Tentang Keju
1. Keju Amerika
2. Keju Mozarella
3. Keju Cheddar
- ringan: 3 bulan
- sedang: 5-6 bulan
- dewasa: 9 bulan
- ekstra dewasa: 15 bulan
- vintage/keras: 18 bulan atau lebih
Tips Memilih Keju Bernutrisi Melalui Kampanye #KejuAsliCheck
Melalui kampanye #KejuAsliCheck ini KRAFT ingin memberikan edukasi kepada semua ibu di seluruh Indonesia terkait kandungan nutrisi keju cheddar dengan komposisi yang tepat dan berkualitas. Kampanye #KejuAsliCheck dapat diterapkan melalui dua cara mudah, yaitu dengan memastikan keju pada urutan pertama komposisi (bukan air atau tepung) dan memiliki klaim nutrisi pada kemasan. - Dian Ramadianti, Senior Marketing Manager Keju KRAFT
- Memastikan keju cheddar pada urutan pertama komposisi (bukan air atau tepung)
- Memiliki klaim nutrisi pada kemasan
Akhirnya klinik gigi dengan konsep yang unik dan menarik serta ramah anak kini hadir di Bogor. Dokter Gigi Anak dan Keluarga Medikids Wakaf Bogor. Baru saja melaksanakan soft opening satu pekan yang lalu yakni pada 12 Desember 2021.
Keseruan Soft Opening Medikids Wakaf Bogor
Soft Opening Medikids Wakaf Bogor pada Minggu, 12 Desember 2021 berjalan dengan lancar. Rangkaian acara berlangsung dengan menyenangkan. Mulai dari zumba bersama ibu-ibu di pagi hari, bincang kesehatan dengan dokter ahli hingga pemotongan pita dan tumpeng oleh owner Medikids Wakaf Bogor.
Ohya, saat acara berlangsung juga ada beberapa booth sponsor yang memeriahkan suasana. Pengunjung bisa melihat-lihat produk yang disediakan tanpa harus pergi ke mall. Lumayan bisa cuci mata. Hihihi
Bincang Kesehatan: Pentingnya Rutin Cek Kesehatan Gigi Anak dan Proteksi Diri Menghadapi Tahun Baru
Bersyukur banget saya bisa hadir dalam acara yang sangat bermanfaat ini. Karena dengan menyimak health talk-nya membuat saya banyak mendapatkan pengetahuan baru. Bahwa rutin periksa gigi itu perlu dan sangat penting. Jangan hanya ketika sudah sakit saja baru memeriksakan diri ke dokter. Namun rutinlah memeriksakan gigi minimal 6 bulan sekali agar tahu, kondisi giginya normal tidak? Ada masalahkah? Sehingga jika ternyata ditemukan ada masalah maka penanganannya akan lebih cepat teratasi sebelum masalahnya semakin besar.
Source: IG @medikidsclinic |
Bertindak sebagai pembicara pada bincang kesehatan saat itu adalah Drg. Amiroh (dokter gigi di Medikids), Dr Antania Isyatira Kartika (dokter umum) dan Cut Namirah (Mom Influencer)
Mama jangan pernah merasa minder ya. Harus percaya diri mengajak anak ke dokter gigi. Kapan sih waktu yang tepat mengajak anak ke dokter gigi? Yakni 6 bulan sejak gigi pertamanya tumbuh. Kenapa? Karena kan kita nggak tahu kondisi giginya seperti apa. Rusak nggak, baik nggak, dsb. Maka periksakan biar tahu dan ada penanganan lebih lanjut yang tepat jika terjadi sesuatu. Dokter gigi dan mama itu harus bekerjasama. Dokter mengedukasi, mama yang mengeksekusi di rumah. Kemudian evaluasi secara berkala ketika kontrol 6 bulan sekali. - Drg. Amiroh
Ohya, selain pelayanan mengenai kesehatan gigi, di Medikids Wakaf Bogor juga ada layanan dokter umum loh. Salah satu dokternya ya dokter Tania ini.
