Perlukah Melatih Anak Berkompetisi Sejak Dini?

Sebagai orangtua, kita pasti akan melakukan yang terbaik bagi anak-anak kita. Diantaranya, dengan mendukung minat dan bakat mereka.

Ada yang sedari kecil sudah terlihat kecenderungan bakatnya ke arah mana, ada yang sulit untuk dipastikan saking pendiamnya sang anak. Maka, orangtua kudu jeli dalam hal ini.


perlukah melatih anak berkompetisi

Cara Mengetahui Bakat dan Minat Anak Sejak Kecil


Semua anak pasti suka bermain. Karena dunianya memang bermain. Apapun yang ada di hadapan mereka bisa dimainkan dan akan menjadi mainan bagi mereka.

Gayung menjadi topi tentara, kotak pensil menjadi pistol polisi, tali rafia menjadi cambuk kuda, kertas dilipat menjadi kapal, dan masih banyak lagi benda-benda yang bisa menjadi mainan dalam imajinasi mereka.

Nah, sebenarnya dari kegiatan bermain dalam keseharian ini Ayah Bunda bisa melihat apa kecenderungan minat dan bakat anak.


1. Anak yang sedari kecil suka banget melantunkan sebuah lagu sangat mungkin ada minat dalam bidang tarik suara. Terlebih jika ketika didengarkan, ternyata suaranya enak didengar dan syahdu. Maka kembangkan lah bakatnya di bidang seni yang satu ini.

2. Anak yang sedari kecil suka banget melompat, memanjat, berlari, berarti ia memiliki banyak energi. Salurkan lah energi tersebut ke dalam hal-hal positif agar energinya tidak terbuang sia-sia. Contoh, masukkan ia ke dalam klub panjat tebing, silat, taekwondo, dan lain sebagainya.

3. Anak Ayah Bunda suka banget merakit mainan? Ketika memiliki mainan mobil-mobilan atau pesawat yang lepas dia mampu memasangnya kembali. Atau penasaran dengan susunannya sehingga dia membongkar mainannya meskipun pada akhirnya tak bisa memasang kembali? Jangan buru-buru marah ya Bunda! Cobalah belikan Lego sehingga dia bisa sesuka hatinya menyusun dan membongkar mesin rakitannya sendiri. Siapa tau di kemudian hari ia menjadi seorang mekanik yang handal?

Nah, itu tadi hanya beberapa contoh bagaimana cara kita melihat bakat dan minat anak sejak kecil. Kemudian mendukung dan mengembangkan bakatnya agar kelak ia berhasil dalam bidang yang digemarinya.

Perlukah Melatih Anak Berkompetisi Sejak Dini?


Salah satu cara melatih bakat dan minat anak ialah dengan melibatkannya dalam sebuah kompetisi. Di lembaga pendidikan formal, seringkali ada kegiatan lomba dalam rangka memperingati hari tertentu. Nah, Ayah Bunda bisa mengajak anak-anak turut serta dalam berbagai lomba yang sesuai minat dan bakatnya. Hal ini ditujukan untuk melatih sejauh mana kemampuannya dalam bidang yang ia sukai.

Tak hanya di lembaga pendidikan formal, di luar itu pun banyak sekali bertebaran berbagai lomba dan kompetisi yang sesuai bakat si Kecil. Salah satunya yakni Yupi's Got Talent.

Tentang Yupi's Got Talent


Yupi's Got Talent ini merupakan sebuah wadah dimana anak-anak Ayah Bunda bisa menunjukkan kemampuannya sebuai minat dan bakat yang dimiliki. Kategori kompetisinya pun ada yang untuk junior maupun remaja.

Kategori talentanya pun bermacam-macam. Yupi's Got Talent Junior ada kategori:

1. Menyanyi. (genre bebas)

2. Menari. Ini bisa single maupun grup maks 5 orang. (Tarian modern maupun tradisional)

3. Bermain alat musik (piano, biola, gitar, saxophone, alat musik tradisional)

4. Olahraga (Wushu, gymnastic, cheerleading maupun olahraga lain yang bisa tampil di panggung)

5. Kontes foto

6. Modelling

7. Other talent (baca puisi maupun story telling)

Sementara untuk kategori remaja, pembagian kategori talentanya sama hanya berbeda di bagian Other Talent bisa berupa stand up comedy, blog, dan talenta lain yang bisa ditampilkan di panggung.

Cara Mendaftar Yupi's Got Talent


Jika Ayah Bunda ingin mendaftarkan anak-anaknya dalam ajang bergengsi ini, silakan mendaftar di link pendaftaran ya.

Siapkan identitas diri seperti KTP, kartu pelajar maupun kartu keluarga.


yupi got talent
kemasan khusus Yupi untuk Yupi's Got Talent


Ohya, sebelum mendaftar, pastikan Ayah Bunda sudah mempunyai kode unik ya. Kode unik ini bisa didapatkan dalam produk Yupi's Got Talent yang bisa dibeli di Shopee maupun Tokopedia.

Setelah mendaftar dan memasukkan kode unik di dalam link pendaftaran, Ayah Bunda bisa meng-upload video maupun foto yang dilombakan ke dalam website Yupi.

So, pastikan sudah mempersiapkan diri dan konten foto maupun videonya yaa sebelum mendaftar.

Kesimpulan


Setiap anak tentu memiliki minat dan bakat yang berbeda-beda. Temukan minatnya, dukung bakatnya dan latihlah kemampuannya melalui berbagai ajang kompetisi karena banyak sekali manfaat yang didapatkan. Diantaranya, dengan berkompetisi, anak-anak akan terpacu untuk melakukan yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Selain dapat melatih mental dan kepercayaan dirinya, kemampuannya pun makin terasah.






3 komentar:

  1. Wajib mbak, dalam artian positif, karena dalam olahraga dilatih jiwa sportif yang membelajarkan anak untuk menerima kekalahan dan kemenangan dengan jiwa elegan. Pengalaman mendidik anak di SD 10 tahun kemadin mbak

    BalasHapus
  2. Terima kasih sharingnya, Bunda Qoty🙏 Aku sendiri menerapkan kompetisi sederhana pada kedua anakku. dimulai kompetisi dalam rumah untuk berbuat kebaikan dalam seharian. Tapi secara bakat, malah ditemukan oleh guru sekolah. Alhamdulillah keduanya kompak dan
    Bakat menyanyi dan dapat piala pas komba FSL2N.

    BalasHapus
  3. gpp sih menurutku, asal masih positif tujuannya

    BalasHapus