Pengalaman pernah menjalani keguguran dua kali berturut-turut membuatku semakin mengerti beberapa masalah yang terkadang timbul saat hamil. 


Foto saat uk. 27 week

Meskipun keguguran berulang yang kualami tidak terjadi dalam jarak waktu yang singkat, namun tetap menimbulkan trauma yang cukup mendalam bagiku. Apalagi kehadiran janin ini begitu didamba oleh suami dan anak-anakku. 

Kebayang kan betapa hancurnya hati ini? 

Apalagi ketika si sulung bertanya, "Mana dede bayinya?" 

Duh, rasanya aku pengen menghilang dari bumi. Tak kuasa menjelaskannya kepada sulungku. Hiks. 

Nanti aku bakalan share juga kisah keguguranku saat itu. Apa aja penyebabnya dan berhubungankah antara keguguran pertama dengan yang kedua? Next time aku share disini juga, ya. 

Tips Menjaga Kehamilan Setelah Keguguran Berulang

Kali ini aku ingin sharing sedikit mengenai segala yang aku lakukan dalam rangka menjaga kehamilan kali ini agar janin dapat tumbuh dan berkembang dengan baik hingga waktunya lahir ke dunia kelak. 

Ohya, yang berperan disini bukan hanya aku sebagai yang mengandung, namun suami dan anak-anak juga turut menjaga. Pun dengan bidan dan dokter kandungan yang telah paham riwayat keguguranku sebelumnya. So, diperlukan kerjasama yang baik ya, dalam hal ini. 

Kronologi Kehamilan Keenam, Calon Anak Ketiga

  • Begitu tahu bahwa diri ini positif hamil dari hasil tespack, sesegera mungkin melakukan pemeriksaan USG ke dokter kandungan. Diutamakan ke dokter kandungan yang udah biasa menangani kita, ya, sehingga beliau lebih paham kondisi dalam tubuh kita. 
Hasil USG pertama, UK. 6 week. Janin masih berupa titik 

  • Ketika USG pertama kali di RSIA Vitalaya pada 22 April 2019 lalu, Dokter Della menyatakan bahwa kehamilan yang aku jalani berusia +/- 6 minggu. Beliau menyatakan kantong kehamilan sudah terbentuk, janin ada, namun harus tetap dipantau apakah ia berkembang atau tidak sehingga aku harus kembali kontrol dua minggu kemudian. (Saat ini aku bersyukur karena janinnya ada meskipun masih terlihat berupa titik. Karena di kehamilan sebelumnya, pada pemeriksaan USG di awal kehamilan janin tidak ada. Hiks)
  • Setelah USG pertama kali itu aku dibekali obat penguat kandungan oleh Dokter Della. Yakni Utrogestan 100mg (Micronised Progesterone). Dilansir dari halodoc.com Utrogestan ini merupakan obat yang mengandung progesterone termikronisasi. Biasa digunakan sebagai penguat kandungan, mengatasi masalah menstruasi, pendarahan, dan terapi gejala menopause. Tapi harus dengan resep dokter, ya. 
Hasil USG uk. 8 week. Janin berkembang sesuai usia 

  • Dua minggu kemudian yakni pada 06 Mei 2019 aku kembali bertemu dengan Dokter Della untuk memastikan keadaan janin. Dan hasilnya alhamdulillah menurut beliau janinnya berkembang sesuai usia kehamilan saat itu yang sudah masuk 8 minggu. 
  • Setelahnya pun aku masih dibekali resep obat lagi oleh beliau. Namun sayang di apotik RS Vitalaya obat ini sedang kosong. Hingga aku dan suami harus mencari dan menebusnya di apotik lain. Begitu ketemu obatnya, kami sempat agak kaget sih dengan harga obatnya yang hampir 600 ribu untuk 30 butirnya. Namun suami tetap menebusnya demi calon buah hati. ❤   
  • Selanjutnya setiap bulan aku rutin memeriksakan kandungan ke bidan yang sudah memiliki banyak testimoni positif tak jauh dari rumah. Pertama periksa dengan bidan akhir Mei 2019, usia kandungan 11 minggu, aku disarankan untuk cek darah untuk cek kadar HB, HBS Ag dan HIV. Aku manut aja, insya Allah bidan menyarankan yang terbaik, kan. Saat itu aku cek semua yang disarankan dengan biaya 250 ribu. Dan alhamdulillah hasilnya baik semua, HB normal, HIV negatif, HBS Ag pun negatif. 
Sebagai tambahan info, cek HB itu untuk mengetahui kadar Haemoglobin dalam darah, normal ataukah kurang. HBS Ag, cek darah untuk mendiagnosis adanya penyakit Hepatitis B. Sedangkan cek HIV, untuk mendiagnosis adakah infeksi virus HIV dalam tubuh sang ibu.  
Hasil tes darah (cek HB, HBS Ag dan HIV) 

 Saat ini usia kehamilanku memasuki usia 32 minggu, alhamdulillah, sejauh ini tak memiliki kendala yang berarti. Semoga senantiasa sehat, janin tumbuh dan berkembang dengan baik, aktif. Kehamilan dimudahkan, lancar hingga persalinan kelak. 

Ohya, aku mau sharing tips menjaga kehamilan setelah keguguran berulang, ya. Ini aku tulis berdasarkan pengalaman pribadi aja. Mungkin setiap orang mempunyai cara dan tips yang berbeda karena kondisi setiap ibu hamil pun berbeda. Mohon diambil yang baiknya aja, yang jeleknya abaikan aja, ya, Mommies. 


Ini dia tipsnya...