Bincang kesehatan dengan dokter ahli |
Menurut Dr. Tania vaksinasi itu penting sebagai proteksi diri kita dari serangan virus. Orang yang vaksin dengan yang tidak vaksin tentu berbeda reaksi tubuhnya ketika terkena serangan virus. Nah, vaksin ini kan fungsinya untuk meminimalisir resiko yang ditimbulkan jika tubuh terkena serangan virus tertentu. Apalagi sudah mau pergantian tahun nih. Harus lebih aware lagi dengan kesehatan keluarga.
Sedangkan Cut Namirah berbagi pengalamannya merawat kesehatan gigi anak-anaknya. Ia pun merasa senang akan kehadiran Medikids Wakaf Bogor karena lokasinya lebih dekat dari rumah dan benar-benar ramah anak. Desain interiornya indah banget. Benar-benar bikin betah. So, anak-anak pun gak bosan bahkan rasanya seperti bukan berada di klinik. Seperti di Playground malah.
Peresmian Pembukaan Medikids Wakaf Bogor
Setelah bincang kesehatan dengan para dokter Medikids, acara inti adalah pemotongan pita dan tumpeng oleh para owner Medikids Wakaf Bogor.
Pemotongan pita dilakukan oleh Drg. Amiroh sebagai salah satu owner Medikids Wakaf Bogor |
Pemotongan tumpeng dilakukan oleh Dr. Sakinah, salah satu owner Medikids Wakaf Bogor |
Dengan dipotongnya pita dan tumpeng pada hari itu maka resmilah sudah Medikids Wakaf Bogor dibuka untuk umum. Semoga hadirnya Klinik Vaksinasi Anak dan Keluarga Medikids di Bogor ini bisa membawa manfaat dan keberkahan bagi kita semua, terlebih masyarakat sekitar.
Tentang Medikids Wakaf Bogor
Salah satu cabang Medikids klinik yang ada di Bogor ini merupakan salah satu aset wakaf produktif, karenanya disebut Medikids Wakaf Bogor.
Pihak Medikids bekerjasama dengan Yayasan Wakaf Produktif Pengelolaan Aset Islami Indonesia mengelola klinik vaksinasi anak dan keluarga Bogor ini dengan harapan dapat lebih banyak membawa manfaat untuk masyarakat luas. Karena hasil dari klinik ini pun disalurkan kembali untuk berbagai kegiatan sosial.
Diantara yang sudah berjalan adalah gerakan pesantren bebas karies, membantu masyarakat sekitar serta beasiswa pendidikan untuk mahasiswa berprestasi yang kurang mampu.
Semoga program ini dapat terus berkesinambungan dan terus berkembang ke arah yang lebih baik.
Medikids Wakaf Bogor ini merupakan cabang ketiga yang menggunakan konsep wakaf. Dua cabang lainnya yakni Medikids Wakaf Depok dan Cikupa.
So, buat kalian yang berobat di klinik ini, jadi sekalian wakaf juga lho.
Pengalaman Check Up di Klinik Medikids Wakaf Bogor
Saat soft opening kemarin, Alhamdulillah saya mendapatkan voucher check up gigi dan scaling secara cuma-cuma. Senengnya. Rencananya anak sulung saya yang akan periksa gigi karena sudah sejak lama dia ingin periksa gigi ke dokter gigi namun belum kesampaian. Sedangkan saya akan scaling.
Sayangnya, jam layanan untuk hari itu dimulai jam 13.00 siang. Sedangkan rangkaian acara soft opening sudah selesai pukul 11.00 wib. Akhirnya kami memutuskan menunggu agar tidak bolak-balik.
Playground lantai 1 |
Selama menunggu pun anak saya tidak bosan karena tempatnya sangat nyaman dan kids friendly. Tersedia ruang khusus untuk bermain di lantai satu dan 2. Musholla di lantai 3. Dan toilet di lantai 1.
Di dalam ruang Playground bahkan ada kursi pasien dokter gigi yang memang disediakan khusus untuk anak-anak bermain dokter-dokteran. Tak hanya itu, disana tersedia berbagai mainan dan buku bacaan. Benar-benar memanjakan anak.
Playground lantai 2 |
Suasana klinik Dokter Gigi Anak dan Keluarga Bogor ini dibuat senyaman dan semenarik mungkin. Suasana kunjungan pun didesain seakan sedang berkunjung ke luar negeri. Di pintu masuk anak akan mendapat sebuah tiket. Ia akan mendapat tiket ke kota tujuan sesuai tujuannya datang. Jika mau periksa gigi, maka akan mendapat tiket ke ruang Afrika di lantai 2. Namun jika ingin bertemu dokter umum, maka kamu harus pergi ke ruang Amerika. Selama menunggu, bisa duduk di stasiun London atau bermain di Playground.
