"Duh, hari ini terlewati tanpa menghasilkan apa-apa gegara main warung rame nih"

"Rencana mau bikin video review gagal deh jaringan lelet banget nih dari tadi" 

"Walah hari ini gagal lagi aku bikin blog post terbaru gegara sempat mati lampu dan sinyal hilang" 

Sering nggak nih ngalamin hal begini di hidup kamu? 




Sinyal dan Hidupku 

Aku adalah seorang ibu rumah tangga dengan tiga anak. Anak paling besar berusia 8 tahun dan si bungsu baru 2 tahun. Kebayang kan gimana rempongnya hari-hari yang aku lalui bersama ketiga buah hati. 

Alhamdulillah hariku selalu berwarna bersama mereka. Dan akupun saat ini mulai melangkah menuju impian aku menjadi seorang penulis. 

Yap, sejak dulu aku suka menulis. Suka curhat di buku diary. Hingga aku bercita-cita menjadi seorang penulis. Namun karena kesibukanku mengurus keluarga maka baru beberapa waktu belakangan ini aku mulai menulis lagi. 

Berupaya produktif menghasilkan karya tulisan minimal sebulan 4 kali. Namun ya, karena aku memutuskan aktif menulis di blog, maka aktivitas menulisku sangat bergantung dengan sinyal dan jaringan internet. 

Maka internet cepat merupakan kebutuhanku sehari-hari untuk bisa terus produktif. 

Sering banget nih lagi ada deadline nulis eh kuota data habis. Harus ngisi dulu deh, sementara waktu terus berjalan. Sungguh, di masa seperti itu rasanya aku pengen ngilang. Heu heu 

IndiHome Solusi Aktivitas Tanpa Batas

Memakai kuota data seluler memiliki keterbatasan. Kuota berbatas waktu dan kapasitas. Sedangkan aku butuh yang tak terbatas. Agar tetap bisa produktif dimanapun dan kapanpun.  

Biasalah, emak tiga anak kan kegiatannya segambreng. Waktu 24 jam pun rasanya kurang. Maka begitu ada waktu kosong saat itulah digunakan untuk menulis, menuangkan ide dan gagasan, serta membagi pengalaman melalui tulisan. 

Pas banget nih, baca info ada IndiHome yang menawarkan layanan digital internet cepat tanpa batas. 



Tentang IndiHome 

IndiHome ini merupakan layanan digital yang menyediakan internet, telepon rumah dan tv interaktif dengan beragam pilihan paket sesuai kebutuhan kamu. 

Jaringan IndiHome pun sudah tersebar di seluruh Indonesia dan terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan internet cepat. 

Internetnya Indonesia ini sangat dibutuhkan terutama dalam era digitalisasi ini. Hampir semua hal menggunakan jaringan internet dalam operasionalnya. Terlebih para gamer. Internetnya untuk gamer itu kan harus yang cepat, tepat dan tanpa batas. 

Aktivitas Tanpa Batas bersama IndiHome 

Banyak hal yang bisa kita lakukan jika di rumah kita ada sinyal Internetnya Indonesia ini. Bisa membuat video review, foto untuk konten promosi, hingga belajar daring anak-anak. 

Segala hal bisa dilakukan tanpa takut tiba-tiba kuota habis atau kecepatan menurun. Karena Aktivitas Tanpa Batas bisa dilakukan di rumah saja dengan IndiHome. So, jangan sampai salah pilih provider internet yaa. Pilih aja IndiHome dari Telkom Group. 

 


Lakukan Hal Ini Agar Tetap Produktif Hasilkan Karya 

Pasti membutuhkan ide untuk dapat menghasilkan sebuah karya. Nah, ide ini bisa didapat darimana saja. Menonton film, membaca buku, mengamati konten atau karya orang lain juga membawa ide baru kepada diri kita. 

Buat karya yang sejenis atau mirip namun jangan sama persis. Buatlah versimu sendiri. Apalagi sudah menggunakan IndiHome di rumahnya maka adek, kakak, suami pun bisa mengakses jaringan IndiHome internetnya untuk gamer juga. 

Kalo kamu setuju dengan pendapat saya ini, kamu pasti akan segera mengecek laman websitenya IndiHome https://indihome.co.id untuk informasi yang lebih lanjut. 

Semangat terus berkarya! 









 "Aku nggak mau sama Bunda, maunya sama Nenek aja." 

"Aku mau mandi sama tante aja, ah!" 

"Aku nggak suka main sama adik, enakan main sama Lisa aja." 

"Aku maunya bobo sama Bunda, nggak mau sama Ayah." 

"Aku mau ditemenin Bibi aja."

Sounds familiar

Pernahkah ayah bunda mengalami kejadian seperti ini? Anak maunya sama orang lain nggak mau sama kita. Bagaimana perasaan kita? Sedih? pasti. Kan kita orangtuanya, tapi anak maunya sama orang lain. Kenapa begitu, ya? 




Bagi Anak, Kenyamanan Nomor 1

Anak itu akan betah bersama orang yang membuatnya nyaman. Yang dengan senang hati mendengarkan ceritanya, meresponnya dan hadir bermain bersamanya sepenuh jiwa. 

Anak-anak suka mengeksplor. Suka bereksperimen. Mereka akan lebih suka berinteraksi dengan orang yang membuatnya nyaman bereksplorasi, tidak banyak melarang dan tidak suka menuntut. Betul? 

Adakalanya, mereka merasa lebih nyaman bersama orang lain dibanding orangtuanya sendiri. Ini pun pasti ada faktor penyebabnya. Diantaranya orangtuanya bekerja sehingga waktu bersama anak sedikit. Orangtuanya kurang menguasai ilmu parenting, dan lain sebagainya. 

Intensitas waktu bersama juga berpengaruh disini. Jika anak lebih sering bersama dengan nenek, Tante atau ART maka tidak bisa dipungkiri mereka akan merasa nyaman dan aman. Sedangkan waktu bersama orangtua sedikit. Nah, bagi orangtua yang tidak paham ilmu parenting akan kehilangan banyak momen bersama anak. Namun jika orangtuanya sudah upgrade ilmu parenting, maka dia bisa menyiasati ini semua sehingga meski dia bekerja tetap bisa memiliki waktu yang berkualitas bersama anak. 

Penyebab Anak Tidak Dekat Dengan Orangtua: 

  1. Orangtua bekerja dan tidak paham bagaimana cara mengambil hati anak
  2. Sangat jarang memiliki waktu bersama
  3. Orangtua tidak mau mendengarkan cerita anak
  4. Orangtua suka membandingkan anak dengan orang lain
  5. Anak banyak dituntut memenuhi keinginan orangtua
  6. Orangtua harus selalu didengar tanpa mau mendengar
  7. Orangtua tidak upgrade ilmu parenting
Jika kita merupakan orangtua yang mengalami salah satu dari ketujuh poin ini, maka siap-siaplah untuk belajar lagi ilmu parenting. Karena ilmu parenting itu akan terus berkembang sesuai zamannya. 

Upgrade Ilmu Parenting Itu Penting! 


Mendidik anak harus dengan ilmu. Tidak bisa asal mendidik. Atau mendidik mengikuti cara orangtua kita dulu. Karena udah beda zamannya. Beda zaman beda cara. Beda generasi beda pula perlakuannya. Apalagi saat ini digitalisasi dimana-mana. 