  1. Begitu melakukan tes menggunakan tespack dan hasilnya positif, segera lakukan pemeriksaan USG dengan dokter kandungan untuk memastikan keadaan janin dalam kandungan, ya. 
  2. Ikuti arahan dari dokter maupun bidan. Tanyakan jika mungkin ada pantangan atau hal apa yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil trimester pertama. 
  3. Mengonsumsi dengan teratur segala vitamin maupun obat yang diberikan oleh dokter maupun bidan. Diminum sesuai petunjuk, ya, Mommies.
  4. Diusahakan banyak konsumsi buah dan sayur. Jika mengalami morning sickness, makan camilan seperti biskuit, roti, ubi, dsb sebagai pengganti nasi. 
  5. Upayakan untuk tidak memakan sayuran mentah, ikan maupun daging mentah, ya. Karena trimester pertama ini merupakan masa-masa yang rawan. So, harus banget menjaga pola makan dan asupan nutrisi dari makanan yang kita konsumsi. 
  6. Bisa ditambah dengan rutin minum susu ibu hamil. 
  7. Menjaga agar tubuh tidak terlalu lelah. Hindari pekerjaan berat terlebih dahulu. Seperti kurangi jalan kaki yang jaraknya agak jauh, tidak mengangkat beban berat dll. 
  8. Perbanyak istirahat dan tidur cukup. Upayakan tidur malam di awal waktu dan siangnya juga harus tidur siang minimal 1 jam. 
  9. Banyak minum air putih. 
Tips 1-9 di atas merupakan anjuran untuk ibu hamil yang masih di trimester pertama, ya. Karena sudah memasuki trimester kedua dan ketiga treatmentnya beda lagi. Next akan aku tulis lagi disini. 


Saat jalan pagi bersama

Ohya, jika usia kehamilan sudah memasuki trimester ketiga upayakan agar bumil banyak jalan kaki, ya. Ini olahraga tersimpel dan termudah yang dianjurkan untuk menghadapi persalinan kelak. Selain banyak jalan kaki, bisa juga dengan berenang dan yoga atau senam hamil. 

Support System Yang Baik

Dalam upaya menjaga kehamilan agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik tidak akan berdampak jika hanya dilakukan oleh yang bersangkutan saja. Karena orang-orang yang tinggal bersamanya pun harus terlibat. 

Suami dan anak-anak adalah partner kerjasama yang utama. Ketika ibu hamil masih di trimester pertama, tidak boleh terlalu lelah, maka suami hendaknya legowo mengambil alih sebagian pekerjaan rumah. Atau jika tidak sanggup bisa mendelegasikan pekerjaan rumah tangga pada orang lain. 


Thanks to him for the full support 

Anak-anak pun sebaiknya diberi pengertian bahwa saat ini sang ibu sedang mengandung calon adik mereka, sehingga tidak boleh terlalu capek. So, mereka sebaiknya mengerti dan memberikan waktu kepada ibunda untuk beristirahat jika tubuhnya dirasa mulai lelah. 

Dan alhamdulillah, saat ini anak-anak bisa mengerti. Sehingga mereka selalu memberikan waktu dan ruang bagi bundanya ini untuk beristirahat dengan cukup. Bahkan ketika di awal masa kehamilan kemarin, saat bundanya mual mereka sigap mengambilkan air minum dan obat. Pun ketika aku merasa pusing, sang adik serta merta memijit keningku. Masya Allah tabarokallah

Hingga saat ini, setiap pagi aku jalan kaki seringkali ditemani oleh anak-anakku yang begitu pengertian. Bersyukur banget aku dikaruniai amanah yang begitu menyejukkan hati ini. Terima kasih Allah. 

Semoga kita semua dapat menjaga amanah yang dititipkan pada kita ini dengan baik. Mendidik dan merawatnya dengan penuh kasih sayang sesuai fitrahnya, ya, Mommies. 

Peluk dan cium untuk anak-anak kita.... 

Yang belum mendapatkan amanah-Nya, bersabarlah, insya Allah Allah akan memberikannya di saat yang tepat. 







Referensi: 
https://www.halodoc.com/obat-dan-vitamin/utrogestan-100-mg-15-kapsul-per-strip-kapsul
https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/hepatitis/pemeriksaan-hbsag-positif/

Hamil dan melahirkan keturunan merupakan dambaan setiap kaum hawa. Bahkan adakalanya seseorang merasa hidupnya belum lengkap jika belum dikaruniai keturunan. Padahal sejatinya keturunan itu adalah hak prerogatif Allah. Hanya Dialah yang tahu kapan saat terbaik memberikan amanah ini kepada kita hambaNya. 

Ada yang baru menikah sebulan udah positif hamil. Ada yang udah menikah setahun baru merasakan hamil. Bahkan ada pula yang udah bertahun-tahun menikah namun belum juga dinyatakan positif. 

Banyak wanita menjalani kehamilan tanpa masalah berarti. Namun di beberapa kasus, ibu yang sedang hamil harus rela mengalami keguguran. Hal ini bisa disebabkan beberapa faktor, bisa kecapekan, stress, blighted ovum, dan masih banyak lagi. 

Maka bersyukurlah dirimu duhai Ibu, yang kini telah menimang bayi, menggandeng balita, maupun mengantarkan buah hatimu ke sekolah. Karena masih banyak di luar sana ibu-ibu yang mendambakan apa yang ada di pelukanmu saat ini. 

dr. Severina Adella Tobing, Sp.OG (source: okadoc.id)

Hamil Kembali Setelah Keguguran Berulang

Pertengahan bulan April 2019 lalu, suami menanyakan kok aku belum haid, padahal semestinya sudah. Saat itu aku berpikir biasanya kan pas pertengahan bulan, ini masih kurang beberapa hari. Jadilah saat itu aku biasa saja. Hingga kurang lebih seminggu kemudian, aku coba cek menggunakan tespack, dan hasilnya positif, alhamdulillah. 

Ini adalah kehamilan keenam setelah melahirkan dua kali dan keguguran tiga kali di periode sebelumnya. Tentu ada tips-tips yang aku terapkan demi menjaga kehamilan ini agar janin dapat tumbuh dengan baik. Hingga saat ini, usia kehamilan telah berjalan di 31 minggu. Semoga sehat senantiasa hingga saatnya brojol ke dunia. Aamiin.

Rutin Cek Ke Bidan atau Klinik Bersalin 

Setiap menjalani kehamilan, sejak kehamilan pertama tahun 2012 lalu hingga kehamilan keenam ini, aku selalu rutin memeriksakan kehamilan ke bidan sesuai panduan di buku kehamilan. 

