Tampilkan postingan dengan label kehamilan kosong. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kehamilan kosong. Tampilkan semua postingan
Hamil dan melahirkan adalah hal yang lumrah dialami oleh wanita yang telah menikah. Lebih dari itu, wanita harus menyelesaikan  proses alami tersebut.   Namun, tak bisa dipungkiri, setiap wanita memiliki masalah yang lebih besar. Adakalanya berjalan secara alami dan normal tanpa halangan yang berarti, namun adakalanya juga terjadi kelainan. Seperti keguguran, pendarahan, kehamilan ektopik, kehamilan kosong, dan lain sebagainya. 




Kali ini saya akan mengulas tentang hamil kosong. Karena pernah mengalaminya pada November tahun lalu, membuat saya tergerak ingin membicarakannya agar semakin banyak wanita yang lebih sadar akan hal ini. 


Apakah Kehamilan Kosong Itu? 


 Blighted Ovum (BO) atau yang biasa disebut dengan kehamilan kosong adalah suatu tempat dimana sel telur yang telah dibuahi oleh sel sperma tidak berkembang menjadi embrio. BO ini berbeda dengan anggur hamil atau hamil di luar kandungan. Karena ibu hamil tetap mengalami masalah pada umumnya seperti mual muntah atau rasa yang luar biasa meski tidak ada janin di dalam rahimnya. 

Mengapa janin tidak terbentuk? 

Sel telur yang telah dibuahi oleh sel sperma kemudian menempel di dinding rahim. Maka terbentuklah kantung rahim, plasenta dan lainnya sebagai lingkungan terbentuknya embrio. Namun karena sesuatu hal, maka sel telur tadi gagal membentuk embrio. Jadi, Lingkungan tempat janin bertumbuh sudah siap, hormon perubahan sudah terjadi, namun embrio gagal terbentuk jadi janinnya tidak ada. Karena itulah wanita yang mengalami kehamilan ini tidak mengerti tentang kelainan dalam kehamilannya. Karena ia tetap merasakan kehidupan seperti biasanya. Untuk itu, penting bagi para ibu hamil agar memeriksakan kandungan rutin dari awal kehamilan. Seperti kehamilan kosong ini yang hanya bisa diketahui melalui pemeriksaan Ultrasonografi alias USG. 









Penyebab Kehamilan Kosong

  • Kelainan kromosom 
Adanya kelainan kromosom yang berubah menjadi penyebab utama. Kelainan gen atau kromosom dapat dapat terjadi oleh sistem di rahim sehingga sel telur yang dibuahi tidak berkembang menjadi embrio. 
  • Kualitas sperma atau sel telur yang buruk
Kualitas sel sperma atau sel telur yang buruk juga bisa menjadi pemicu kegagalan pembentukan embrio. Karena sel telur yang telah dibuahi oleh sel sperma dan menempel di dinding rahim akan dipindahkan pertumbuhannya karena kualitasnya yang buruk. 
Sebenarnya apapun penyebabnya, ini merupakan pertanda baik. Karena tubuh ibu dapat merepresentasikan kelainan kromosom atau kualitas sel sperma atau sel telur yang buruk maka tubuh ibu akan merespons dengan tidak melanjutkan proses perkembangan janin. 

Sebab, jika perkembangan berlanjut pun tidak akan maksimal atau malah meningkat kecacatan dalam pertumbuhannya. 

Maka yakinlah jika ada sesuatu yang terjadi, sementara itu pikirkanlah yang terbaik dari Tuhan. 

Tanda-tanda Kehamilan Kosong

Sebenarnya tidak ada tanda-tanda khusus yang menunjukkan kehamilan yang dialami oleh seseorang merupakan kehamilan kosong atau kehamilan normal.

Karena umumnya ibu hamil masih mengalami gejala-gejala yang umum dirasakan di masa kehamilan awal. Namun adakalanya ibu hamil merasakan tanda-tanda awal keguguran seperti kram pada bagian bawah, kerusakan flek, dan lain-lain. Namun sekali lagi ditekankan, itulah ovum rusak yang hanya bisa dilihat dan dipastikan melalui USG. 