Maka cara kita mendidik anak pun mesti disesuaikan dengan zaman yang kita hadapi saat ini. Bersyukur saat ini segala ilmu bisa diakses darimana saja. Ilmu parenting pun bertebaran dimana-mana. 

Banyak cara untuk kita para orangtua dapat terus belajar bagaimana menjadi orangtua yang menyenangkan bagi anak. Yang kehadirannya sangat dirindukan anak. Yang omongannya didengarkan oleh anak. Bagaimana caranya menjadi orangtua yang seperti itu? Mari kita belajar di Popmama.com

Apa Sih Popmama.com itu? 


Salah satu wadah untuk kita, para orangtua belajar menjadi orangtua yang menyenangkan bagi anak adalah melalui Popmama.com. Popmama ini merupakan website parenting no.1 untuk mama millenial di seluruh Indonesia. Kategori artikelnya lengkap dari mulai kehamilan, seputar bayi, balita, anak-anak hingga remaja dan dewasa. Semua dibahas disini. 

Informasi apapun yang ayah bunda butuhkan bisa dicari disini. Ohya, popmama ini ada komunitasnya juga loh. Ayah bunda bisa gabung di komunitasnya untuk bisa berinteraksi sesama orangtua dan saling sharing. 

Orangtua ikut komunitas itu perlu, lho. Apalagi komunitas parenting. Banyak banget manfaatnya. 


source: Instagram popmama.parenting.academy 



Jika ayah bunda gabung di komunitas popmama, kita jadi punya wadah untuk terus belajar mengenai parenting, bisnis, dll. Bisa ngobrol, saling sharing, berkegiatan bareng, dan ikut berbagai event yang diselenggarakan oleh komunitas. Salah satunya Popmama Parenting Academy 2021. 

Tentang Popmama Parenting Academy 2021 


Popmama Parenting Academy 2021 ini merupakan sebuah event yang diselenggarakan oleh Popmama.com sebagai ajang eksistensi diri mama dan anak mama. 

Rangkaian event ini berlangsung pada tanggal 1-31 Desember 2021 dengan berbagai tema menarik. 


source: Instagram popmama.parenting.academy 


Ada penghargaan untuk komunitas, lomba blog, Little Star (lomba unjuk bakat anak), event sosial, webinar dengan para ahli, kuliah WhatsApp, dan masih banyak lagi. 

Maka sayang banget event ini jika dilewatkan begitu saja. 

Setidaknya ada 5 alasan kenapa harus join di Popmama Parenting Academy 2021: 

  1. Melatih rasa percaya diri pada anak dengan mengikuti lomba Little Star
  2. Menanamkan rasa peduli pada sesama melalui program donasi
  3. Menambah ilmu dan wawasan (upgrade skill parenting, bisnis dan lifestyle) 
  4.  Mengisi waktu dengan hal-hal yang bermanfaat
  5. Menjadi orangtua yang menyenangkan karena mendidik dan mengasuh anak dengan ilmu dan penuh cinta 
Sudahkah ayah bunda mengikuti akun instagramnya Popmama.com? Follow yaa karena disana banyak banget tips-tips pengasuhan dan sharing event yang diselenggarakan oleh Popmama. 

Jangan lupa follow akun media sosialnya, baca websitenya dan ikuti berbagai event-nya yaa. 

Popmama.com No.1 parenting guidance for millenial mom.  

Instagram: @popmama_com 
Facebook: Popmama.com
Twitter: @Popmama_com 
Tiktok: popmama_com 
















cernak dayung
source: pixabay.com



“Bunda, lihat! Disitu ada sepeda, tapi gak bisa dinaikin ya bund?” Tanya Nadine sambil menunjuk sebuah sepeda tua yang sudah rusak di bagian ban dan stang nya.

“Iya sayang, main yang lain aja ya. Tuh lihat, di sebelah sana ada sawah.” Sahut bunda berusaha mengalihkan perhatian Nadine.

“Mana bund? Itu ya? Oh itu namanya sawah.” Nadine manggut-manggut kagum.

“Iya Nadine, yang tumbuh di sawah itu namanya padi. Padi inilah yang nantinya menjadi beras terus dimasak oleh bunda, jadi deh nasi yang dimakan Nadine.” Terang bunda.

“Siapa yang menanamnya bund?” Seperti biasa, Nadine selalu ingin tahu lebih banyak.

“Yang menanam padi adalah petani,sayang. Para petani menanam padi, menjaga dan merawatnya sampai waktu panen tiba.

“Kalo panen itu apa bunda?”

“Panen itu, ketika biji padi-padinya telah menguning maka semua dipanen atau diambil untuk kemudian diolah lagi menjadi beras lalu dijual.” Bunda menjelaskan dengan sabar.

“Oh begitu..”

“Bunda, Nadine mau naik kesitu!” serunya sambil menunjuk bangunan sebuah rumah adat dengan tangga yang tinggi. Bangunan itu nampak kurang terawat, beberapa bagian bangunan terlihat sudah aus dan berlubang.

“Hmm..kita jalan ke sebelah situ yuk! Sepertinya banyak permainan yang seru deh” Ajak bunda berusaha mengalihkan perhatian Nadine.

“Ayo!” Nadine semangat menuruni anak tangga ke bagian bawah tempat itu.

Saat ini Nadine dan adiknya, Aldi. Bersama bunda, ayah, Om Irwan dan tante Irma sedang berkunjung ke sebuah tempat wisata outbond. Disini udaranya sejuk, rindang karena banyak pepohonan.

Tempat ini terbagi dalam dua bagian. Di bagian atas ada bangunan-bangunan tua yang unik, namun nampak kurang terawat. Perpustakaan mini dan panggung pertunjukkan kecil dihiasi beberapa karya lukisan menjadi pembuka kawasan itu. Dilengkapi pula dengan café, lapangan yang cukup luas dan playground sederhana. Sedangkan di bagian bawah adalah arena outbound.

Banyak hal yang bisa dilatih di arena outbond ini. Melatih kekuatan otot dengan panjat tebing, menjaga keseimbangan dengan berjalan di atas satu tali, melewati sungai menggunakan jaring, flying fox, dan menyusuri danau dengan perahu karet berdayung. Tak ketinggalan, kita bisa ikut menanam padi di sawah pula. Asiik.

Di bawah, tante Irma mengajak Nadine naik perahu karet. Nadine tentu senang sekali. Namun sayang, dayungnya hanya ada satu.

“Maaf neng, perahunya tinggal satu karena yang lain sedang dipakai. Tapi perahu yang ini dayungnya hanya ada satu. Harusnya ada dua namun yang satunya hilang entah kemana. Saya sudah berusaha mencarinya tapi belum ketemu.” Abang penjaga menjelaskan kepada tante Irma dan Nadine.

“Yah, Nadine, kita gak bisa naik perahunya.” Ucap tante Irma lirih.

“Kita kan bisa pakai satu dayung aja, tante. Om Irwan yang mendayung di depan. Bisa kan Om?” Nadine yang tak kehabisan ide memastikan kepada Om-nya.

Om Irwan seketika mengiyakan, “Bisa kok, Nadine. Ayo kita naik.”

