahui berbagai kondisi kesehatan yang dapat timbul akibat manajemen kebersihan menstruasi yang buruk
Jika manajemen kebersihan menstruasi buruk

Cara Menjaga Kebersihan Selama Masa Menstruasi

  • Cuci bersih pembalut yang sudah dipakai dan masukkan ke dalam kantong plastik
  • Buanglah pembalut yang sudah dipakai ke tempat sampah
  • Apabila menggunakan pembalut cuci ulang, cuci pembalut tersebut setelah digunakan
  • Pembalut sebaiknya diganti setiap 4-5 jam sekali
  • Mandi 2 kali sehari untuk menjaga kebersihan dan kesegaran tubuh
  • Selalu cuci tangan pakai sabun sebelum dan sesudah mengganti pembalut
  • Gunakan air bersih yang mengalir saat membersihkan vagina
Arah membersihkan vagina yang benar 

Gunakan cairan pembersih vagina dengan PH normal vagina (3,5-4,5) 

Berbagai masalah kesehatan yang dapat timbul jika manajemen kebersihan menstruasi buruk: 


Vaginosis bakterialis

Kandidosis vulvovaginalis

Infeksi saluran kemih

Nah, karena manfaatnya sangat penting, maka segala bentuk pengetahuan mengenai menstruasi ini perlu diketahui oleh perempuan sejak remaja. Salah satu yang diharapkan dapat memberikan edukasi ini yakni seorang ibu. Bagaimana pendekatan yang tepat untuk membicarakan berbagai hal mengenai menstruasi ini kepada anak perempuan? Baca terus, ya... 


Peran Ibu Untuk Edukasi Anak Perempuan tentang Sehat dan Bersih Saat Menstruasi


Berdasarkan data dari UNICEF (2020) bahwa 1 dari 4 anak perempuan di Indonesia tidak pernah menerima informasi tentang menstruasi sebelum menarke (menstruasi pertama kali). Fakta ini cukup memprihatinkan. Seyogyanya anak perempuan sudah mendapat informasi atau pengetahuan mengenai menstruasi justru sebelum dia mengalami menstruasi pertamanya. Kenapa? Agar dia lebih siap atas segala kemungkinan dan tahu langkah apa yang harus diambil dengan tepat dan bijak. 

Terkadang orangtua, terutama ibu merasa sulit menyampaikan informasi ini. Mengapa? 

  • Pembicaraan mengenai menstruasi ini masih dianggap tabu
  • Ibu kurang pengetahuan atau informasi mengenai menstruasi itu sendiri
  • Seringkali seorang ibu bingung mau memulai pembicaraan darimana
  • Anak meragukan kemampuan ibunya untuk menjelaskan mengenai menstruasi ini 

Padahal, data DITPSD tahun 2017 menunjukkan bahwa lebih dari 90% anak perempuan percaya kepada orangtua dan guru sebagai sumber informasi


Sementara, pembicaraan mengenai menstruasi antara ibu dan anak tentu membawa dampak yang baik jika dibicarakan. Diantaranya kesehatan reproduksi remaja jadi lebih baik, menunda hubungan seksual pertama, mengurangi resiko masalah kesehatan mental terkait seksualitas dan hubungan ibu-anak remaja semakin dekat. 

Sedangkan jika tidak dibicarakan, akan membawa dampak negatif yakni munculnya emosi negatif seperti malu, takut, cemas, ketidaksiapan menghadapi menarke serta kesalahpahaman tentang menstruasi. 

Maka, sebaiknya orangtua terutama ibu membekali diri dengan pengetahuan yang cukup detail mengenai menstruasi ini. Agar ketika muncul pertanyaan-pertanyaan mengenai hal ini dari anak perempuan yang telah menginjak remaja maka ibu sudah siap dengan segala jawaban dan penjelasan terkait. 

Berikut beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan oleh remaja perempuan: 

  • Bagaimana menstruasi bisa terjadi?
  • Mengapa laki-laki tidak menstruasi?
  • Apa saja tanda-tanda menstruasi?
  • Berapa lama waktunya?
  • Apa sih bedanya pembalut bersayap dan tidak bersayap?
  • Apakah menstruasi dan keputihan itu sama?
  • Mengapa pada saat menstruasi badan lebih mudah capek dan kita mudah marah?
  • Kapan perempuan berhenti mengalami menstruasi?
  • dsb
Country Manager Mundipharma Indonesia, Mada Shinta Dewi menyampaikan, "Mundipharma Indonesia terus berkomitmen memperbaiki kualitas hidup masyarakat Indonesia khususnya perempuan dalam menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaannya. Salah satunya dengan menggunakan cairan pembersih khusus area kewanitaan yang ideal dan sesuai dengan kebutuhan sehari-hari, saat menstruasi dan saat terjadi infeksi di organ kewanitaan." 