Sedangkan untuk pemeriksaan USG, pada kehamilan sebelumnya aku melakukan USG dua kali dalam satu periode kehamilan, yakni pada usia kehamilan 4 bulan dan 7 bulan. Saat akan melahirkan anak kedua, aku USG lagi di usia 9 bulan karena udah lewat dari HPL namun belum juga kontraksi. Alhamdulillah, semua dalam keadaan baik sehingga aku bisa melahirkan dengan normal. 

Rekomendasi Dokter Kandungan Service Excellent  

Saat ini aku sedang menjalani kehamilan keenam dan mengandung calon anak ketiga. Bisa dibilang kehamilan kali ini cukup menguras energi. Pengalaman keguguran di dua kehamilan sebelumnya membuat aku cukup mengerti bagaimana menyikapi kehamilan ini. 

Pun dari pengalaman keguguran berulang di tahun sebelumnya lah aku semakin memahami bagaimana karakter rumah sakit dan tenaga medis yang menangani. 

Baca juga: Obat Cytotec 

Yap, tak dapat dipungkiri manusia hidup dengan berbagai karakter yang melekat di dirinya. Ada yang ramah, suka bertanya, mau menjawab pertanyaan dengan lengkap, serta menjelaskan secara gamblang. Namun ada pula yang agak jutek dalam melayani, bertanya seperlunya, menjawab sekenanya, dan lain sebagainya. 


Kebetulan di kehamilan sebelumnya yang telah gugur, aku sempat periksa dan USG di rumah sakit lain sebelum di RS Vitalaya ini. Ya, dokter kandungan yang ingin aku rekomendasikan ini praktek di RS Vitalaya Pamulang. Selain di RS Vitalaya beliau juga praktek di RS Brawijaya Depok. 


Beliau adalah Dr. Severina Adella Tobing, Sp.OG. Dokter yang biasa disapa dengan Dokter Della ini benar-benar dokter kandungan perempuan yang recommended. Service yang beliau berikan kepada setiap pasien excellent. Maka tak jarang setiap hari yang bertepatan dengan jadwal praktek beliau selalu penuh pasien yang akan kontrol kandungannya dan mereka rela menunggu berjam-jam lamanya. 



Menjadi tenaga medis mesti berurusan dengan banyak orang. Banyak karakter yang akan dihadapi setiap harinya. Baik pasien maupun keluarga pasien. Untuk itulah karakter yang baik pasti amat diimpikan ada pada setiap tenaga medis. Pelayanan yang ramah, santun, mengayomi dan membuat pasien nyaman mutlak diperlukan. 
Ketika dua tahun lalu aku dipertemukan dengan Dokter Della aku merasa beruntung dan bersyukur sekali. Ketika itu janin dalam kandunganku tidak berkembang, beliau menjelaskannya secara hati-hati dan rinci sekali. Membuat kami (aku dan suami) yang mendengarnya menjadi paham apa penyebab masalah yang terjadi pada kehamilan tersebut. Tentu lebih menenangkan, bukan? Meskipun yang diterima adalah kabar buruk namun karena penyampaiannya yang tepat maka tidak terlalu menyedihkan bagi pasien. 


Pengalaman USG Melihat Keadaan Janin Dengan Dokter Della

Dilansir dari Alodokter.com USG yang merupakan kependekan dari Ultrasonografi merupakan suatu teknik yang menampilkan gambaran kondisi suatu tubuh. Alat ini memanfaatkan gelombang suara dengan frekuensi tinggi dalam pengambilan gambarnya.


source: haibunda.com

Pasien hamil yang akan menjalani pemeriksaan USG biasanya diminta untuk berbaring telentang. Kemudian dokter mengoleskan gel khusus di bagian perut. Gunanya untuk mencegah adanya gesekan antara kulit dengan transducer. Selain itu juga berfungsi mengirimkan gelombang suara ke dalam tubuh. 


Saat pemeriksaan dilakukan, transducer digerak-gerakkan di bagian tubuh yang akan diperiksa. Untuk memonitor perkembangan janin pada ibu hamil, transducer digerak-gerakkan di bagian bawah perut. Gerakan ini diperlukan agar gelombang suara yang dikirim dapat memantul kembali dan memunculkan gambar yang baik. 


Setelah gambarnya muncul di layar, dokter akan menjelaskan hasil pemeriksaan kepada pasien. 


Pada kehamilan anak pertama dan kedua beberapa tahun lalu, aku selalu USG di klinik bidan tempatku rutin cek kandungan. Selama beberapa kali USG itu, dokter yang memeriksa saat itu hanya memberitahukan keadaan janin sehat, beratnya sekian, jenis kelamin laki-laki atau perempuan, dan hari perkiraan lahiran alias HPL. Selalu seputar itu saja. 


Namun berbeda dengan ketika aku USG dengan Dokter Della di RS Vitalaya 26 September 2019 lalu. 


Ketika itu seperti biasa aku berbaring telentang. Dokter Della mengoleskan gel khusus di bagian bawah perutku dan mulai membaca hasil USG yang tertera di layar. Dimulai dari menunjukkan bahwa ini adalah kantong rahim. Ukurannya sekian. Lanjut agak ke bawah menunjukkan bagian kepala janin. 


"Ini kepala dede bayinya ya, Bu. Bagus posisi kepalanya di bawah."


Kemudian Dokter Della menunjukkan bagian tangan janin, jantung, menghitung denyut jantungnya berapa kali per detik. Juga memantau bagian lambung dan paru-paru janin. 


Saat itu aku takjub lho ternyata USG juga bisa nembus ke bagian organ dalam janin, ya? 


Dan hal ini aku tanyakan ke beliau, donk. 


"Iya. Justru itulah fungsinya USG. Untuk mengetahui bagaimana keadaan setiap organ janin.


Berikutnya beliau menunjukkan bagian kaki janin. Kondisi air ketuban, alhamdulillah jernih. Serta melihat jenis kelamin janin. 