“Yeay!” Nadine bersorak gembira.

Sementara mereka naik perahu, Ayah melatih keseimbangan dengan berjalan di atas satu tali, dan mencoba memanjat tebing. Sedangkan Aldi dan bunda menunggu di pinggir sungai.

Di atas perahu, sembari memandang sekeliling Nadine berfikir kemana dayung yang satunya pergi? Dia penasaran dan mengeluarkan kaca pembesar dari sakunya. Ya, Nadine suka sekali membawa kaca pembesar, hadiah dari Om Irwan, kemanapun dia pergi.

Kali ini Nadine melihat sekeliling menggunakan kaca pembesar. Mereka menyusuri sungai dari ujung ke ujung. Tante Irma dan Om Irwan menjelaskan berbagai nama pohon dan buah kepada Nadine. Nadine senang sekali, dia jadi banyak tahu hal baru disini. Tapi, Hei, Nadine seperti mengenali sesuatu di ujung penglihatannya. Apa itu?

“Om Irwan, kita jalan ke ujung situ yuk, yang ada pohon rambutan di ujung itu.” Pinta Nadine pada Om Irwan. Om Irwan pun mendayung perahu mereka ke arah yang dimaksud Nadine.

“Mau ngapain kesitu lagi? Kita kan tadi udah lewat situ, ini mau balik ke tempat Bunda nunggu.” Tante Irma bertanya meyakinkan. “Nadine seperti melihat sesuatu, tante. Nadine pengen lihat dari dekat biar lebih jelas.” Jawab Nadine.

“Itu! Ya,benar. Itu dayungnya. Yeay, dayungnya ketemu.” Nadine berseru kencang, begitu perahu mendekati pohon rambutan itu. Om Irwan menepikan perahu mereka dan naik ke daratan. Terus berjalan menuju pohon rambutan besar yang dimaksud Nadine.

“Dimana Nadine, disini hanya ada batang singkong dan beberapa ranting pendek.” Pandangan Om Irwan menyapu ke sekitar. “Itu, Om. Dayungnya ada di atas pohon.” Jawab Nadine.

Om Irwan mendongak ke atas, dan benar. Dayungnya ada di atas pohon. Dengan sedikit memanjat Om Irwan berhasil mengambilnya dan segera kembali mendayung perahu mereka. Kali ini beban dayung Om Irwan lebih ringan karena dibantu tante Irma yang mendayung juga.

“Wah, Nadine hebat! Bisa menemukan dayung yang hilang. Sekarang Om Irwan ga keberatan lagi mendayungnya. Eh tapi Om mau Tanya deh, darimana Nadine bisa tahu kalo dayungnya ada di atas pohon rambutan?” ternyata Om Irwan penasaran. Hihihi

“Nadine juga gak tau Om. Nadine Cuma penasaran aja dayungnya kok bisa hilang? Apa ada yang mencurinya, atau gimana. Nadine iseng aja lihat-lihat pakai kaca pembesar, siapa tahu dapat petunjuk. Eh, malah ketemu dayungnya.” Jawab Nadine sumringah.

Sesampainya di pinggir sungai tempat Bunda dan Aldi menunggu, mereka disambut oleh penjaga yang membantu mereka naik ke daratan.

“Lho neng, dayungnya ada dua. Ini dayung yang tadi hilang kan? Ketemu dimana ya?” Si Abang penasaran dan bertanya pada tante Irma yang sedang membayar uang sewa perahu.

“Ketemu di atas pohon rambutan besar di ujung sana. Nadine yang menemukannya, bang.” Terang tante Irma.

“Oh disitu. Eh tapi kok bisa ya dayung ini di atas pohon? Pantas saja tadi pagi saya tidak menemukannya, lha wong saya mencarinya di bawah aja gak lihat ke atas.” Gumam si Abang makin penasaran.

“Bang, dayungnya hilang sejak kapan?” Tanya Nadine.

“Kemarin sore waktu saya mau pulang, saya masih sempat merapikan perahu karet dan dayungnya di dalam, Neng. Tapi pagi tadi ketika saya menyiapkan perahu karet dayungnya sudah berkurang satu jumlahnya. Saya sudah mencarinya di sekitar sungai tapi tidak ketemu.” Ujar si Abang menjelaskan.

Jika Nadine sudah mulai banyak bertanya, itu artinya dia tidak akan berhenti sebelum masalahnya tuntas. Bunda hanya tersenyum kagum memperhatikan sulung 5 tahunnya itu.

“Hm, berarti kejadiannya antara sore, malam atau pagi sekali sebelum semua datang.” Nadine menggumam berfikir.

“Kalo malam ada yang jaga disini tidak bang?” Nadine mulai menyelidik. “Ada Neng, dia jaga dari jam 7 malam sampai jam 7 pagi.” Abang penjaga menjelaskan dengan sabar.

“Pung, tuker uang donk! Gocap nih.” Seseorang berseru dari kejauhan. Ternyata seorang penjaga wahana outbond lain. Si Abang penjaga memberikan uang yang diminta temannya, “Eh iya Pung, kemarin sore gue lihat ada beberapa anak kampung lagi ngambilin buah rambutan di ujung situ. Elu lihat kagak? Gue lihat pas gue ngambil motor di parkiran.” “Kagak, lha gue kan udah pulang duluan sebelum elo pulang.” Jawab si Abang penjaga yang dipanggil dengan sebutan ‘Pung’ tadi. “Oh iya ya, gue lupa. Ya udah gue balik dulu. Makasih ya.” Kemudian beranjak pergi.

“Ya udah Neng, makasih ya udah nemuin dayungnya.” Si Abang bermaksud menutup permbicaraan.

Nadine justru makin bersemangat karena mendapatkan sebuah petunjuk. “Bang, bisa jadi anak-anak yang mengambil buah rambutan itu yang mengambil dayungnya. Mungkin dipakai buat galah.” Nadine mengutarakan pemikirannya. “Iya sih, itu mungkin saja, karena tadi sewaktu Om Irwan kesitu, di bawah pohon itu hanya ada batang singkong dan ranting kecil yang pendek.” Om Irwan sepemikiran dengan Nadine. “Jadi mereka membutuhkan kayu atau sesuatu yang lebih panjang untuk bisa mencapai buah rambutannya.”

“Dimana kita bisa menemui anak-anak itu Bang?” kejar Nadine.

“Di kampung sebelah, Neng. Lewat belakang.” Ujar si Abang.

“Yuk kita kesitu, Bang.” Ajak Nadine lagi.

“Ya udah Neng, yuk ikut Abang, lewat sini. Hati-hati Neng.” Si Abang mulai berjalan.

Nadine, Om Irwan dan tante Irma mengikuti Abang penjaga berjalan melewati semak-semak menuju kampung di belakang tempat itu. Sedangkan Ayah, Bunda dan Aldi memilih naik ke atas menunggu sambil bermain di playground.

Mereka keluar dari tempat wisata itu lewat belakang. Di perbatasan kampung, mereka bertemu anak-anak yang sedang bermain petak umpet. “Hei, boy, sini.” Panggil si Abang. Mereka berlari mendekat, jumlahnya ada 5 anak laki-laki.

“Siapa di antara kalian yang kemarin sore mengambil buah rambutan di ujung itu?” Tanya Si Abang. Mereka semua menggeleng. Tidak ada yang mengaku.