Asik bukan?
Ohya, kembali ke cerita saat periksa. Anak sulung saya yang baru pertama kali ke dokter gigi, awalnya agak takut dan deg-degan. Namun setelah bertemu dokternya, ia mau diperiksa dan terlihat nyaman. Dokternya baik, perawatnya pun ramah. Apalagi setelahnya mendapatkan hadiah. Makin senanglah ia.
Si kakak lagi dental check up |
Sedangkan saya yang juga baru pertama kali melakukan scaling, tetap dapat menikmati prosesnya dengan nyaman. Alhamdulillah saat ini gigi saya sudah bersih dari karang gigi. Proses scaling tidak menakutkan dan tidak sesakit yang dibayangkan. Justru dengan memeriksakan diri seperti ini kita jadi tahu bahwa ternyata gigi kita bermasalah.
Karena selama ini saya gak pernah sakit gigi, jadi menganggap gigi saya baik-baik saja. Padahal ternyata sudah ada beberapa yang mulai berlubang dan harus ditambal. Duh, makanya jangan malas periksa. Hehe.
So, buat kamu semua yang baca ini, jangan malas periksa ke dokter gigi ya. Minimal 6 bulan sekali, periksakan ke dokter gigi. Gigi anak-anak juga ya. Jangan sampe setelah ada masalah besar atau ada kerusakan gigi baru deh datang ke dokter gigi. Itu sih udah telat. Bukankah lebih baik mencegah daripada mengobati?
Jangan lupa, periksa giginya di Medikids ya. Medikids cabang mana aja yang terdekat dari rumahmu. Cek aja di websitenya. www.mhdc.co.id
Pelaksanaan Wisuda Sarjana XVI Secara Hybrid
Eksistensi Sekolah Tinggi Teknologi Bandung (STTB)
Dari Sekolah Tinggi Menjadi Universitas
Ragam Prestasi yang Berhasil Diraih Oleh Mahasiswa dan Dosen STT Bandung
Beberapa prestasi yang diraih oleh mahasiswa STT Bandung:
- 2 mahasiswa Teknik Informatika terpilih dalam Program Petani Milenial dalam Program Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
- 3 Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika meraih Juara 1 Innovation Technology Competition yang diadakan oleh Universitas Kristen Satya Wacana.
- 1 Mahasiswa Teknik Informatika berhasil dinobatkan sebagai Jajaka Kamemeut dalam ajang Mojang Jajaka Kabupaten Bandung tahun 2021.
- Sebanyak 11 mahasiswa STT Bandung lolos pada program Bangkit Kemendikbud 2021. Program ini berkolaborasi bersama Kampus Merdeka yang memiliki tujuan untuk membina talenta digital terampil yang masuk dalam Program Presiden tentang penyiapan 9 juta talenta digital terampil pada tahun 2030.
- Sebanyak 136 Mahasiswa STTB terpilih dalam Program Magang dan Studi Independent Bersertifikat (MSIB) yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi (Ditjen) DIKTI Kemendikbudristek.
Beberapa prestasi yang diraih oleh dosen STT Bandung:
- 2 tahun berturut-turut 3 dosen STTB menerima Hibah Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi dengan nilai total hibah tahun pertama sekitar Rp. 161.392.000,- dan nilai total hibah tahun kedua sekitar Rp. 152.070.000,-
- 3 Dosen Program Studi Teknik Industri STTB menerima Hibah Kedaireka dengan nilai total hibah sekitar Rp. 198.693.000,-
- 7 dosen lolos menjadi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) program Kampus Mengajar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
- 8 dosen lolos dalam Program Digital Talent Scholarship dan Digital Leader Academy.
- 1 dosen STT Bandung yakni Bapak Muhammad Sabar berhasil membawa pulang 2 medali perak dan 2 medali perunggu pada kompetisi perlombaan cabang olahraga atletik di event PEPARNAS 2021 Papua.