Benar-benar lengkap banget. Dijelaskan juga bagaimana keadaan plasenta dan talinya apakah melilit janin atau tidak. 


Aku benar-benar surprised. Karena pengalaman beberapa kali USG sebelumnya belum pernah dijelaskan sedetail itu. Justru aku dapat insight baru setelah keluar dari ruang prakteknya hari itu. Pun begitu ingin aku menuliskannya disini. Berbagi cerita kepada mommies semua. 



Profil Dokter Della

Dokter yang berparas ayu nan teduh ini mempunyai nama lengkap Dr. Severina Adella Tobing, Sp.OG. Beliau merupakan dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi atau yang biasa dikenal dengan Dokter spesialis kandungan. Beliau menyelesaikan studi kedokteran di Universitas Sriwijaya Palembang dan sempat praktek di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang.   

Sayangnya hanya itu profil yang aku dapat setelah searching di internet. Mencari akunnya di sosial media pun aku tidak menemukan. Sepertinya Beliau tidak main sosmed, ya. Ingin menanyakan langsung kok ya sungkan. hehe


Baca juga: 9 Rekomendasi Mainan Anak Yang Unik dan Mengedukasi

Jadwal & Tempat Praktik Dr. Severina Adella Tobing, Sp.OG

Sejauh yang aku tahu, Dokter Della ini praktek di RS Vitalaya Pamulang dan RS. Brawijaya Depok.  


Jadwal Praktek Dokter Della di RSIA Vitalaya Pamulang

Senin  12.00-16.00 
Selasa 16.00-20.00  
Kamis  09.00-12.00  
Jumat  09.00-12.00  
Minggu 09.00-14.00

 

Untuk pendaftaran harus datang ke RS langsung, bisa diwakili oleh suami, keponakan, teman atau yang lain untuk mendaftarkan nama dan mendapatkan jadwal. Karena seringkali daftar hari ini dapat jadwal bertemunya seminggu kemudian. Ditambah lagi kadangkala pada hari konsultasi ada tindakan yang harus dilakukan oleh beliau misal kuretase (tanpa menggunakan obat penggugur kandungan) maupun operasi caesar sehingga makin lamalah waktu menunggunya. So, kudu sabar yaa, Mommies

Alamat RSIA Vitalaya Pamulang

Jl. Raya Siliwangi Pondok Benda Indah No.1 
Pamulang - Tangerang Selatan 
Telp. 021 - 74703313 / 021 - 7497195 


Jadwal Praktek Dokter Della di Brawijaya Hospital Depok

Senin 17.00-19.00  
Rabu 18.00-19.00  
Kamis 17.00-19.00 
Jumat 17.00-19.00 
Sabtu 17.00-19.00

 

Untuk di Brawijaya Hospital aku belum pernah sih kontrol disana. Tapi yang aku tahu untuk bikin janji bertemu dengan Dokter disana bisa melalui nomor WA. Jadi lebih praktis dan memudahkan, ya, Mommies. 

Alamat Brawijaya Hospital & Clinic Depok 

Jl. Raya Ciputat - Parung, Bojongsari Depok 
Telp. 021 - 29836640 
Whatsapp Admission: 0813-2122-2920 






  




Referensi: 

https://www.guesehat.com/severina-adella-tobing
https://brawijayahospital.com/doctor-schedule/obstetric-gynaecology
https://www.alodokter.com/lebih-jauh-tentang-usg
https://www.haibunda.com/kehamilan/20190715180218-49-48813/5-langkah-membaca-hasil-usg-yang-bisa-bunda-pelajari

Hola Moms, 
Kali ini saya mau berbagi kisah keseruan kami (saya dan Kak Shofa) saat datang ke event BEBELAND yang diselenggarakan oleh Bebelac pada tanggal 7-8 September 2019 lalu di Summarecon Mall Bekasi. 




Kami berdua datang pada hari kedua, Minggu 8 September 2019. Hari terakhir nih, seringnya rame banget. Iya, kan? Bener banget. Rame dan seru banget disana. Sejak Mall baru dibuka pada pukul 10.00 wib, di area Bebeland sudah ramai dan ada saja aktivitas yang dilakukan. 

Timeline acara berjalan beriringan dari mulai sosial eksperimen bersama para KOL, Fun cooking with Chef Yuda Bustara, Percobaan science, talkshow "Cara Tepat Asah Rasa Peduli Untuk Dukung Daya Pikir Anak" bersama Psikolog Anak dan Frizzy Family, Meet & Greet with Frizzi Family, having fun with Nussa dan Rara, dan masih banyak keseruan lainnya hingga pukul 22.00 wib. 

Tentang BEBELAND


Begitu mendengar kata BEBELAND, apa sih yang ada di benak Mommies? Pulau BEBE? Pulau Bebelac? Atau terpikirkan definisi lain? 

Seperti yang kita ketahui bersama ya, Moms. Bahwa tim Bebelac yang biasa disebut dengan bebeclub sangat concern mengedukasi para orangtua untuk terus memperhatikan asupan nutrisi si kecil serta mengasah rasa peduli untuk menunjang pesatnya daya pikir anak. Karena nutrisi yang masuk ke dalam tubuh, kepekaan rasa dan daya pikir otak itu saling berkaitan. 

Nah, Bebeclub melalui semua media sosialnya rutin membagikan postingan yang mengedukasi ini, Moms. Saya jadi suka mantengin sosmed-nya Bebeclub. Jangan lupa lihat websitenya juga ya Moms, disini. Banyak info penting dan tips-tips menarik dishare disana, lho. 



Jadi, Bebeland ini merupakan area permainan untuk mengasah rasa peduli anak dan merangsang daya pikirnya menemukan solusi. Semua permainan yang ada disini direkomendasikan khusus oleh Psikolog Anak Roslina Verauli, M.Psi. So, sudah pasti konsepnya bagus donk, gak bakal diragukan lagi. 
"15 Permainan edukatif di BebeLand berikan stimulasi rasa peduli sehingga si kecil terdorong untuk memecahkan masalah dan mencari solusi melalui daya pikirnya." - Roslina Verauli, M.Psi. 
 