“Ayo jawab. Jangan bohong Lu pada. Temen gue ngelihat Lu pada ngambil buah rambutan. Iya kan? Ayo ngaku!” Mereka bergeming. Masih diam seribu bahasa.

“Oke, kalo ga ada yang mau ngaku. Gue Tanya sekali lagi nih ya, apa kalian juga yang ngambil dayung perahu karet? Lu nyusahin gue tahu kagak? Gue nyari tu dayung sepagian ampe siang kagak ketemu. Penumpang gue repot karena cuma pakai satu dayung. Eh, taunya Lu umpetin di atas pohon. Lu mau ngambil buah rambutan kagak ape-ape, asal jangan dayung gue Lu umpetin!” si Abang mulai emosi.

“Kagak Bang. Kita gak ngumpetin dayungnya. Iya deh, kami ngaku. Kami memang mengambil dayung perahu karet buat galah ngambil buah rambutan. Tapi kami cuma mau pinjam, Bang. Setelahnya akan kami kembalikan ke tempatnya lagi. Eh, belum sempat dapet buah rambutan, tiba-tiba ada monyet datang. Kami kaget dan langsung lari karena takut. Maafin kami ya bang.” Aku salah seorang anak yang bernama Bayu. “Iya Bang, kami bahkan belum sempat dapat buah rambutannya.” Timpal seorang temannya lagi.

“Oke gue maafin. Tapi lain kali jangan diulangi lagi ya.” Ujar si Abang penjaga.

“Kalo dayungnya ditinggal lari harusnya kan ada di tanah ya? Tapi ini kok bisa ada di atas pohon? Siapa yang bawa dayungnya naik ke atas?” Om Irwan bergumam pelan.

Sementara Nadine, malah kembali berjalan ke arah pohon rambutan dan mengamati sekeliling dengan kaca pembesar miliknya. Dan…

“Hei, Om, Tante, lihat itu!” tiba-tiba Nadine berseru sambil menunjuk ke arah pohon mangga tak jauh dari tempat mereka berdiri. Sontak semua melihat ke arah yang dimaksud dan berlari menghampiri.

“Monyet itu pelakunya. Setelah kakak-kakak itu lari karena monyet datang, dia mengambil dayung yang jatuh dan membawanya naik ke atas untuk tempat dia bertengger. Aha! Aku berhasil!” Sorak Nadine sangat gembira karena berhasil menemukan pelakunya.

“Tapi, darimana Nadine bisa mengambil kesimpulan itu?” Tante Irma berusaha memastikan.

“Coba perhatikan monyet itu, tante. Dia sekarang bertengger di atas sebuah papan yang disilangkannya di antara dahan pohon mangga, bukan langsung ke dahan pohonnya. Nah, seperti itulah yang dilakukan monyet itu terhadap dayung perahu karetnya.” Nadine mencoba menjelaskan yang dia pikirkan.

“Wah, Nadine hebat! Bisa terfikir sampai kesitu. Benar juga. Monyet itu mungkin lebih suka bertengger di dahan atau kayu yang lebar agar bisa tiduran.” Tante Irma membenarkan penjelasan Nadine sembari memperhatikan monyet yang sedang tiduran di atas papan di pohon mangga. “Nadine berhasil memecahkan kasus ‘dayung yang naik ke atas pohon’ Keponakan tante memang detektif cilik yang hebat!” Puji tante Irma yang meraih Nadine ke dalam pelukannya dan mencium pipi Nadine.

Nadine senang sekali karena berhasil menemukan dayung sekaligus pelakunya. 









*Cernak ini ditulis pada tahun 2018 untuk sebuah buku antologi. 

Pandemi masih belum usai. Tapi kita harus tetap survive di masa pandemi ini. Salah satu yang bisa dilakukan adalah berbisnis bidang kuliner. Saya mencoba berbagi sedikit tips bisnis kuliner untuk survive di masa pandemi ini. 


Tips memulai bisnis kuliner


Meski pasien terkonfirmasi positif bisa dibilang sudah menurun dan sebagian masyarakat Indonesia sudah divaksin. Namun tetap saja kita sebaiknya masih tetap waspada dan berhati-hati. Tetap pertahankan pola hodup bersih yang sejak pandemi melanda Indonesia saya yakin saya dan kamu meningkat level kebersihannya. Baik untuk diri sendiri maupun keluarga. 

Kenapa Berbisnis Kuliner? 

Ada banyak pilihan bisnis yang bisa kita jalankan. Dari mulai fashion, aksesoris, buku, mainan, media edukasi anak, jasa, hingga bisnis kuliner. Kenapa saya memilih bisnis kuliner? Karena saya tinggal di lingkungan pesantren dimana banyak anak santri yang tinggal disini dan rata-rata mereka doyan jajan. So, tercetuslah ide menjual makanan siap saji untuk memenuhi kebutuhan perut mereka. 

Karena sebelum memulai suatu bisnis sebaiknya kita riset dulu. Agar bisnis yang kita buka dan jalankan nantinya dapat menjadi solusi dan menjawab segala kebutuhan masyarakat sekitar. 

Nah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum kamu memulai bisnismu. 

1. Lingkungan

Coba cek lingkungan sekitar kamu tinggal. Siapa saja yang tinggal di sekitar situ? Mayoritas profesi mereka apa? Habit kehidupan mereka seperti apa? Jika mayoritas yang tinggal disitu punya mobil misalnya, kamu bisa buka jasa cuci mobil. Atau jika di kawasan perumahan bisa membuka jasa laundry maupun makanan siap antar sesuai pesanan. Sesuaikan saja dengan lingkungan tempat tinggalmu. 

2. Memilih Jenis Usaha 

Kalau sudah paham habit lingkungan tempat tinggal kamu, kamu udah bisa memilih kira-kira bisnis apa yang cocok dijalankan di area itu. Jika kamu tinggal di area jalan raya yang cukup rame, boleh juga mencoba bisnis kuliner franchise food. So, kamu bermitra dengan orang lain. Franchise begitu umumnya kamu membeli paket usaha dan membuka di wilayah yang ditentukan, bahan dan lainnya sudah disiapkan bahkan kamu ditraining dulu. Pastikan saja wilayah tempat kamu buka cabang itu rame ya. 

3. Sumber Pendanaan

Dari awal sebaiknya sudah ditentukan modal awalnya bersumber darimana. Apakah dari uang pribadi ataukah bermitra dan bergabung dengan rekan lain. Ini penting. Dan jika modalnya berasal dari beberapa orang harus membuat kesepakatan hitam di atas putih, ya. Jangan sampai hubungan pertemanan rusak hanya gara-gara urusan bisnis. Jika kamu butuh mitra untuk menjalankan bisnismu, cobalah membuat surat penawaran kerjasama dan ajukan kepada rekan yang kan diajak bermitra. 

4. Branding

Jika sudah yakin akan menjalankan suatu jenis usaha, maka buatlah nama usahamu se-unik mungkin. Perkara ini bisa makan waktu, loh. Atau kadang-kadang tiba-tiba aja tercetus sebuah nama yang oke. Nah, jangan lupa ciptakan juga sebuah tagline yang mudah diingat agar orang-orang tidak cepat lupa dengan brand kamu. Selanjutnya, sering-seringlah menyebut brand kamu dalam setiap status di seluruh sosial mediamu. 

