Tampilkan postingan dengan label event blogger. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label event blogger. Tampilkan semua postingan
Wisuda XVI STTB (Sekolah Tinggi Teknologi Bandung) yang kuhadiri kemarin membuka kembali memoriku saat diwisuda sarjana sembilan tahun silam. 

Rasa haru, bangga, senang sekaligus sedih menyeruak kembali mengingat perjuangan meraih gelar sarjana yang tak mudah. Ada tetesan keringat, airmata, tawa dan seribu kenangan yang mengiringi. 

Kurasa begitu pula yang dialami wisudawan dan wisudawati Sekolah Tinggi Teknologi Bandung saat diwisuda kemarin. Selamat ya untuk para wisudawan-wisudawati. Kalian telah berhasil ada di titik ini, tentu ada perjuangan dengan berbagai cerita di baliknya. Teruslah berjuang, karena perjuangan belum usai. Justru dari sinilah awal kehidupan baru yang sesungguhnya baru dimulai...

Wisuda sarjana XVI

Pelaksanaan Wisuda Sarjana XVI Secara Hybrid


Wisuda Sarjana ke-XVI Sekolah Tinggi Bandung pada tahun ini dilaksanakan secara hybrid dengan prosedur kesehatan yang ketat. Karena jangankan peserta yang hadir di lokasi, wisudawan yang hadir secara virtual pun berkali-kali diingatkan untuk memakai masker dan sarung tangan yang telah disediakan oleh panitia. Prosesi wisuda dilaksanakan secara hybrid yakni kombinasi antara daring dan luring. 

Wisuda Sarjana XVI STTB ini diselenggarakan pada hari minggu, 5 Desember 2021 di InterContinental Hotel & Resort Dago Pakar, Bandung. Dimulai pada pukul 09.00 wib hingga selesai serta disiarkan langsung di channel youtube STTBandung. Sedangkan para wisudawan dan wisudawati serta beberapa reporter menghadiri melalui ruang zoom. 

Sebanyak 297 orang diwisuda hari ini. Terdiri dari 130 wisudawan Program Studi Teknik Industri, 103 wisudawan Program Studi Teknik Informatika dan 64 wisudawan Program Studi Desain Komunikasi Visual. Mereka lulus dengan rata-rata waktu tempuh empat tahun. Hingga saat ini, total sarjana yang diluluskan oleh STTB berjumlah 2200 orang. 

Eksistensi Sekolah Tinggi Teknologi Bandung (STTB) 


Berdasarkan pemaparan dari Ketua STT Bandung, Muchammad Naseer, S.Kom, M.T. kita patut bangga karena kehadiran STTB semakin mendapat sambutan yang positif dari masyarakat baik di tingkat Nasional maupun Internasional. Seperti tahun lalu, STTB bekerja sama dengan beberapa Institusi Pendidikan Tinggi di India seperti SRM Institute of Science and Technology India, Sathyabhama University India, Acharya Institutes dan Nitte Meenakshi Institutes of Technology (NMIT). 

Maka pada tahun ini STTB kembali melakukan kerjasama dengan berbagai institusi pendidikan baik di dalam maupun luar negeri. Diantaranya LITHAN Academy Singapore yang akan menyalurkan mahasiswa STTB untuk mengikuti program magang di Singapura. JPY Internasional yang membuka kesempatan bagi mahasiswa STTB melaksanakan magang di Jepang. Serta Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang memberikan kesempatan bekerja di luar negeri bagi mahasiswa dan alumnus STTB di berbagai negara tujuan dengan mekanisme perlindungan pekerja migran yang sangat baik. 


STT Bandung juga telah membangun kerjasama yang baik dengan Pemerintah Kota Bandung dan Provinsi Jawa Barat yang meliputi kerjasama di bidang pendidikan, pelatihan, penelitian, pengabdian pada masyarakat dan pembangunan SDM unggul di Kota Bandung dan Provinsi Jawa Barat. 

Dari Sekolah Tinggi Menjadi Universitas


Sekolah Tinggi Teknologi Bandung terus tumbuh dan berinovasi sedemikian rupa untuk mencetak generasi unggul. Maka untuk memajukan Institusi Perguruan Tinggi tahun ini STTB mengajukan permohonan perubahan bentuk dari Sekolah Tinggi menjadi Universitas. Kita pun patut bersyukur karena kemajuannya yang pesat sekali hingga saat ini STTB telah memiliki fasilitas gedung baru di sebelah kampus. Mari sama-sama kita doakan agar Universitas ini dapat terus bertumbuh dan berinovasi melahirkan generasi yang unggul di berbagai bidang keahlian.  