BebeSea

Permainan edukatif di BebeLand terbagi dalam 3 area besar yaitu BebeTown, BebeForest dan BebeSea. Masing-masing area terdiri dari lima permainan yang telah dirancang ada masalah yang terjadi disana sehingga anak-anak dirangsang untuk berpikir jika bertemu masalah tersebut kira-kira apa yang harus dilakukan? 

Adakalanya anak-anak menjawab dengan tepat solusi yang sebaiknya dilakukan kemudian mempraktekkannya. Namun jika anak-anak masih kebingungan ada kakak pendamping yang mengarahkan hingga mereka mampu menghadirkan solusi. 


Kak Shofa dapat banyak badge 

Hebatnya lagi, setiap anak-anak berhasil menghadirkan solusi atas setiap permasalahan yang ada, mereka mendapat apresiasi dan reward berupa badge yang ditempel pada bajunya. So, anak-anak makin hepi dan bersemangat untuk terus menjelajah area BebeLand. 

Apa aja sih 15 permainan itu? 

BebeTown (Temukan solusi untuk memperindah kota kita)

  • Light the City
  • Build the Bench
  • Fix the Gears
  • Move the Log
  • Save the Animal

BebeForest (Temukan solusi untuk melestarikan hutan kita)

  • Rescue the Cat
  • Save the Forest
  • Save the Earth
  • Feed the Animals
  • Find the Way

BebeSea (Temukan solusi untuk menyelamatkan laut kita)

  • Fix the Bridge
  • Clean the Ocean
  • Helping Friends
  • Preserve the Turtle
  • Coral Savior

So, BebeLand yang merupakan sebuah wahana permainan edukatif dan interaktif dihadirkan oleh Bebelac untuk berbagi inspirasi tentang pentingnya pengembangan rasa peduli seiring daya pikir untuk mendorong si kecil menjadi Anak Hebat. 






Sosial Eksperimen

Pukul 10.00 pagi dimana Mall baru aja dibuka, itu area BebeLand udah rame loh, Moms. Pasalnya, sedang ada sosial eksperimen bersama para KOL. Mereka yang hadir ada Shireen Sungkar beserta Adam, Marsha Natika bersama Kato, Maya Septha, Donita, dan banyak lagi. 



Para AnakHebat ini sedang dibacakan sebuah cerita untuk mengasah rasa peduli dan daya pikirnya untuk aksi cepat tanggap dan tanggap sosialisasi terhadap lingkungan. Nyatanya, para AnakHebat ini cukup tanggap, lho. Mereka bergegas membantu supir bus sekolah yang busnya mogok hingga busnya bisa jalan lagi. Yeay! Mission completed. 







Nah, Moms juga bisa menggunakan cara ini ya di rumah untuk menstimulus si kecil. Bangkitkan rasa pedulinya dengan membacakan cerita yang memunculkan masalah, kemudian bersama mencari solusinya. 



Fun Cooking With Chef Yuda Bustara 

Biasanya nih, Moms anak-anak seringkali susah makan sayur dan buah ya. Karena itu kita sebagai orangtua dituntut untuk kreatif dalam menyajikan menu masakan bagi buah hati. Kemarin Chef Yuda Bustara melakukan demo memasak Banana Bread dan Chocolate Smoothies. Resep lengkapnya ada di website BebeClub yaa Moms. Cuss meluncur deh. 




Dengan ragam olahan masakan yang berbeda dan penyajian yang menarik insya Allah anak akan tertarik mencoba, kok. Betul gak, Moms? So, makanan kaya serat, kaya nutrisi dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian si kecil sehingga tumbuh jadi AnakHebat. 



Percobaan Science 

Ohya, sebelum waktu istirahat siang, Kak Shofa mengikuti satu percobaan bersama Om Profesor. Yaitu 'meniup balon tanpa mulut.' Lantas, pakai apa donk? Pakai bubuk ajaib. 

Bubuknya yaitu baking soda. Jadi baking soda dimasukkan ke dalam balon kemudian balonnya dipasang ke mulut botol yang sudah diisi cuka. Bubuk dimasukkan ke cairan dalam botol dan Taraaaa! balon membesar! Wow, kok bisa yaa? 




Menurut Om Profesor, karena bubuk baking soda yang bertemu cairan cuka akan menghasilkan gas karbondioksida alias CO2 yang memenuhi ruang dalam balon sehingga balon membesar. 


Nah, teman-teman bisa mencoba berbagai percobaan sains sederhana lainnya di rumah ya. Cek aja di website Bebeclub. 

Talkshow Bersama Psikolog Anak dan Frizzi Family

Setelah menemani Kak Shofa bermain, sekarang saatnya sang bunda meng-upgrade ilmu nih. Pukul 13.00 wib talkshow mengenai "Cara Tepat Asah Rasa Peduli Untuk Dukung Daya Pikir Anak" dimulai. Narasumber yang hadir yaitu Ibu Deska Hapsari Nugrahaini selaku Brand Head Bebelac, Roslina verauli, M.Psi selaku Psikolog Anak dan Keluarga Hebat Frizzi Family. 



Frizzi Family hadir dalam formasi lengkap yaitu Ayah Jonathan Frizzi, Mama Dhena serta tiga anaknya yakni si kembar Zac dan Zoe juga adik Zayn. Gemes banget lihat mereka bertiga. hehe

Dengan pengalaman dan inovasi dalam nutrisi awal kehidupan selama puluhan tahun, Bebelac berkomitmen untuk terus mendukung orangtua dalam memberikan solusi nutrisi berkualitas tinggi dan mendorong pemberian stimulasi tepat sejak dini, salah satunya dengan menghadirkan BebeLand ini.  



Ibu Deska mengatakan bahwa rasa peduli dapat mendukung daya pikir si kecil berkembang lebih baik untuk mencari solusi atas masalah yang ada di sekitarnya. Apabila rasa peduli anak berkembang seiring dengan daya pikirnya maka ia akan tumbuh menjadi anak hebat yang peduli dan cepat tanggap dalam bersosialiasi di lingkungannya. 



