Start Up UMKM berdaya bersama program Dayamaya BAKTI. Program ini diselenggarakan untuk mendukup pertumbuhan ekonomi digital di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T).
Geliat Munculnya Start Up Imbas Kemajuan Dunia Digital
Ingat Start Up, rasanya masih kebayang sama drakor dengan judul Start Up yang baru saja tamat tapi masih ramai dibicarakan di media sosial. Siapa saja disini yang juga nonton drama korea tersebut? Selain kisah romansa dan kebeningan muka para pemainnya yang bikin nyaman mata memandang, banyak juga insight baru dan pelajaran dalam menjalankan bisnis yang bisa diambil dari sini.
Nah, di Indonesia banyak juga nih bermunculan Start Up aka perusahaan rintisan berbasis teknologi. Sebut saja tokopedia, shopee, halodoc, gojek, grab, dan masih banyak lagi. Semua berbasis digital. Dan ya, Start Up pun berpotensi melejit dan memberikan keuntungan yang besar jika dijalankan dengan tepat.
Berdaya Bersama Program Dayamaya BAKTI
Sejalan dengan potensi tumbuh dan berkembangnya UMKM go digital dan Start Up serta komunitas, maka pemerintah melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) oleh Kominfo melaksanakan program Dayamaya.
Sekilas Mengenai Program Dayamaya
Dayamaya ini merupakan program inisiatif untuk membantu Start Up, UMKM, komunitas agar dapat semakin tumbuh dan berkembang. Melalui program Dayamaya ini diharapkan potensi dan solusi atas kebutuhan ekonomi masyarakat semakin baik.
Fasilitas yang diberikan diantaranya pelatihan SDM, eksekusi survey pasar, infrastruktur teknologi, dan sosialisasi serta pemasaran.
Siapapun boleh mendaftar dalam program Dayamaya ini. Seleksinya terbuka dan dapat diikuti oleh Start Up, komunitas maupun UMKM digital. Diutamakan yang fokus pada bidang kesehatan, agribisnis, pendidikan, pariwisata, fintech, dan logistik. Dengan syarat tidak sedang menerima bantuan lain dari pemerintah, ya.
Nah, Start Up yang terbaru dan dalam waktu dekat ini masuk dalam program Dayamaya yakni Cakap, Atourin dan Jahitin.
Cakap, Solusi Terbaik Belajar Bahasa Asing
Cakap merupakan sebuah platform online yang mempertemukan murid dengan pengajarnya secara dua arah. Dengan cakap kamu bisa belajar bahasa asing dimanapun dan kapanpun.
Masyarakat kita masih banyak yang membutuhkan pelatihan bahasa asing. Nah, Cakap ini bisa jadi solusi. Apalagi nggak cuma Bahasa Inggris yang bisa dipelajari melalui cakap. Karena disini bisa belajar Bahasa Mandarin dan Jepang juga. Keren kan?
Atourin, One Stop Tourism Service Flatform
Atourin ini merupakan platform untuk Berwisata alias tur. Nah, tadinya belum marak kan ya, wisata online. Berhubung sedang ada pandemi, maka marak lah wisata virtual atau online. Atourin juga menyediakan layanan tersebut.
Selain membuat itinerary perjalanan wisata, Atourin juga menyediakan ragam informasi menarik dari hampir semua tempat wisata di Indonesia.
Cuss, coba deh tuh ubek-ubek isi websitenya.
Jahitin, First Online Personal Tailor Platform
Jadi Jahitin ini merupakan platform pertama yang menawarkan jasa menjahit secara online. Cek deh websitenya, kamu bisa memesan sebuah baju atau dress disana. Kamu bisa mengirimkan ukiran badanmu, memilih kain hingga menentukan model di websitenya.
Dan ya, setelah mengikuti program Dayamaya, Jahitin kini lebih dikenal pasar sehingga usahanya pun makin melesat.
Bersama Program Dayamaya, Jahitin juga menyelenggarakan pelatihan menjahit masker, dll secara online. Keren, ya. Jadi bisa tetap berbagi value dan manfaat dengan orang lain juga.
Nah, itu tadi secercah informasi mengenai beberapa program Dayamaya yang sudah dilaksanakan. Sungguh, dapat membantu Start Up, komunitas dan UMKM digital untuk terus mengembangkan usahanya.
Program seperti ini bagus dan patut dipertahankan, kalau perlu ditingkatkan kualitasnya dan diperluas jangkauannya juga. Dengan demikian yang merasakan manfaatnya akan semakin meluas.
Semangat dan sukses selalu UMKM, Start Up dan program Dayamaya!