Sejak tahun 2017 Mundipharma Indonesia telah berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan RI dan POGI dalam menyelenggarakan program edukasi mengenai kebersihan menstruasi. Serta memberikan buku saku 'Sehat dan Bersih Saat Menstruasi' kepada lebih dari 1.000.000 perempuan Indonesia.  



Lebih lanjut Pak Adi Prabowo melalui Betadine Feminine Care melakukan kampanye edukatif #YangIdeal untuk mengajak dan mengedukasi perempuan Indonesia untuk menjaga dan merawat kebersihan serta kesehatan area kewanitaan dengan cara yang tepat dan ideal. 

Betadine Feminine Care pun menyediakan rangkaian produk area kewanitaan yang lengkap dan berkualitas tinggi. 

Perawatan sehari-hari

Mulai dari pembersih kewanitaan sehari-hari dengan prebiotik, pembersih kewanitaan dengan kandungan daun sirih dan prebiotik. 

Perawatan saat menstruasi

Perawatan khusus infeksi


Pembersih antiseptik kewanitaan khusus untuk mengatasi infeksi pada area kewanitaan. Antiseptik kewanitaan yang dilengkapi dengan aplikator. 

Tisu khusus yang biodegradable dan flushable


Tisu basah pembersih kewanitaan dengan prebiotik yang 100% biodegradable atau flushable

Maka gunakan pembersih khusus area kewanitaan dengan cairan pembersih yang tepat dan sesuai kebutuhan. Diantaranya sesuaikan pH cairan pembersih dengan pH area kewanitaan yakni antara pH 3,5-4,5. Hindari mencuci area kewanitaan dengan sabun mandi biasa karena pH sabun lebih tinggi. 

So, pilih #YangIdeal untuk menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaan kita karena kita begitu berharga. Rangkaian Betadine feminine care solusi untuk area kewanitaan yang bersih dan ideal. 

Ohya, untuk pembelian produk Betadine Feminine Care bisa di official storenya di Shopee ya. Atau di Tokopedia juga bisa. 

Salam sehat, 







34 komentar:

  1. Bunda, saya mau tanya.. Kalau telat haid selama 2bln itu knp yaa? Udah testpack 2x hasil negatif.. Trus saya tdk kb. Biasa ny klau telat pengaruh kb yaa..

    BalasHapus
  2. Sebelumnya haid lancar tiap bulan? Atau memang belum pernah dapat haid lagi sejak melahirkan? Atau mungkin coba cek aja ke bidan or klinik yaa... Bisa jadi siklus haidnya lagi berubah aja. Karena saya pun gitu. Sekarang haidnya sebulan lebih baru dapat. Jadi masih belum bisa diprediksi

    BalasHapus
  3. BETADINE Feminine Wash manfaatnya sangat bagus bagi wanita yang mengalami menstruasi agar terhindar dari bau dan gatal

    BalasHapus
  4. Baru tau ada produk betadine feminime care, insyaAllah itu aman ya Mbak untuk vagina? Karena memang organ yang sensitif ya?

    BalasHapus
  5. Kesehatan reproduksi remaja ini memang harus menjadi perhatian khusus ya. Tidak hanya pendidikan dari rumah, tetapi juga di sekolah. Terutama menjaga kebersihan saat menstruasi, para remaja harus diberikan pengertian supaya mereka lebih aware.

    BalasHapus
  6. Wah infonya lengkap, jadi soal edukasi menstruasi ini bukan hal sepele, ya? Penting dilakukan supaya anak siap betul ketika pertama haid,siap mental dan siap pengetahuan manajemen kebersihan menstruasi juga

    BalasHapus
  7. Lebih wajib menjaga kebersihan saat menstruasi ternyata ya Bun
    soalnya banyak bakteri berkembang biak gitu ya. Semangat kita para wanita dan semoga aku bisa jadi contoh yang baik buat anaku nantinya

    BalasHapus
  8. Penting banget yah mba karena area kewanitaan itu sensitif jd kudu dibersihkan dengan tepat apalagi saat menstruasi

    BalasHapus
  9. Ilmunya daging banget ya, Mbak. Saya sendiri harus mempelajarinya satu per satu karena perlu berbicara dengan Najwa secara bertahap. Ini untuk sementara saya mulai mengobrol soal terjadinya menstruasi.