Mbak Vera pun menambahkan bahwa melalui pengalaman interakif di BebeLand, diharapkan orangtua dapat berperan lebih aktif dalam mengembangkan aspek kecerdasan emosional dan intelektual anak pada usia satu tahun ke atas, dimana pada masa ini berbagai aspek kecerdasan anak berkembang dengan pesat. 

"Mengasah rasa peduli dapat dilakukan orangtua sejak dini sesuai dengan tahapan tumbuh kembang anak dengan stimulasi yang bervariasi dimulai pada usia 1-2 tahun, 3-4 tahun, 5-6 tahun, hingga usia 7 tahun ke atas. Pada usia 3-4 tahun misalnya, ajak anak untuk membantu atau menolong orang lain. Atau saat anak berusia 5-6 tahun libatkan anak dalam 'emotional talk' dimana mereka bisa menyampaikan apa yang mereka rasakan dan berikan pujian serta penghargaan untuk setiap hal baik yang mereka lakukan." - Roslina Verauli, M.Psi 

Sharing pengalaman dalam membesarkan ketiga anak hebatnya, Jonathan Frizzi mengemukakan bahwa ia melakukan stimulasi rasa peduli pada ketiga buah hatinya dengan mengajarkan anak mengungkapkan perasaan, memiliki rasa peduli terhadap lingkungan sekitar hingga melakukan aksi kecil yang bermanfaat bagi orang lain. 



Ia amat menekankan pada anak-anaknya agar tidak melakukan aksi bullying pada teman, pokoknya gak boleh memukul, menyakiti atau membuat teman menangis. Hingga anak-anaknya memperaktekkan itu dan bahkan bisa menegur dan mencegah teman yang ingin melakukan aksi bullying agar tidak terjadi. "No. no! Kata papa gak boleh mukul," ujar Zayn setiap ada temannya yang akan melakukan bullying dengan teman lain. Ih, gemess deh

Selanjutnya Mbak Dhena pun menambahkan bahwa ia amat memperhatikan asupan nutrisi bagi ketiga buah hatinya. Karena ia sadar betul bahwa usia di atas satu tahun itu semua aspek pertumbuhannya berkembang dengan pesat. Dari kemampuan intelektual, emosional, dan sosial. 


Host dan para narasumber talkshow 

Maka ia memilihkan susu terbaik sebagai nutrisi pelengkap untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak-anaknya. Ia pun merasakan betul hasilnya setelah rutin meminum susu Bebelac ketiga anak-anaknya tumbuh dan berkembang dengan pesat baik secara fisik maupun daya pikir dan prososialnya. 


Having Fun With Nussa & Rara

Bagian ini yang paling ditunggu-tunggu oleh Kak Shofa nih. Sejak pagi dia udah excited dan menanyakan nanti ada Nussa dan Rara? Saya jawab aja insya Allah ada, tapi kayaknya sore. 

Dia semangat aja nungguin. Bahkan selesai talkshow dia masih ON gak ngerasa capek kali, ya meskipun udah banyak main. 




Pukul 16.00 Nussa dan Rara dateng donk. Yeay! Shofa seneng banget. Bisa berinteraksi dan bernyanyi bersama Nussa dan Rara serta Kak Muzakki selaku pengisi suara Nussa. Alhamdulillah bahagianya melihat Kak Shofa semangat dan bahagia. 


Selesai bernyanyi bersama Nussa Rara kita pulang, deh. Karena acara berikutnya Nussa dan Rara foto-foto bersama konsumen Bebelac yang udah punya kuponnya. 



Bertabur Hadiah Langsung 

Cara dapetin kupon fotonya gimana? Mudah kok. Moms cukup belanja produk Bebelac di stand penjualan. Cuma saya kurang paham nih, belanja sejumlah berapa yang mendapatkan kuponnya. Yang pastinya, belanja disini hadiahnya banyak. Ada tas sekolah, koper, lunch box, dan masih banyak lagi. So, sekalian borong buat stok beberapa waktu ke depan yaa Moms. 

Cara dapetin tiket/paspor untuk masuk dan bermain di area BebeLand juga mudah, Moms. Mommies cukup beli produk Bebelac di stand penjualan. Selain dapat tiket masuk Mommies juga bisa dapat hadiah langsung, loh. Anak hepi Mommies juga hepi donk jadi super hemat. 


Nah Moms, acara hari ini di BebeLand padat dan berisi, kan? Semua ada manfaatnya loh. Jadi gak hanya bermain tapi sambil belajar juga. Banyak hal baru yang ditemui serta menambah wawasan dan pengalaman menyenangkan donk. So, jika ada BebeLand di kotamu jangan ragu untuk datang, yaaaa. 



"Melalui kegiatan BebeLand ini, kami berharap dapat mendorong dan menginspirasi lebih banyak orangtua untuk dapat memberikan stimulasi yang seimbang dengan mengasah aspek rasa peduli seiring dengan daya pikir si kecil, sehingga semakin banyak anak Indonesia yang tumbuh menjadi Anak Hebat, yang punya rasa peduli, cepat tanggap dan tanggap bersosialisasi." Pungkas Deska Hapsari Nugrahaini 

Ohya Moms, ada info penting nih. BebeLand akan hadir kembali di Tunjungan Plaza Surabaya pada 28-29 September 2019 dan Plaza Medan Fair pada 26-27 Oktober 2019. Jangan lupa datang dan nikmati keseruannya. SSstttt, banyak hadiah bertaburan loh. Dan pastinya gak hanya asik main tapi tetep dapat banyak manfaat juga. Kuy, catet tanggalnya yaaa.     












Ada sederet hal penting yang wajib menjadi perhatian saat mulai hendak menggunakan alat bantu pendengaran. Dari mulai mengenali masalah pendengaran yang diderita, hingga memilih alat bantu dengar yang dibutuhkan dan sesuai dengan fungsinya.  