Wisudawan dan Skripsi Terbaik
- Yuniar Dita Anggraeni, S.T
- Kevin Christianto, S.Kom
- Annisa Mawardini, S.Ds
- Regita Ernawati, S.T
- Sandi Riyanto, S.T
- Egi Septian Yuli Prasetyo, S.T
- Marha Shabilla Gumilang, S.Kom
- Syahidan Arrizaldy Sidik, S.Kom
- Ihsan Nurhakim Asiz, S.Kom
- Andini Yudhistyaningrum, S.Ds
- Gusty Wijaya, S.Ds
- Septian Riyadus Solihin, S.Ds
Kiprah Alumnus STT Bandung di Masyarakat
Selamat menyongsong weekend!
Asik banget nih, seneng banget rasanya, tiap hari Jumat rasanya lega, karena sebentar lagi weekend. Libur. Jadilah bisa rehat sejenak dari segala rutinitas di weekday yang padat.
Ngomongin masalah rehat, aku termasuk tipikal orang yang kalo lagi suntuk, capek, itu larinya ke makanan. Memang orangnya doyan ngemil, jadilah kalo lagi kesel ama orang, suntuk atau capek hati dan pikiran, bawaannya pengen makan orang. #eh hahaha nggak, ding.
Tapi itu dulu. Saat masih tinggal di asrama, pastilah banyak suka dukanya. Hidup berbaur satu atap dengan orang yang baru kenal. Pasti ada aja salah pahamnya. Ada aja masalahnya. Jadilah sering suntuk.
Kalo saat ini, di era digitalisasi, plus sudah bersuami. Kesuntukanku bukan lagi masalah pertemanan atau pergaulan. Melainkan masalah hati. Eeaaaa
Kemelut Ibu Rumah Tangga
Sebagai seorang ibu rumah tangga dengan tiga orang anak dan seorang suami aku cukup sibuk menjalani hari-hari. Ditambah lagi ada tawaran mengajar sebuah SD di dekat rumah dan aku terima. Jadilah makin padat rutinitas yang harus dijalani.
Tugas negara, mengajar SD, membimbing TPQ, les privat dan masih berjualan juga di rumah. Bayangkan, bagaimana aku menjalani hari-hari yang padat? Dimana ketika weekend tiba aku merasa bahagia sejenak.
Kenapa bahagianya hanya sejenak? Karena seringkali ekspektasi tak sesuai realita. Ekspektasi ku Sabtu-Minggu bisa kugunakan untuk bikin konten video atau edit foto bahkan jalan-jalan tipis-tipis untuk konten sosmed. Ee lha dalah weekend dagangan rame jadi ya tetep aja nggak sempat bikin konten. Hiks.
Keputusan Menjadi Seorang Blogger
Menjadi seorang penulis adalah cita-citaku sejak dulu. Ketika duduk di bangku MA, keinginan ini makin menggebu. Saat kuliah aku pernah ikut forum FLP di Ciputat namun sayang nggak berlangsung lama karena aku menikah di semester 7. Setelah menikah aku off semua kegiatan lain selain kuliah.
Nah, di akhir 2017 lalu, Alhamdulillah ada jalan untuk kembali menapaki tangga menuju impian. Meski jalanku masih merangkak dan tertatih, namun terus kujalani dengan semangat tak henti.
Hingga aku memutuskan menulis di blog pribadi saja, yang bisa diakses orang lain secara free dan mudah.
Jobdesk Seorang Blogger
Blogger tuh apa sih, kerjaannya ngapain aja?
Blog merupakan laman website milik pribadi. Nah blogger adalah orang yang menulis di blog itu. Menulis artikel tutorial, cooking, love, berbagi pengalaman dan lain sebagainya di blog sehingga banyak yang baca. Ya barangkali masyarakat membaca tulisan kita dan merasa terbantu dengan itu.
Untuk merawat blog agar tetap bagus dan bisa menghasilkan, maka ada beberapa jobdesk yang mesti dikerjakan. Diantaranya:
- Menulis dan update artikel di blog secara rutin.
- Mengelola sosial media untuk mendukung pekerjaan sebagai seorang blogger.
- Banyak membaca
- Menonton tv, jalan-jalan dan lain sebagainya.
