Mom, istirahatlah sejenak
Jika kau merasa lelah mendiamkan tangis anakmu yang semakin parah
Mom, istirahatlah sejenak
Jika kau merasa perlu memanjakan tubuhmu yang terasa kaku
Mom, istirahatlah sejenak
Dari segala rutinitas harianmu yang hanya itu-itu
Mom, istirahatlah sejenak
Aduk dan sesaplah secangkir tehmu yang telah kau biarkan dingin
Istirahatlah sejenak, Mom!
Dari kubangan kotoran yang setiap hari menemani harimu
Istirahatlah sejenak, Mom!
Pesan saja makanan melalui ojek online demi memenuhi lapar dan dahagamu
Istirahatlah sejenak, Mom!
Pergilah rekreasi, hirup udara sejuk, pejamkan mata dan rasakan belaian angin sepoi yang lama tak kau rasa
Biarkan anak-anakmu bermain dengan Om, Tante, kakek, nenek atau ayahnya
Mom, jika kau merasa ada yang berbeda dari dirimu
Ada yang berbeda dari sikap anakmu
Ada yang berbeda dari sikap suamimu
Ada yang berbeda dalam pengendalian emosimu
Maka beristirahatlah sejenak
Ambil air wudhu
Gelar sajadahmu
Tundukkan kepalamu
Mengadulah!
Mengadulah hanya kepadaNYA
Biarkan tetes airmatamu jadi saksi
Bahwa hanya sabar dan sholat yang jadi penolongmu.
Mom, istirahatlah sejenak
Biarkan Tangan Tuhan memelukmu
Untuk memberimu kekuatan
Istirahatlah sejenak, Mom!
Hanya sejenak
Karena mereka membutuhkanmu.
Amat membutuhkanmu.
Pondok Petir, 27 Februari 2019
(Ditulis setelah anak-anak menginap di rumah tantenya selama satu malam dua hari. Rumah sepi tanpa mereka, berasa lagi istirahat jadi Ibu)
Baca juga: Kelamku