5. Planning Business

Rencana usahamu akan bagaimana ke depannya juga penting dirancang sedari awal. Bagaimana strategi pemasaran yang akan dijalankan, step-step mengembangkan bisnis, dan lain sebagainya sebaiknya direncanakan dan ditarget agar bisa terarah dan terukur perkembangan bisnisnya. 

Nah, kamu sudah menentukan akan bisnis di bidang apa? 


Analisa Sebelum Memulai Bisnis

Saya, pada akhirnya terjun di bisnis kuliner karena memang hobi ngemil dan pangsa pasarnya ada. Saya beri gambaran sedikit ya tentang lingkungan saya tinggal. Saya tinggal di lingkungan pondok pesantren di daerah Depok. Ada ratusan santri yang mukim dan belajar disini. Habit mereka suka jajan makanan dan minuman di sela waktu ngaji dan belajar. Saya yang suka ngemil juga menemukan sebuah jajanan sehat yang enak dan bergizi pula. Ketika saya coba promosikan ke lingkungan pesantren, ternyata pada suka dan laris! 

Hingga akhirnya saya membuat sebuah brand untuk bisnis saya ini dan mengembangkannya. 

logo brand saya; Suqqy Tummy

Yang saya lakukan untuk mengembangkan bisnis kuliner saya ini adalah: 

  • Membuat nama brand sendiri
  • Membuat dan mengelola akun sosmednya
  • Promosi di media sosial
  • Mengumpulkan testimoni
  • Menambah menu yang variatif
  • Mencatat arus keuangan bisnis
  • Evaluasi
Meskipun awalnya saya jualan hanya di lingkungan pesantren saja (offline), namun saat ini sudah mulai merambah promosi melalui online juga. Mempelajari cara packing makanan yang aman untuk pengiriman luar kota juga penting untuk kemajuan bisnis. 

Bisnis Kuliner Mudah Repeat Order


Kenapa memilih bisnis kuliner karena jika pelanggan cocok dengan makanan kamu, akan mudah dan cepat repeat ordernya. Sebab makanan adalah produk yang habis dimakan, maka pelanggan akan pesan lagi dan lagi. Asal kamu benar-benar memperhatikan dan menjaga kualitas produk makananmu, ya. 

Menentukan Harga Jual 


Untuk bisnis makanan frozen food, kamu bisa riset harga pasar terlebih dahulu. Usahakan agar produkmu tidak dijual di atas harga pasar. Atau, jika produkmu premium, pastikan packaging oke dan worth it untuk dijual di atas harga pasar. Ini tetap bisa dilakukan asal kamu punya value yang terus dijaga dan target marketnya tepat. Jadi, sesuaikan dengan target marketmu, ya. 

Untuk bisnis makanan olahan, kamu bisa menentukan harga dari asumsi penggunaan bahan untuk tiap porsinya. Kamupun bisa menentukan ingin mendapat laba berapa per porsi. Jangan lupa juga menghitung setiap pengeluaran sekecil apapun dan mencatatnya dalam software akuntansi. Salah satu software yang saya rekomendasikan untuk mencatat keuangan bisnis kamu yakni Kledo

Tentang Kledo 

Menggunakan software Kledo merupakan cara yang lebih baik untuk mengelola bisnismu. Karena disini kamu bisa mencatat semua pengeluaran dan pemasukan bisnismu. Sehingga semua transaksi terekam dengan jelas dan terperinci. Kamu pun dapat memantau perkembangan arus kas bisnis dan menganalisa perkembangan bisnismu. 

Kelebihan menggunakan Kledo: 

  • Laporan keuangan realtime dapat diakses dimana saja dan kapan saja. Invoicing, purchasing maupun inventori jadi lebih mudah.
  • Berbasis cloud sehingga nggak perlu instal aplikasi dan sejenisnya. 
  • Biaya yang terjangkau 

Terus Berinovasi Dalam Bisnis


Menjalankan bisnis tidak bisa statis. Artinya tidak bisa hanya mengandalkan cara lama saja. Pebisnis harus terus melakukan inovasi agar terus ada penjualan setiap harinya, bisnis semakin maju dan berkembang. Dari yang awalnya semua dikerjakan sendiri hingga punya tim dan karyawan. Semangat terus para pejuang usaha! 

Semoga bisnis apapun yang kalian jalankan terus berkembang dan semakin maju, membawa manfaat untuk masyarakat sekitar, membuka lapangan kerja, omset terus meroket dan sedekah makin banyak. Aamiin. 







Tak terasa, telah hampir 2 tahun Pandemi melanda dunia. Banyak dampak yang ditimbulkannya. Baik dampak positif maupun negatif. 

Dunia digital makin berkembang. Kebiasaan masyarakat telah banyak mengalami perubahan. Belanja keperluan rumah tangga, makanan maupun minuman saja dipesan secara online. Apalagi pakaian, mainan, bahkan alat elektronik. 

Semua dapat dilakukan hanya dengan satu sentuhan. Maka trend pun berubah. 



Membaca berita, mencari informasi terbaru, mencari destinasi wisata, dan lain sebagainya semua dilakukan secara online. Karena itu peran sosial media pun sangat berpengaruh disini. 

Dampak Ekonomi Paska Pandemi 

Saat pandemi, banyak banget yang mengalami dampak secara ekonomi. Ada yang gajinya dibayarkan setengah, atau bahkan tak dibayar hingga beberapa bulan. Ada juga yang diberhentikan karena banyak perusahaan yang melakukan penghematan disana-sini. 

Para freelancer pun terkena imbasnya. Rate fee menurun atau tenggat waktu pembayaran semakin lama dari biasanya. Para pedagang, pebisnis, karyawan, semua terkena dampaknya. 

Tak dipungkiri, semua terasa lebih sulit dijalani. Namun kita harus tetap semangat, pantang menyerah dan terus berusaha hingga berhasil. 

Tetap Usaha Cari Pemasukan Tambahan 

Karena pemasukan suami sebagai kepala keluarga mengalami penurunan akibat pandemi, maka sebagai seorang istri pun mencoba terus bergerak mencari peluang agar bisa tetap mendapatkan pemasukan. Sebab pengeluaran terus saja berjalan. Kalau kita tidak mencari pemasukan lain, akan lebih sulitlah ke depannya. So, tetap semangat berusaha, ya. 

Apa Aja Sih Yang Bisa Dilakukan Untuk Mencari Keran Pemasukan Baru? 

1. Searching 

Kita bisa searching di google, kira-kira ada lowongan apa yaa yang sesuai bidang keahlian kita. 

2. Scrolling sosial media 

Banyak banget informasi yang bertebaran di sosial media. Tinggal kita saja bagaiman menemukan dan mengolah informasi tersebut. 

3. Melihat potensi diri 

Lihat dan kenali lagi diri kita. Apa sih yang bisa kita lakukan dan hasilkan untuk bisa dijual atau dipromosikan kepada orang lain? Apa kira-kira yang bisa kita tawarkan untuk menjadi solusi bagi orang lain? 

Manfaat Sosial Media Untuk Sumber Cuan! Bisa Gak? 