Penghasilan Seorang Blogger
Jalur penghasilan seorang blogger:
- Dari adsense atau iklan yang ditayangkan di laman blog pribadi
- Dari sponsored post. Yakni kita meminta testimoni blogger atas pemakaian suatu produk.
- Content placement. Yaitu mempublish artikel yang ditulis oleh klien di blog kita dan memberikan link keluar.
- Hadiah lomba. Ini berlaku untuk blogger yang rajin ikut lomba blog dan menang.
- Dan masih banyak lagi
Peran Komunitas Untuk Kemajuan Diri
- Pembahasan mengenai blog
- Selebrasi pemenang lomba blog
- Sesi curhat
- Sesi tanya jawab berujung menambah ilmu baru
- Sesi diskusi dengan tema yang sama sekali gak menyangkut soal blogging
- Diskusi parenting, sosial, budaya
- Diskusi perihal bisnis, tekno
Haruskah seorang blogger ikut grup wa khusus blogger?
Alasan join grup whatsapp Blogwalking Asik
"Duh, hari ini terlewati tanpa menghasilkan apa-apa gegara main warung rame nih"
"Rencana mau bikin video review gagal deh jaringan lelet banget nih dari tadi"
"Walah hari ini gagal lagi aku bikin blog post terbaru gegara sempat mati lampu dan sinyal hilang"
Sering nggak nih ngalamin hal begini di hidup kamu?
Sinyal dan Hidupku
Aku adalah seorang ibu rumah tangga dengan tiga anak. Anak paling besar berusia 8 tahun dan si bungsu baru 2 tahun. Kebayang kan gimana rempongnya hari-hari yang aku lalui bersama ketiga buah hati.
Alhamdulillah hariku selalu berwarna bersama mereka. Dan akupun saat ini mulai melangkah menuju impian aku menjadi seorang penulis.
Yap, sejak dulu aku suka menulis. Suka curhat di buku diary. Hingga aku bercita-cita menjadi seorang penulis. Namun karena kesibukanku mengurus keluarga maka baru beberapa waktu belakangan ini aku mulai menulis lagi.
Berupaya produktif menghasilkan karya tulisan minimal sebulan 4 kali. Namun ya, karena aku memutuskan aktif menulis di blog, maka aktivitas menulisku sangat bergantung dengan sinyal dan jaringan internet.
Maka internet cepat merupakan kebutuhanku sehari-hari untuk bisa terus produktif.
Sering banget nih lagi ada deadline nulis eh kuota data habis. Harus ngisi dulu deh, sementara waktu terus berjalan. Sungguh, di masa seperti itu rasanya aku pengen ngilang. Heu heu
IndiHome Solusi Aktivitas Tanpa Batas
Memakai kuota data seluler memiliki keterbatasan. Kuota berbatas waktu dan kapasitas. Sedangkan aku butuh yang tak terbatas. Agar tetap bisa produktif dimanapun dan kapanpun.
Biasalah, emak tiga anak kan kegiatannya segambreng. Waktu 24 jam pun rasanya kurang. Maka begitu ada waktu kosong saat itulah digunakan untuk menulis, menuangkan ide dan gagasan, serta membagi pengalaman melalui tulisan.
Pas banget nih, baca info ada IndiHome yang menawarkan layanan digital internet cepat tanpa batas.
Tentang IndiHome
IndiHome ini merupakan layanan digital yang menyediakan internet, telepon rumah dan tv interaktif dengan beragam pilihan paket sesuai kebutuhan kamu.
Jaringan IndiHome pun sudah tersebar di seluruh Indonesia dan terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan internet cepat.
Internetnya Indonesia ini sangat dibutuhkan terutama dalam era digitalisasi ini. Hampir semua hal menggunakan jaringan internet dalam operasionalnya. Terlebih para gamer. Internetnya untuk gamer itu kan harus yang cepat, tepat dan tanpa batas.
Aktivitas Tanpa Batas bersama IndiHome
Banyak hal yang bisa kita lakukan jika di rumah kita ada sinyal Internetnya Indonesia ini. Bisa membuat video review, foto untuk konten promosi, hingga belajar daring anak-anak.