    BalasHapus
  10. Mau ah beli Betadine Feminine Care. Aku jadi nambah pengetahuan deh tentang webinar MKM tersebut. Banyak hal yang aku baru tahu juga..

    BalasHapus
  11. senangnya ikt webinar ini dapat ilmu banyak soal menstruasi kak, kayaknya dulu waktu remaja jarang sekali mendapat penyuluhan terkait menstruasi dan adanya webinar seperti ini dan ini bagus agar anak remaja sekarang lebih paham tentang pentingnya menjaga kebersihan saat menstruasi

    BalasHapus
  12. Wiwin | pratiwanggini.net5 Juni 2021 pukul 23.57

    Edukasi manajemen kebersihan menstruasi nih wajib disebarluaskan. Jangan sampai remaja-remaja putri kita terpapar oleh mitos-mitos.

    BalasHapus
  13. Menarik, saya tertarik sama beberapa program2nya. Memang hal2 seperti ini terlihat simpel, tapi sangat penting. Semoga semua wanita khususnya bagi remaja dan para ibu-ibu teredukasi dengan webinar ini

    BalasHapus
  14. Kemarin ikut webinar inii dapat banyak banget ilmu soal menstruasi dan gimana cara membersihkannya yang benar. Duluuuu banget pernah konsul juga sama dokter, cuman ga detail banget kayak gni yaah

    BalasHapus
  15. Ikut webinar dengaan tema seperti ini, penting banget ya mba.
    Karena kita pun selaku orang dewasa kadang masih kurang menjaga kebersihan diri terlebih lagi di daerah kewanitaan kita.
    Bila kita memahami betapa pentingnya dan tau cara menjaga kebersihan diri, pastinya bisa diterapkan dikehidupan sehari hari.

    BalasHapus
  16. Cara membuang pembalutnya juga perlu diperhatikan ya alias gak bisa sembarangan malah dibuangnya di lubang toilet. Kudu dicuci dulu, dan masukan kantong plastik, buang deh di tong sampah kan ya

    BalasHapus
  17. Baru tahu ada Hari Kebersihan Menstruasi tanggal 28 Mei. Dengan ditetapkannya hari nasional begini, para wanita dan publik pada umum bisa lebih menghargai bahwa manajemen kebersihan menstruasi tak bisa dipandang sebelah mata. Kebersihan organ kewanitaan harus dijaga sebab bisa jd tempat masuknya virus atau bakteri dan jamur yg menyebabkan infeksi berbahaya. Sejak dini anak perempuan harus diedukasi ttg MKM, bahkan anak cowok pun perlu dikenalkan bahwa haid itu bukan darah kotor dan mereka ga bisa meledek teman-teman putrinya jika terjadi menarke di sekolah. Bagus dukungan Betadine Feminine Care untuk membantu wanita lebih sehat dan akhirnya makin produktif.

    BalasHapus
  18. Edukasi soal menstruasi memang perlu banget loh, biar ketika si gadis ngalamin menstruasi pertamanya, dia nggak kaget lagi dan telah siap menghadapinya dengan senyuman, hahaha.

    Sekarang mah nggak perlu tabu lagi, setiap orang tua perlu banget edukasi sejak dini mengenai menstruasi kepada setiap anak gadisnya. Orang tua juga wajib menambah ilmu soal menstruasi, jadi bisa memberikan penjelasan yang komprehensif sekaligus berbagi pengalamannya.

    Penting banget nih menjaga kebersihan saat menstruasi. Untung ada Betadine Feminine Care....

    BalasHapus
  19. Beruntung saya ikut webinar yang satu ini kak, saya jadi dapet insight mengenai cara berbicara kepada anak tentang menstruasi. Dan saya garis bawahi bahwa anak lelaki pun harus dapat pengetahuan tentang menstruasi agar mereka tidak membully perempuan yang sedang menstruasi.