Ragam Prestasi yang Berhasil Diraih Oleh Mahasiswa dan Dosen STT Bandung

Prestasi tentu membuat bangga. Anak yang berprestasi membuat orangtuanya bangga, haru dan bahagia. Mahasiswa yang berprestasi membuat orangtua, dosen dan institusi bangga. Dosen yang berprestasi tentu membuat seluruh civitas akademika bangga padanya. Ini pun pada akhirnya membawa nama besar Sekolah Tinggi Teknologi Bandung semakin besar dan harum dengan berbagai prestasi yang ditorehkan. 

Beberapa prestasi yang diraih oleh mahasiswa STT Bandung: 

  1. 2 mahasiswa Teknik Informatika terpilih dalam Program Petani Milenial dalam Program Pemerintah Provinsi Jawa Barat. 
  2. 3 Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika meraih Juara 1 Innovation Technology Competition yang diadakan oleh Universitas Kristen Satya Wacana.
  3. 1 Mahasiswa Teknik Informatika berhasil dinobatkan sebagai Jajaka Kamemeut dalam ajang Mojang Jajaka Kabupaten Bandung tahun 2021.
  4. Sebanyak 11 mahasiswa STT Bandung lolos pada program Bangkit Kemendikbud 2021. Program ini berkolaborasi bersama Kampus Merdeka yang memiliki tujuan untuk membina talenta digital terampil yang masuk dalam Program Presiden tentang penyiapan 9 juta talenta digital terampil pada tahun 2030. 
  5. Sebanyak 136 Mahasiswa STTB terpilih dalam Program Magang dan Studi Independent Bersertifikat (MSIB) yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi (Ditjen) DIKTI Kemendikbudristek. 

Beberapa prestasi yang diraih oleh dosen STT Bandung: 

  1. 2 tahun berturut-turut 3 dosen STTB menerima Hibah Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi dengan nilai total hibah tahun pertama sekitar Rp. 161.392.000,- dan nilai total hibah tahun kedua sekitar Rp. 152.070.000,-
  2.  3 Dosen Program Studi Teknik Industri STTB menerima Hibah Kedaireka dengan nilai total hibah sekitar Rp. 198.693.000,- 
  3. 7 dosen lolos menjadi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) program Kampus Mengajar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. 
  4. 8 dosen lolos dalam Program Digital Talent Scholarship dan Digital Leader Academy. 
  5. 1 dosen STT Bandung yakni Bapak Muhammad Sabar berhasil membawa pulang 2 medali perak dan 2 medali perunggu pada kompetisi perlombaan cabang olahraga atletik di event PEPARNAS 2021 Papua.

Wisudawan dan Skripsi Terbaik 


Di antara sekian banyak wisudawan yang diwisuda hari ini, pastilah ada satu yang terbaik di antara yang paling baik. Maka wisudawan terbaik pada wisuda sarjana xvi tahun 2021 ini adalah: 
  • Yuniar Dita Anggraeni, S.T
  • Kevin Christianto, S.Kom
  • Annisa Mawardini, S.Ds
Sedangkan untuk skripsi terbaik pada angkatan ini diraih oleh: 
  • Regita Ernawati, S.T
  • Sandi Riyanto, S.T
  • Egi Septian Yuli Prasetyo, S.T
  • Marha Shabilla Gumilang, S.Kom
  • Syahidan Arrizaldy Sidik, S.Kom
  • Ihsan Nurhakim Asiz, S.Kom
  • Andini Yudhistyaningrum, S.Ds
  • Gusty Wijaya, S.Ds
  • Septian Riyadus Solihin, S.Ds

Kiprah Alumnus STT Bandung di Masyarakat 


Dari awal berdiri hingga saat ini, alumnus STTB diperkirakan telah mencapai 2200 orang dengan kiprahnya yang berbeda-beda sesuai keahlian. 


Alumnus tidak lama menganggur

Rata-rata waktu tunggu mereka setelah lulus hingga melanjutkan ke jenjang berikutnya adalah 45 hari. Ada yang melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi (S2), ada yang masuk ke dunia kerja, pun menjadi wirausahawan. 



Ini menjadi kebanggan tersendiri dimana lulusan STT Bandung cepat diterima kerja. Karena begitu banyaknya permintaan yang masuk setiap hari baik melalui email, telepon, dsb. Tentu hal ini pun tak lepas dari peran Unit Career Development Center yang khusus menangani bimbingan karir baik bagi alumni maupun mahasiswa tingkat akhir yang tugas utamanya memberikan informasi, konsultasi maupun menyalurkan para alumni dalam memasuki dunia kerja maupun wirausaha. 