Segala hal bisa dilakukan tanpa takut tiba-tiba kuota habis atau kecepatan menurun. Karena Aktivitas Tanpa Batas bisa dilakukan di rumah saja dengan IndiHome. So, jangan sampai salah pilih provider internet yaa. Pilih aja IndiHome dari Telkom Group.
Lakukan Hal Ini Agar Tetap Produktif Hasilkan Karya
Pasti membutuhkan ide untuk dapat menghasilkan sebuah karya. Nah, ide ini bisa didapat darimana saja. Menonton film, membaca buku, mengamati konten atau karya orang lain juga membawa ide baru kepada diri kita.
Buat karya yang sejenis atau mirip namun jangan sama persis. Buatlah versimu sendiri. Apalagi sudah menggunakan IndiHome di rumahnya maka adek, kakak, suami pun bisa mengakses jaringan IndiHome internetnya untuk gamer juga.
Kalo kamu setuju dengan pendapat saya ini, kamu pasti akan segera mengecek laman websitenya IndiHome https://indihome.co.id untuk informasi yang lebih lanjut.
Semangat terus berkarya!
"Aku nggak mau sama Bunda, maunya sama Nenek aja."
"Aku mau mandi sama tante aja, ah!"
"Aku nggak suka main sama adik, enakan main sama Lisa aja."
"Aku maunya bobo sama Bunda, nggak mau sama Ayah."
"Aku mau ditemenin Bibi aja."
Sounds familiar?
Pernahkah ayah bunda mengalami kejadian seperti ini? Anak maunya sama orang lain nggak mau sama kita. Bagaimana perasaan kita? Sedih? pasti. Kan kita orangtuanya, tapi anak maunya sama orang lain. Kenapa begitu, ya?
Bagi Anak, Kenyamanan Nomor 1
Anak itu akan betah bersama orang yang membuatnya nyaman. Yang dengan senang hati mendengarkan ceritanya, meresponnya dan hadir bermain bersamanya sepenuh jiwa.
Anak-anak suka mengeksplor. Suka bereksperimen. Mereka akan lebih suka berinteraksi dengan orang yang membuatnya nyaman bereksplorasi, tidak banyak melarang dan tidak suka menuntut. Betul?
Adakalanya, mereka merasa lebih nyaman bersama orang lain dibanding orangtuanya sendiri. Ini pun pasti ada faktor penyebabnya. Diantaranya orangtuanya bekerja sehingga waktu bersama anak sedikit. Orangtuanya kurang menguasai ilmu parenting, dan lain sebagainya.
Intensitas waktu bersama juga berpengaruh disini. Jika anak lebih sering bersama dengan nenek, Tante atau ART maka tidak bisa dipungkiri mereka akan merasa nyaman dan aman. Sedangkan waktu bersama orangtua sedikit. Nah, bagi orangtua yang tidak paham ilmu parenting akan kehilangan banyak momen bersama anak. Namun jika orangtuanya sudah upgrade ilmu parenting, maka dia bisa menyiasati ini semua sehingga meski dia bekerja tetap bisa memiliki waktu yang berkualitas bersama anak.
Penyebab Anak Tidak Dekat Dengan Orangtua:
- Orangtua bekerja dan tidak paham bagaimana cara mengambil hati anak
- Sangat jarang memiliki waktu bersama
- Orangtua tidak mau mendengarkan cerita anak
- Orangtua suka membandingkan anak dengan orang lain
- Anak banyak dituntut memenuhi keinginan orangtua
- Orangtua harus selalu didengar tanpa mau mendengar
- Orangtua tidak upgrade ilmu parenting
Upgrade Ilmu Parenting Itu Penting!
Apa Sih Popmama.com itu?
source: Instagram popmama.parenting.academy |
Tentang Popmama Parenting Academy 2021
source: Instagram popmama.parenting.academy |
Setidaknya ada 5 alasan kenapa harus join di Popmama Parenting Academy 2021:
- Melatih rasa percaya diri pada anak dengan mengikuti lomba Little Star
- Menanamkan rasa peduli pada sesama melalui program donasi
- Menambah ilmu dan wawasan (upgrade skill parenting, bisnis dan lifestyle)
- Mengisi waktu dengan hal-hal yang bermanfaat
- Menjadi orangtua yang menyenangkan karena mendidik dan mengasuh anak dengan ilmu dan penuh cinta
source: pixabay.com |