Manusia sebagai makhluk sosial pasti tak lepas dari peran manusia lainnya. Begitupun sosial media. Dimana interaksi sosial melalui jaringan telah menjadi trend baru masa kini. 

Sebut saja Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, hingga tiktok. Semua memiliki pasar tersendiri dan digemarin oleh hampir semua penduduk dunia. Semua orang berinteraksi di media sosial. Maka tak jarang banyak orang yang memanfaatkan sosial media sebagai ladang cuan mereka. Bagaimana caranya? 

Di antara manfaat sosial media adalah sebagai sarana meningkatkan personal branding. Sebagai apapun. Apapun profesi yang kita jalani, bisa dibranding melalui sosial media. 

Banyak ngetwit mengenai profesi kita, ilmu yang dikuasai, membahas segala tanya-jawab seputar itu, dan lain sebagainya. 

Bagi pebisnis online, peran sosial media pun sangat penting untuk memperluas jangkauan pengunjung. Melalui sosial media, brand awareness akan lebih terbangun dan menjangkau lebih banyak calon pelanggan. 

Karena itulah, kita semua perlu belajar mengenai optimasi sosial media yang mau kita kuasai. Ingin jago jualan di Instagram, maka belajar segala hal mengenai Instagram. Engagement, insight, dan lain sebagainya. 

Pandemi membawa hikmah. Karena pandemi, kita jadi memutar otak apa yang bisa dilakukan supaya dapur tetap bisa ngebul, anak bisa jajan, dan tetap bayar sekolah anak dengan lancar. Seringnya akses sosial media, membuka mata hati dan pikiran bahwa ini pun bisa jadi peluang. Kenapa tak kita manfaatkan saja medsos ini untuk sesuatu yang menghasilkan? 


Tips Optimasi Sosial Media Agar Bisa terus hasilkan Cuan! 

  • Bisa ikut grup atau komunitas yang concern untuk membangun aset digital. Membangun akun instagram, tiktok dan media sosial lain. 
  • Buatlah konten yang menarik dan interaktif dan posting paling seminggu dua kali. 
  • Berinteraksi lah dengan follow dan like juga akun dan postingan orang lain. 
  • Perbanyak sharing hal-hal yang bermanfaat. 
  • Sering mengedukasi masyarakat tentang apapun yang bermanfaat. Seperti indozone yang banyak menyajikan konten-konten menarik dan edukatif bagi masyarakat terutama bagi kaum millenial. 
Nah, optimasi ini sudah saya lakukan dan it works! Kamu gimana, sudahkah optimasi sosial medianya hingga bisa hasilkan cuan dan mengembangkan bisnis kamu? 












Dunia usaha tentu berbeda dengan dunia kerja 9 to 5 yang begitu statis, penuh tekanan dan yang lainnya.  Dunia usaha amat dinamis. Dibutuhkan fokus yang tinggi, konsistensi dan disiplin yang kuat agar bisa terus bertahan di tengah kejamnya dunia usaha. Hanya yang bisa beradaptasi, pandai mencari peluang dan terus berinovasi lah yang akan mampu bertahan bahkan menjadi pemenang. -CeritaBunda-

 

Kursus online gratis


Pemasukan berkurang drastis, hati pun ikut teriris 


Pandemi datang secara tiba-tiba. Justru ketika kami sekeluarga tengah berbahagia baru saja kedatangan anggota keluarga baru. Si bungsu yang baru berusia 3 bulan dan kami pun baru pulang dari trip edukasi bersama salah satu brand susu. 


Alhamdulillah, saat itu anak kami berhasil memenangkan kompetisi foto yang mereka adakan di sosial media dan mendapat hadiah utama. Yakni education trip ke Singapura. Namun karena ada wabah di luar negeri maka tripnya pun ganti ke sekitar Jakarta saja. 


Trip yang diselenggarakan pada akhir Februari hingga awal Maret mengubah hidupku. Begitu pulang staycation di tanggal 1 Maret 2020, keesokan harinya diumumkan 2 orang pertama di Indonesia yang terinfeksi virus covid-19. 


Kami shock, takut. Suami pun sebulan lebih itu benar-benar di rumah aja. Apalagi umroh pun belum ada lagi, bahkan hingga saat ini. Sedih, salah satu sumber pemasukan keluarga harus terhambat gara-gara si virus. 


Kami berusaha bertahan. Dengan pemasukan hanya dari satu pintu yakni gaji suami mengajar swasta saja. Sementara, pengeluaran terus berjalan bahkan bertambah karena di pertengahan tahun 2021 anak kedua pun turut berangkat pesantren menyusul kakaknya. 


Putar otak. Pengeluaran bertambah, maka pemasukan pun mestinya bertambah juga. Tapi bagaimana caranya? 


Memulai Bisnis Online 

Salah satu cara menambah pemasukan adalah dengan berdagang. Bisnis. Dan bisnis yang paling mudah dilakukan saat ini dengan modal yang minim adalah bisnis online. 


Kita bisa jadi reseller tanpa modal. Tanpa perlu nyetok barang terlebih dahulu. Hanya bermodalkan kuota internet, dan konsistensi posting di sosial media saja. 


So, inilah langkah awal sebelum memulai bisnis online: 

  • Tentukan produk apa yang ingin dijual. Pastikan produk ini menjawab kebutuhan masyarakat. Contoh: makanan, pasti akan dicari oleh mereka yang suka kulineran. Media edukasi, dibutuhkan orangtua untuk menstimulasi anaknya terlebih di masa-masa belajar di rumah seperti saat ini. 
  • Cari supplier yang amanah. Jika sudah ketemu salah satu supplier atau distributor produk yang ingin  kamu jual, coba cek dulu semua sosial medianya bahkan hingga ke websitenya. Pastikan ia seorang yang amanah dan produknya pun berkualitas tinggi. 
  • Kelola medsos dengan baik dan mulailah posting dan promosikan produkmu. Mengelola media sosial untuk berjualan pun ada ilmunya. Dan kamu bisa mendapatkan ilmunya di aplikasi belajar online QuBisa. 
  • Cara meningkatkan personal branding agar bisnismu terbranding dengan baik dan makin dikenal luas juga ada jurus dan ilmunya di aplikasi belajar online QuBisa, ya. 

Aplikasi siap kerja
QuBisa on mobile


Aplikasi Belajar Online QuBisa.com 


Semenjak memutuskan untuk berbisnis secara online, aku mulai belajar segala hal seputar bisnis dan media sosial. Ketika mencari platform kursus online gratis aku menemukan QuBisa.com ini. 

Awalnya, beberapa waktu lalu aku belajar melalui website-nya. Namun ternyata saat ini sudah ada aplikasinya, lho. Jadi lebih memudahkan kita sebagai pengguna untuk dapat mengakses fitur yang tersedia dimanapun dan kapanpun dibutuhkan. Karena aplikasinya sudah terpasang di smartphone kesayangan, maka nggak perlu bete lagi deh ketika harus nunggu antrian di bank dan lain sebagainya. Sebab waktu menunggu bisa digunakan untuk menyimak berbagai video pembelajaran sesuai tema yang kita butuhkan. 