Alat bantu dengar yang biasa disebut dengan hearing aid, sudah tidak asing lagi bagi kita. Saat ini, hearing aid Jakarta  sudah semakin mudah didapatkan dengan harga yang semakin terjangkau. Hanya saja sebelum mulai memutuskan untuk menggunakan alat bantu dengar ini, ada beberapa hal yang wajib jadi perhatian. Salah satunya mengenai tipe alat bantu dengar. 

Selain di Jakarta, bisa pula didapatkan di kota Bandung, maupun kota lainnya. Untuk alat bantu dengar Bandung, ada beberapa tipe berbeda yang kerapkali disarankan untuk digunakan oleh dokter. Tentunya penggunaan semua tipe hearing aid ini pun harus sesuai dengan masalah serta keadaan pendengaran. Untuk itu, di bawah ini merupakan ulasan dari tipe alat bantu dengar serta kebutuhannya. 

Alat bantu dengar in the canal (ITC)

Alat bantu dengar in the canal atau ITC ini digunakan dengan cara masuk ke dalam saluran telinga. Dokter biasanya akan menyarankan penggunaan alat bantu dengar tipe in the canal (ITC) pada orang dewasa dengan masalah pendengaran ringan. Sama sekali tidak disarankan untuk masalah pendengaran berat. 

Alat bantu dengar in the ear

Tipe berikutnya untuk hearing aid adalah alat bantu dengar in the ear. Untuk alat bantu dengar tipe ini penggunaannya di luar telinga. Sehingga akan nampak dari depan bila menggunakan hearing aid satu ini. Alat bantu dengar jenis ini dapat digunakan pada nyaris semua gangguan pendengaran. Mulai dari tingkatan ringan sampai sedang. 

Alat bantu dengar behind the ear

Alat bantu dengar behind the ear merupakan yang paling sering kita jumpai dan paling banyak digunakan. Alat bantu dengar ini digunakan pada bagian luar telinga, dengan adanya lubang yang langsung tersambung ke dalam saluran. Alat bantu dengar ini tipe ini pun bisa digunakan nyaris pada semua gangguan pendengaran. Baik gangguan pendengaran ringan hingga yang berat. 


Alat bantu dengar receiver in the ear 

Alat bantu dengar receiver in the ear nyaris mirip dengan behind the ear. Hanya saja ukurannya lebih kecil dan dihubungkan melalui kabel tipis dengan speaker di dalam telinga. 

Nah, itulah tadi sedikit ulasan mengenai berbagai tipe alat bantu dengar berdasarkan cara penggunaan dan kebutuhannya. So, jangan lupa untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter ahli jika terdapat masalah pada pendengaranmu, ya. Serta pilihlah hearing aid yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhanmu. 












‘Ketika sosok seorang ayah tak mampu menjadi cinta pertama bagi putrinya, maka sang putri akan mencari cintanya pada sosok laki-laki lain.’ -Qoty Intan Zulnida

Ku pandangi lekat-lekat muka polos bocah perempuan berusia lima tahun ini. Ia tumbuh semakin mandiri, pintar dan mengayomi adik lelakinya yang baru berusia tiga tahun.

Ku sadari akhir-akhir ini ayah mereka sering bepergian ke luar kota karena urusan pekerjaan.

Dan saat itu, aku merasa, putri sulungkulah yang paling mencari keberadaan ayahnya.

Terlihat dari teriakan hebohnya yang gembira kala mendengar kabar dariku bahwa ayahnya akan pulang keesokan harinya. Ia terlihat mampu bersabar tanpa sebuah tanya, hingga keesokan hari ia menagih janji kepulangan ayahnya.

 Dan ketika sosok ayah mereka hadir, terlihat sekali perhatian-perhatian kecil darinya untuk ayahnya tercinta. Good Job! Ayah telah berhasil menjadikan dirinya sebagai cinta pertama bagi sang putri.

Namun perjalanan masih panjang. Putri sulungku baru berusia lima tahun. Maka Sang Ayah  masih harus berusaha keras agar dia nyaman di sisi ayahnya dan benar-benar menjadikan Sang Ayah cinta pertamanya. Ini PR besar.

Aku berbicara dari ke hati-hati kepada suamiku agar memberikan perhatiannya yang lebih kepada anak-anak, terutama anak perempuan. Karena banyak hal yang akan lost jika Sang Ayah tidak dekat dengan anak-anaknya.

Terlalu sibuk bekerja bukan alasan untuk dapat menghindarinya, karena sebenarnya Sang Ayah bisa mengatur waktunya dan menyediakan waktu khusus untuk dapat menemani keseharian anak-anak.

Aku melakukan hal ini bukan tanpa alasan. Aku melobi suamiku selama beberapa tahun belakangan. Melalui artikel yang aku baca, video yang aku share bahkan aku memberikan contoh langsung kepada suamiku, dampak apa yang terjadi jika sosoknya tiada menghiasi hari-hari anak-anak. Dan yang paling terkena dampak negatifnya adalah anak perempuan. Maka sebisa mungkin, aku meminta suamiku untuk memberi perhatian lebih padanya, menanggapi setiap celotehnya, mendengar setiap ceritanya dan sering memberi pelukan. Karena pelukan itu dapat mengalirkan ketenangan, meredam emosi dan menyatukan segala cinta.

Dan sejauh ini, aku melihat perubahan yang cukup signifikan dalam sikap suamiku. Sosoknya yang sekarang terlihat lebih sabar, lebih perhatian kepada anak-anak, bersedia menemani mereka bermain dan lebih sering memberikan sebuah pelukan. Aku pun melihat bola mata yang berbinar pada anak-anak setiap mereka di dekat ayahnya. Jua aliran cinta kasih yang amat besar pada setiap pelukan mereka.


Aku terpana. Betapa ia bisa melakukan semua ini. Sisi hatiku tersentuh, bahagia karena anak-anakku tidak akan merasakan apa yang aku rasakan. ‘Ketiadaan sentuhan seorang ayah dalam tumbuh kembangku, bahkan hingga aku sebesar ini.’   