Tindakan Yang Diambil Untuk Mengatasinya

  • Gugur dengan sendirinya 
Jika seorang wanita hamil mengalami masalah kehamilan, embrio tersebut tidak dapat berkembang, maka kehamilannya tidak dapat diteruskan. Jika kehamilan tidak dapat dilanjutkan, maka sistem yang ada dalam kandungan pun akan meresponsnya. 

Ada kondisi kehamilan kosong yang bisa luruh atau gugur dengan sendirinya. Namun, jika menunggu sampai masa tertentu jaringan tidak juga keluar sendiri, maka harus dilakukan tindakan kuretase. 

sumber: alodokter.com
  • Kuretase
Jike mengalami kehamilan kosong bisakah ditangani tanpa kuretase? Bisa jika usia kehamilannya masih di bawah 8 minggu. 

Namun demikian, jika usia kehamilan sudah di atas 8 minggu atau ukuran kantong kehamilan yang cukup besar sehingga perlu penanganan kuret. 

Kuretase alias kuret adalah suatu tindakan yang dimaksudkan untuk mengeluarkan jaringan dari dalam rahim. Tindakan ini dilakukan agar rahim dapat kembali bersih dari sisa-sisa kehamilan sebelumnya. 

Bagaimana Menyikapi Kehamilan Kosong

Yakinlah semua yang kita alami adalah yang terbaik dari-Nya. Jika kita sedang hamil, maka bersyukurlah. Karena jikapun terjadi perkembangan janin maka pertumbuhannya pun tidak optimal. Karena adanya kelainan pada kromosom pembentuk janin. Maka berupayalah agar tetap diperbaiki dari ketetapan-Nya. Serahkan semuanya kepada Allah. 





Upaya Yang Dilakukan Dalam Rangka Mencegah Kehamilan Kosong 

Meskipun tidak ada yang dapat mengetahui apa yang terjadi di setiap kehamilan, namun kita dapat meminimalisir risiko yang diperkirakan pada kehamilan. Diantaranya: 

  • Tetap berpikir positif agar tidak mengalami stres. Karena suasana hati dan pikiran sang ibu dapat memengaruhi kondisi janin dalam rahim ibu. 
  • Cukup minum air putih agar asupan udara dalam tubuh sang ibu tidak dapat terpenuhi dengan baik. 
  • Istirahat yang cukup dengan tidur minimal selai sehari-hari. 
  • Kurangi mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula yang dapat memengaruhi di dalam tubuh dan terganggunya aliran nutrisi ke janin. 
  • Menjalani pola hidup sehat. Makan yang cukup dan teratur, perhatikan makanan bergizi. 
  • Memeriksakan kandungan sejak masa awal kehamilan. Dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan USG di masa awal kehamilan untuk mengetahui perkembangan janin di dalam rahim. Dapat dilakukan sejak dini untuk mengantisipasi jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.  


Kemungkinan Hamil Normal Setelah Kehamilan Kosong

Berdasarkan referensi yang saya baca, wanita yang mengalami kehamilan kosong, hanya sekali seumur hidup. Jadi setelah hamil, kosong, masih bisa menjalani kehamilan yang sehat dan normal. 

Beberapa teman pernah bertanya kepada saya. 

"Apakah jika pernah keguguran saat hamil ia akan sulit untuk hamil lagi dan normal? Karena akan sangat mungkin keguguran lagi." 

Insya Allah , yakin dan berserah dirilah hanya untuk Allah. Nyatanya yang saya alami, alhamdulillah saya bisa hamil lagi sampai sekarang usia kehamilan saya 33 minggu setelah dua kali periode kehamilan sebelumnya saya mengalami keguguran. 



Lalu Kapan Bisa Hamil Lagi Setelah Keguguran?

Jika pada saat keguguran atau kerusakan ovum dilakukan tindakan kuret maka waktu yang diperlukan jika ingin hamil lagi yaitu minimal tiga kali haid setelahnya. Tentu akan lebih baik jika sebelum memutuskan untuk hamil lagi agar konsultasi dengan dokter kandungan untuk melakukan program hamil. Jadi ketika kemudian terjadi kehamilan lagi, kondisi tubuh ibu sudah lebih siap dan lebih sehat.