Bagi pebisnis online, bisa banget akses video microlearning mengenai optimasi sosial media seperti whatsapp, whatsapp bisnis, instagram, dan lain sebagainya. Untuk mendukung perkembangan bisnis di era digital ini juga penting untuk mempunyai skill editing foto maupun video. Nah, di QuBisa juga ada, loh. Tinggal search aja di kolom pencarian. 

Haruskah Upgrading Skill? 


Oh, ya harus donk! Kita harus terus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Apalagi saat ini, semua sudah beralih ke digital. Maka mau tidak mau ya kita harus upgrade skill kita. Jangan sampai kita ketinggalan teknologi. Yakin deh, usaha apapun akan susah maju dan berkembang jika tidak merambah ke dunia digital. Coba perhatikan, saat ini apa sih yang nggak bisa di-online-kan? Bahkan orang pesen makanan, bahan segar pun online, loh. 

Nah, sebagai emakpreneur yang baru saja merintis bisnis online, maka saya pun mengambil kursus online gratis mengenai optimasi whatsapp bisnis. Mau tahu apa dan bagaimana ilmunya? Simak di aplikasi siap kerja QuBisa ya. 

Salah satu cara belajar efektif agar belajar gak ribet ya melalui aplikasi. Tinggal buka aja aplikasinya, scrolling deh nyari tema kursus yang sesuai, kemudian simak dan dengarkan penjelasannya melalui video. Mudah bukan? 

Selain berbagai tema pembelajaran seputar bisnis, kita juga bisa upskilling dan reskilling ilmu-ilmu praktis yang sering banget kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti cara meningkatkan kemampuan finansial agar lebih rapi dan teliti. Ini ilmu yang kelihatannya mudah padahal susah. Mengelola keuangan rumah tangga ataupun mengelola keuangan bisnis. Makin ruwet deh. hihihi, akses QuBisa lah solusinya. 


Aplikasi belajar online
Banyak kelas yang bisa diikuti

Kenapa Sih Harus Aplikasi QuBisa? 


Aplikasi siap kerja yang satu ini banyak banget pilihan tema kursusnya. Kamu bahkan bisa juga mau pilih yang mana dulu yang mau dipelajari. 

Keuntungan Menggunakan Aplikasi QuBisa: 

  1. Mudah digunakan, mobile friendly
  2. Banyak pilihan tema kursus sesuai kebutuhan
  3. Banyak kursus online gratis yang ilmunya daging semua
  4. Materi pembelajaran berbentuk video sehingga lebih mudah dipahami
  5. Ada challenge mengumpulkan poin yang bisa ditukar dengan berbagai hadiah
  6. Dibimbing oleh coach ternama yang ahli di bidangnya
  7. Ragam webinar berbagai tema bersama narasumber pilihan yang bisa diikuti kapanpun dan dimanapun
  8. Upgrading skill sehingga lebih mudah dan terarah dalam melangkah ke depannya
Bagi yang sedang mencari kerja, gak ada salahnya belajar dulu di aplikasi QuBisa. Upskilling dan reskilling dulu lah agar makin meyakinkan ketika melamar pekerjaan. Belajar gak ribet karena bisa diakses sambil menunggu kereta atau rebahan di kamar. Cara belajar efektif yang patut dipraktekkan agar waktumu tak terbuang sia-sia. 

Teruntuk para pebisnis online, baik yang baru mulai maupun yang sudah berjalan beberapa waktu, harus banget meningkatkan kemampuan berbisnisnya agar makin jago jualan. Salah satunya dengan cara meningkatkan personal branding. Ilmu personal branding ini luas banget juga dan kudu banget dikuasai kalo kamu emang pengen sukses. Gak hanya bagi pebisnis, ya. Penulis, guru, seniman pun perlu yang namanya personal branding.
 

Belajar gak ribet
Kuy download sekarang!


So, download aplikasinya sekarang juga, ya! 

Aplikasi siap kerja ini bisa diunduh di appstore maupun playstore ya. 

Ohya, QuBisa sedang menyelenggarakan lomba blog loh. Ikutan yuk! Baca info lebih lengkapnya di instagramnya QuBisa, ya. 



Cara meningkatkan personal branding








 








Internet stabil Merupakan salah satu Indikator yang banyak dicari sekarang ini karena kestabilan menjadi hal penting untuk bisa memastikan aktivitas tanpa gangguan sepanjang menggunakan jaringan internet. Selain stabil jaringan internet juga harus kuat dan cepat sehingga benar-benar mendukung untuk melakukan pekerjaan dengan baik menggunakan internet. 


Indihome menyediakan layanan internet yang cepat stabil dan kuat sehingga para pengguna tidak perlu khawatir aktivitasnya terganggu sepanjang berada di jaringan internet. Bahkan jaringan internet Indihome juga lebih tahan cuaca sehingga tidak perlu khawatir menggunakan internet pada waktu-waktu tertentu semisal hujan ataupun mendung.

Tersedia Hingga Pelosok Negeri


Tidak perlu khawatir soal lokasi dimanapun pengguna berada karena Indihome telah menghadirkan layanan hingga ke seluruh pelosok negeri mulai dari Aceh hingga Papua. Indihome paham bahwa kebutuhan akan jaringan internet saat ini tidak hanya ada pada kota tertentu namun menjangkau wilayah mana tanpa terkecuali.

Para pengguna yang ingin memastikan ketersediaan layanan Indihome bisa langsung melakukan pengecekan di website Indihome untuk melihat ketersediaannya. Nanti akan diperlihatkan pilihan lokasi dengan mencari koordinatnya dan juga bisa langsung mengecek ketersediaan. Dengan begitu para pengguna bisa menikmati layanan dari Indihome setelah resmi berlangganan dengan Indihome.

Pilihan Kecepatan Internet Beragam


Indihome memahami bahwa kebutuhan masing-masing pengguna akan jaringan internet akan berbeda-beda sehingga menghadirkan pilihan kecepatan dan juga merekomendasikan jumlah perangkat yang bisa tersambung untuk masing-masing kecepatan.

Adapun beberapa pilihan kecepatan yang disediakan oleh Indihome yaitu 10 Mbps 20 Mbps 30 Mbps 40 Mbps 50 Mbps 100 Mbps 200 Mbps dan 300 Mbps. Sementara itu untuk rekomendasi jumlah perangkatnya semakin besar kecepatannya maka jumlah perangkat yang direkomendasikan untuk tersambung bisa lebih banyak. Jadi ketika memilih, silakan diselesaikan saja dengan kebutuhan. Sebagai contoh untuk kecepatan 200 Mbps disarankan untuk digunakan 18 hingga 25 perangkat.

Nah tunggu apalagi? segera berlangganan Indihome untuk mendapatkan layanan jaringan internet yang berkualitas stabil untuk aktivitas cerdas tanpa batas. Termasuk jika menginginkan paket wifi murah, Anda bisa temukan di Indihome. Ayo gabung sekarang hubungi kami untuk informasi lebih lengkap.




Sebagai ibu tiga anak pastilah banyak waktu yang dihabiskan di rumah. Mengurus rumah, suami dan anak-anak. Ditambah lagi jika seorang ibu full di rumah saja tanpa ada kegiatan di luar rumah. 


Full time mom aka ibu rumah tangga justru lebih rentan stress ketimbang ibu yang bekerja di luar rumah. Kok bisa? 