Baca juga: Duhai Mama
***
Setiap aku menjalani hari-hariku, selalu ada saat dimana slide memoriku zaman dulu muncul. Entah mengapa, namun ini benar terjadi. Saat dimana aku harus tampil di masyarakat, detik berikutnya aku bisa tiba-tiba merasa down, merasa tidak sanggup melakukan ini.

Meski sudah berupaya menguatkan dan menaikkan kepercayaan diri, tetap pada akhirnya aku kalah, tak mampu melawan rasa itu.

Di lain waktu, saat aku harus mengambil sebuah keputusan di antara pilihan yang ada, aku kebingungan. Meski setiap pilihan udah terlihat ragam konsekuensinya, aku masih merasa sulit untuk memilih. Hingga pada akhirnya ketika keputusan telah aku ambil, seiring berjalannya waktu aku mulai menyadari bahwa ternyata pilihan itu kurang tepat untukku.

Setelah di beberapa episode hidupku aku menyadari banyak kelemahan di diri ini. Dan entah kenapa, memori otakku reflek membuka memori isi beberapa artikel mengenai fatherless yang aku baca beberapa waktu yang lalu. Tapi, apa iya? Apa itu benar?

Kalau dipikir-pikir, dilihat dari slide demi slide di hidupku yang mulai terbuka kembali, aku jadi dapat menyimpulkan bahwa bisa jadi ini adalah salah satu dampak fatherless yang aku alami.


Karena sejak aku kecil, ayahku yang seorang PNS amat jarang menghabiskan waktu bersamaku. Saat aku balita, beliau sering pulang malam karena lembur.

Kedua kakakku sekolah di luar kota, aku di rumah hanya berdua dengan ibuku. Bapak, aku biasa memanggilnya demikian, sangat pendiam. Beliau hanya berbicara jika perlu, meskipun orangnya termasuk humoris. Karena sifatnya yang pendiam itulah, kami anak-anaknya segan alias sungkan untuk sekedar mendekat.

Karena masa kecilku hanya dihabiskan berdua dengan ibuku, aku kehilangan figur laki-laki panutan. Kedua kakakku adalah laki-laki, namun mereka sekolah di luar kota hingga bekerja dan menikah. Jadi aku pun tidak terlalu dekat dengan mereka, komunikasi just by phone, ketemu hanya saat liburan.

 Dan aku mungkin adalah satu dari sekian banyak anak-anak yang terkena dampak ketiadaan sentuhan sosok seorang ayah yang bisa aku adopsi sifat ke-maskulin-annya.

Hingga akhirnya saat ini, saat aku dewasa, aku menjadi perempuan dewasa yang tak punya jati diri, tipis kepercayaan dirinya dan sulit mengambil keputusan.

Berbahayakah jika seorang perempuan dewasa memiliki sifat-sifat yang aku sebutkan tadi? Ya. Itu amat buruk.

Perempuan dewasa yang tak punya jati diri, akan mudah terbawa arus pertemanan. Baik atau tidak baiknya ditentukan oleh teman dan lingkungannya. Rasa tidak percaya dirinya akan semakin memperburuk keadaan.

Aku bersyukur selama ini selalu berada dalam lingkungan yang baik.

Ketika sosok seorang ayah tak mampu menjadi cinta pertama putrinya, maka sang putri akan mencari cintanya pada sosok laki-laki lain.

Ini sempat terjadi padaku, dulu.

Ketika ada seorang laki-laki yang memberi perhatian lebih kepadaku, hati ini merasa tersanjung. Pikir ini lemah, mudah terbuai oleh perhatian kecilnya, perlindungan dan sentuhannya merasuk ke relung hati.

Entah apa yang terjadi. Aku merasa nyaman dengannya. Tinggal di kota yang berbeda dengan Bapak, membuatku tak ambil pusing karena ada sosok laki-laki ini. Dia bagaikan pahlawan buatku. Apa yang terjadi? Apakah aku jatuh cinta?
  ***

Karena ketiadaan sentuhan dan pendampingan dari Bapak semasa aku kecil hingga dewasa, aku tak dekat dengannya.

Bahkan sekarang, saat aku sudah hidup bersama keluarga kecilku dengan dua balita, aku merasa canggung untuk sekedar berdekatan dengan Bapak. Belum lagi dengan pembawaannya yang diam dan tertutup, semakin membuat jarak antara kami. Inilah sebabnya aku terus mewanti-wanti suamiku agar sedekat mungkin dengan anak-anak kami, dan bersikap terbuka pada mereka. Sering bertukar cerita, bermain, jalan-jalan dan ragam kegiatan lain.

Karena sejatinya mereka hanya butuh ditemani. 

Teringat pesan Ust. Harry Santosa, seorang pakar Pendidikan berbasis fitrah, “Jika anakmu masih usia balita, carilah rezeki secukupnya namun temani anakmu sebanyak-banyaknya.” Ya, kurang lebih seperti itulah intinya. Bekerjalah secukupnya, tidak usah terlalu ngoyo karena anak-anak membutuhkan sosok seorang Ayah di sisinya.    
Kita tidak dapat mengubah masa lalu, namun bisa memperbaiki masa depan. Aku belajar dari kisah hidupku dan takkan mengulangnya kepada anak-anakku.

Dalam episode hidupku saat aku menyadari hal ini, aku berusaha memperbaiki komunikasi dengan Bapak. Mendekatkan suamiku dengan anak-anak, terutama anak perempuan kami.

Karena banyak hal yang dapat mereka serap dari sosok kelelakian seorang ayah. Sifat maskulinitas yang tidak bisa didapat dari sosok seorang ibu. Jika ayah telah tiada, gantilah dengan sosok orangtua laki-laki yang lain, bisa kakak laki-laki, paman maupun kakek. Karena itu amat penting untuk mereka dalam mengarungi badai kehidupan kelak.








Disclaimer : Tulisan ini kubuat sekitar setahun yang lalu. Terbit di salah satu buku antologiku yang berjudul Chamomile Tea for Great Dad.