Wisuda bukanlah sebuah akhir, wisuda adalah momentum dimulainya cerita baru, pengalaman baru, dan perlu dijadikan sebuah motivasi agar terus belajar, berusaha dan berinovasi untuk dapat menebarkan manfaat pada masyarakat luas. 






Selamat tahun baru 2021 untuk semua pembaca CeritaBunda. Semoga kita semua makin bahagia, makin sehat dan kehidupan kita lebih baik lagi yaa ke depannya.

Kali ini aku mau sharing mengenai event virtual Screening film Teacher yang diselenggarakan pada Jumat, 8 Januari 2021 lalu via zoom.

Seneng banget deh, bisa ikut event semacam ini. Kita nobar film Teacher yang baru rilis di Stro TV Jumat lalu bersama lebih dari 500 peserta yang terdiri dari jurnalis, blogger serta peserta umum terpilih.





Event Virtual Screening Film Teacher

Event ini bersifat satu arah via zoom webinar yang dimulai pukul 19.00 wib. Bertindak sebagai host adalah Rizki Mocil yang juga sekaligus bermain dalam film ini. Pembawaannya cukup seru sehingga suasana pun makin hidup. 

Kemudian sambutan dari Sarjono Sutrisno selaku director dan executive producer. Dilanjutkan dengan pengenalan karakter dan sepatah dua patah kata oleh cast

Sekitar pukul 19.30 film dimulai. Meski ada sedikit kendala di awal film namun selebihnya event berjalan lancar. Filmnya seru, beberapa adegan menegangkan, namun tetep bikin senyum-senyum bahkan ketawa karena ceritanya yang juga kocak dan menghibur.

Review Film Teacher

Mendengar judul film ini, Teacher, pasti kita membayangkan kisah antara murid dengan guru. Betul?

 Ya, ini tidak salah. Karena film ini memang berlatar belakang aktivitas di sekolah. Yang membedakan adalah bahwa film ini mengangkat pemberantasan kasus narkoba yang tersembunyi di sekolah. Nah, lho. Bener gak tuh?

Adalah Agnes yang diperankan oleh Yova Gracia sebagai seorang polisi ditugaskan untuk mengungkap sindikat narkoba yang tersembunyi di sebuah sekolah. Si Agnes menyamar menjadi guru olahraga dan berpartner dengan Meg (Estelle Linden). 

Banyak adegan kocak, tegang, dan menguras emosi disini. Tapi kamu gak akan berhenti senyum-senyum sendiri bahkan tertawa lebar pada akhirnya oleh aksi seru Tarzan, Epy Kusnandar dan Rizki Mocil

Film ini berdurasi 80 menit. Buah karya sutradara Sarjono Sutrisno yang sejak tahun 2008 menggeluti perfilman nasional sebagai executive producer untuk Skylar Pictures, Aletta Pictures dan SAS Film. 

Ohya, film ini bukan film anak-anak ya, meskipun pemainnya banyak anak-anak. So, anak-anak yang menonton film ini masih harus didampingi orangtua. Namun meskipun ini film action, banyak pesan moral yang tersirat maupun tersurat. 

Film yang bergenre action comedy ini merupakan hasil kolaborasi SAS Film, Skylar Picture dan Stro TV. Film ini memang dihadirkan khsusus untuk tayang di aplikasi Stro TV

Tentang Stro TV

Stro TV ini merupakan layanan streaming video yang dipersembahkan oleh Stroworld. Mudahnya lagi, Stro ini bisa diakses darimana saja. Bisa diakses dari website, android maupun iOS. Ada banyak pilihan series dan film-film yang bisa ditonton di aplikasi Stro TV ini. Dari lokal sampai luar negeri. Bahkan bisa nonton konten original movie dan series produksi Stro sendiri yang gak ada di tempat nonton lain, seperti film Teacher ini

Menonton video maupun film di Stro TV gratis. Kecuali jika ingin menikmati layanan tak terbatas dan bebas iklan maka bisa berlangganan premium. Terjangkau pula. Hanya 10.000 rupiah sudah bisa nonton banyak film seru. Asik deh. Meskipun harus di rumah aja karena masih pandemi namun gak akan bosen karena bisa bebas nonton film maupun series kesukaan kamu. Yuk, download segera! 













Di era digital sekarang ini kemajuan teknologi berkembang amat pesat. Segala akses ke penjuru dunia sudah ada dalam genggaman. Hanya dengan sekali sentuh, apa yang ingin kita cari sudah tampak di layar gawai.


pic by Yoestin

Begitupun dalam dunia jurnalisme. Dulu jurnalis harus datang ke TKP untuk meliput suatu acara maupun kejadian tertentu. Saat ini, liputan pun bisa dilakukan secara online hanya melalui gadget. 