Salah satu penyebabnya adalah karena kerjaan ibu rumah tangga monoton. Hanya itu-itu saja setiap hari, 24 jam tanpa henti. Karena itulah tingkat stress bagi ibu rumah tangga itu sebenarnya lebih tinggi dibanding ibu bekerja. 


Ibu bekerja, meskipun lelah harus ke kantor, mengurus pekerjaan namun di lingkungan kantor ada penghargaan yang didapatkan dari rekan kerja. Bisa aktualisasi diri dan terus mengembangkan potensi. 


Sedangkan di rumah, ya begitu saja. Karena itulah perlu treatment khusus agar ibu rumah tangga tidak mudah terkena stress. 



Bagaimana Agar Tidak Mudah Stress? 

Ibu rumah tangga juga manusia biasa. Ia pun butuh diperhatikan, dipuji dan diberi apresiasi. Inilah yang seringkali terabaikan oleh kita. 


Karena pekerjaan ibu rumah tangga dianggap biasa. Biasa dilakukan di rumah setiap hari maka kita sebagai orang yang tinggal di rumah itu juga minim apresiasi terhadap seorang ibu. 


Padahal ibu juga manusia. Butuh diapresiasi. Misal ketika makan bersama di meja makan, berterima kasihlah karena kepada ibu karena sudah memasak dan menyediakan makanan untuk keluarga. Jika perlu pujilah masakannya. 


Sesekali perlu juga seorang ibu diberikan hadiah kecil meski semangkuk bakso dan sebungkus martabak kesukaannya.

 

Selain berbagai hal yang bisa dilakukan anggota keluarga yang lain, ada juga beberapa hal yang bisa dilakukan oleh sang ibu agar dirinya tidak mudah stress. 


Kesehatan Mental vs Kesehatan Fisik

Ternyata selama ini kesehatan mental masih kurang diperhatikan di kehidupan kita. Yang terpenting bagi kita selalu hanyalah kesehatan fisik. Padahal mental yang sehat akan juga memberikan kesehatan yang lebih prima pada fisik kita. 


Lakukan 5 Hal Ini Agar Tetap Sehat Mental 

1. Positif Thinking  

Tidak dipungkiri bahwa positif thinking ini sangat diperlukan dalam setiap sendi kehidupan. Jika sering berpikiran positif maka aura kehidupan kita pun positif dan hal itu menarik energi positif hingga berpengaruh dalam setiap kehidupan kita. 

Setiap yang kita alami dalam hidup ini pun senantiasa dijalani dengan berpikiran positif. Jika sudah begini, stressing pun menjauh. 


2. Me Time 

Seorang ibu rumah tangga meski sudah menjadi ibu dan sibuk mengurus rumah tangganya, tetap perlu sebuah waktu yang berkualitas untuk dirinya sendiri. 

Ia amat butuh waktu untuk menjalani hobinya tanpa gangguan. Meski hanya sekedar jalan-jalan di taman, baca buku novel kesukaan, nonton film favorit, dan lain sebagainya. 

Untuk hal ini perlu kesepakatan dengan suami dan anggota keluarga yang lain, ya. 


3. Bahagia 

Setelah positif thinking dan me time, maka terbitlah rasa bahagia menjalani hari. Jika bahagia, semangat dari dalam diri akan terus ada. Menemani anak-anak bermain dan belajar pun dengan bahagia. Ingatlah bahwa happy mom happy Kids. Happy wife happy family


4. Aktualisasi Diri 

Ini butuh support dari orang sekeliling. Karena setiap orang butuh aktualisasi dirinya, butuh pengakuan, penghargaan dan apresiasi. Maka berikanlah ruang untuk seorang ibu untuk tetap menghasilkan suatu karya. 

Bahkan hobi yang sederhana pun bisa menghasilkan sebuah karya, hingga cuan lho. Misal hobi menjahit bisa membuat baju untuk anak, bahkan menerima jasa jahit baju tetangga. 

Hobi menulis bisa menulis buku dan diterbitkan, menulis blog, menulis di media online, dan lain sebagainya.

Hobi memasak bisa berkreasi ragam masakan yang enak. Boleh juga kok kalo mau open order. 


5. Banyak Bercerita 

Setiap perempuan sebaiknya mengeluarkan kurang lebih 20.000 kata setiap harinya. Maka banyaklah bercerita kepada orang lain. Bercerita bersama anak, suami, teman atau konseling dengan psikolog. 

Jangan salah, konseling ini perlu lho, agar kita bisa lega karena perasaannya tercurahkan dan setiap masalah kita juga bisa selesai dengan baik sesuai arahan psikolog. 

Nah, ketika hatimu sudah sesak, pikiranmu dirasa suntuk. Butuh teman curhat, gak ada salahnya kok kita curhat ke psikolog. Apalagi sekarang ada aplikasi Riliv. 

Sebuah aplikasi konseling online yang mudah diakses dan biayanya pun terjangkau. Cobain, deh. 




Saya pun merekomendasikan aplikasi ini kepada keponakan saya yang kebetulan memiliki sedikit masalah dalam kesehatan mentalnya. 

Alhamdulillah, saat ini dia jadi bisa konseling online secara rutin melalui aplikasi Riliv. 


Tentang Riliv Indonesia

Aplikasi Riliv ini hadir berawal dari Maxi, co-founder Riliv melihat betapa banyak orang yang curhat di media sosial. Namun bukannya solusi yang didapat, malah cacian, hujatan dan masih banyak lagi. 




Karena itulah Maxi bersama temannya merilis Riliv ini sebagai wadah untuk curhat, konseling secara online tanpa menghakimi. Bahkan menemukan solusi atas masalah yang dialami. 


Di aplikasi Riliv ini, ada berbagai layanan yang semoga dengannya bisa membuat kesehatan mental kita jadi lebih baik. 


1. Riliv Hening 

Ada konten meditasi yang cukup didengarkan dengan tenang saja selama beberapa menit dapat membuat hati lebih tenang, damai dan dapat meningkatkan imunitas tubuh.


2. Riliv Konseling 

Curhat secara online dengan psikolog atas apapun masalah yang dihadapi. Tanpa menghakimi justru mendapatkan solusi. 


testimoni pengguna konseling online Riliv


3. Riliv Lelap

Sering susah tidur? Wajib banget deh pasang Riliv di gawaimu! Banyak konten yang bisa membuatmu tidur lebih mudah, nyenyak dan berkualitas. 


Kenapa Sih Harus Pilih Riliv Untuk Meditasi dan Konseling Online?

  • Telah lebih dari 300.000 user mendapatkan manfaatnya. Lebih sehat mental 
  • 100% psikolog Riliv memiliki lisensi resmi Himpunan Psikologi Indonesia
  • 94% pengguna lebih sehat mental bersama Riliv 
  • Asli buatan Indonesia 

So, tunggu apalagi. Bahkan saya yang terlihat sehat secara fisik pun memiliki masalah dalam kesehatan mental saya. Makanya butuh banget teman curhat, teman cerita yang bisa menjaga rahasia. Tanpa menghakimi setiap yang kita rasakan, yang diceritakan dan bahkan bisa memberikan solusi yang tepat. 

Ohya, kamu juga bisa akses melalui websitenya disini


Salam sehat mental bersama Riliv!