    BalasHapus
  20. Aku dong baru tahu kalau Feminine Hygiene ada tissue basahnya. Aku cuma kenal yang cairan pembersih aja. Jadi aman deh kemana-mana apalagi pas liput event dan toiletnya bikin enggak yakin bersihnya.

    BalasHapus
  21. Jaman sekarang udah gak tabu lagi ya, ngobrol tentang menstruasi. Apalagi antara Mom dengan anak gadisnya. Wajib banget. Biar manejemen kebersihan menstruasi dilakukan dengan baik dan benar.

    BalasHapus
  22. Betul banget nih harus ada dukungan dari berbagai pihak untuk mewujudkan manajemen kebersihan menstruasi termasuk dari pemerintah juga. Anak laki-laki perlu diedukasi juga supaya ga mengeolok2 anak perempuan saat haid

    BalasHapus
  23. Sy juga ikut webinar ini kemarin kak, banyak ilmu dan info yang baru saya tau juga. Seru kali pematerinya org" cerdas semua. Sebagai ibu baru pun aku jdi dpet bekal kalo nanti anak prmpuan ku sudah branjak dewasa.

    BalasHapus
  24. Aku senang sekali sudah ada program vaksinasi hpv buat anak SD. Penting banget biar anak2 kita kelak terlindungi dari kanker serviks. MKM juga penting diajarkan ke anak perempuan kita

    BalasHapus
  25. Sejak tahu kalau Betadine Feminine Wash ada dalam bentuk tissue basah jadi selalu sedia 1 di tas untuk dipakai saat ke toilet umum. Secara nggak semua toilet umum punya jet spray atau akses air mengalir. Daripada kena infeksi karena nggak bersih mending pakai tissuenya khusus itu.

    BalasHapus
  26. Beberapa hal mengenai manajemen kebersihan menstruasi yang kulakukan adalah membersihkan pembalut yang sudah dipakai. Kemudian membungkusnya baru deh buang ke tempat sampah. Hehehe

    BalasHapus
  27. tercerahkan banget saat mengikuti zoominar ini, ternyata banyak banget yang perlu disampaikan kepada anak kita tentang menstruasi ini...

    BalasHapus
  28. Walau gak ikut webinarnya tapi merasa ikut teredukasi dan tercerahkan mengenai manajemen kebersihan menstruasi ini setelah baca postingan ini. And well saya juga baru tahu kalau tanggal 28 Mei ternyata diperingati sebagai Hari Kebersihan Menstruasi ya. Saking pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan saat haid so hal ini memang nggak bisa disepelekan.

    BalasHapus
  29. Emang penting banget manajemen kebersihan saat Mensttruasi. Apalagi Aku punya dua anak perempuan yang pernah lho mereka bertanya hal ini. Dan aku sebenarnya bingung memulai dari mana saat itu.

    Kemarin ikut webinar ini, jadi lumayan terbuka untuk memulai berbicara pada anak perempuanku. Memang jangan lagi dianggap tabu pembicaraan tentang menstruasi karena kan untuk masa depannya juga ya.

    BalasHapus
  30. setelah kupikir-pikir, ternyata pertanyaan2 itulah yang dulu aku tanyakan saat awal mula mens
    banyak banget yang aku pikirkan
    ya bertanya ke Ibu dan Ibu menjawab dengan baik

    BalasHapus
  31. Edukasi langsung dari ibu ke putrinya tentang kebersihan menstruasi sangat efektif ya Mbak,, sumber utama yg pastinya akan didengarkan dan diterapkan dg baik pula ya oleh si gadis

    BalasHapus
  32. Jadi inget deh waktu pertama kali menstruasi, asli bingungg banget. Termasuk bingung gimana sih mencuci pembalut yang baik dan benar. Postingan ini bakal aku inget-inget sih kak, sebagai bekal kalau udah berumah tangga nanti

    BalasHapus
  33. Memang masalah menstruasi ini nggak bisa disepelekan ya. Sebagai ibu harus bisa memberikan edukasi yang benar kepada anak2 nya.

    BalasHapus
  34. Peran orang tua, terlebih ibu sangat memilik peran penting untuk memberikan edukasi pada anak perempuannya untuk menjaga alat reproduksi wanita pada saat menstruasi agar lebih bersih ya mbak. Beruntung sekali anak yg memiliki ibu yg mengerti tentang hal itu, sehingga anak tidak salah memperoleh informasi

    BalasHapus