Seperti pada hari ini, Sabtu 11 Januari 2020 Sekolah Tinggi Teknologi Bandung sedang menggelar acara Wisuda ke-14 yang dapat disaksikan secara live di akun instagram @sttbandung. Sayapun kebagian tugas meliputnya secara online. 


blogger bandung yang datang meliput langsung (pict by Erina)

Acara yang diselenggarakan di Harris Hotel dan Convention Hall Bandung ini diawali dengan tarian selamat datang yang ditampilkan oleh unit tari STT Bandung. Dilanjutkan dengan pembukaan rapat senat terbuka oleh ketua STT Bandung, Bapak Muchammad Naseer, S.Kom, M.T.  

Suasana menjadi semakin khidmat dengan lantunan lagu Indonesia Raya, Mengheningkan Cipta dan Mars Sekolah Tinggi Teknologi Bandung oleh unit paduan suara yang diikuti oleh semua hadirin. 

Selanjutnya Bapak Muchammad Naseer, S.Kom, M.T membacakan laporan mengenai prestasi para dosen dan pencapaian Sekolah Tinggi Teknologi Bandung selama beberapa waktu belakangan. 



Dilanjutkan dengan sambutan oleh Pembina Yayasan LPPIB Bapak Dr. Dadang Hermawan dan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI Wil. IV). 

Kemudian inilah saatnya yang ditunggu-tunggu.  Yakni Bapak Dr. Ing. Ilham Akbar Habibie, M.B.A yang akan memaparkan mengenai "Peranan Generasi Muda dalam Penerapan Teknologi dan Inovasi di Era 4.0." 

Menurut beliau generasi milenial hendaknya terus menciptakan inovasi sesuai dengan perkembangan teknologi yang amat pesat ini. Motivasi yang beliau sampaikan terdengar teduh namun mengena untuk membakar semangat para wisudawan yang dilantik. 

Dengan kata lain, inovasi menghubungkan teknologi dengan kewirausahawan. Maka jangan takut menjadi pengusaha, asal dapat terus berinovasi kesuksesan pun dapat diraih. 


Tetap nyimak secara live (dok.pri)

Bahkan di era yang serba digital ini tidak menutup kemungkinan adanya kolaborasi. Kolaborasi ini bagian dari inovasi yang dengannya dapat memperluas jaringan dan dunia wirausaha semakin bertumbuh. 


Maka untuk menghadapi dunia luar yang amat luas pendidikan adalah kuncinya. Meningkatkan skill yang dimiliki, memiliki mentor serta berpikir kreatif dan terus melakukan inovasi agar dapat bersaing dan tidak tergerus zaman.    

Pada akhirnya, SDM yang unggul mutlak diperlukan untuk dapat mengembangkan kewirausahaan dengan teknologi yang ada. Dunia wirausaha yang terus berkembang adalah kunci pengembangan bangsa dan negara Indonesia. 



Sebagaimana yang dikutip dari pernyataan Eyang Habibie bahwa "Kalau bukan Anda yang membangun bangsa ini, siapa lagi?" 


Prosesi Wisuda


Pada wisuda ke XIV ini STTB mewisuda 209 wisudawan dengan rincian program studi yang diwisuda: 

  1. Teknik Industri 113 wisudawan
  2. Teknik Informatika 70 wisudawan
  3. Desain Komunikasi Visual 26 wisudawan 
Selamat dan sukses ya buat semua wisudawan yang dilantik kemarin. Semoga ilmunya bermanfaat bagi sesama.

wisudawan terbaik

Penghargaan Wisudawan dan Skripsi Terbaik

Program Studi Teknik Industri

  • Wisudawan terbaik TI: Dheyu Laksmi Wulandari, S.T
  • Skripsi terbaik TI: Virgiawan Chandra Bakti, S.T dengan judul 'Perancangan dan Pengembangan Hospital Transfer Bed dengan Pendekatan Karakuri'
  • Skripsi terbaik TI: Indra Rukmana, S.T dengan judul 'Optimasi Produksi Dyeing Finishing dengan Metode Integer Linear Programming'
  • Skripsi terbaik TI: Zaenal Uyun. S.T dengan judul 'Perbaikan Produk Meja Belajar Lipat Multifungsi Ergonomis Untuk Meningkatkan Motivasi dan Semangat Belajar Menggunakan Metode Kansei Engineering'  

Program Studi Teknik Informatika

  • Wisudawan terbaik TIF: Muhammad Rizal Mutaqin, S.Kom
  • Skripsi terbaik TIF: Deri Hermawan, S.Kom dengan judul 'Aplikasi 3D Virtual Reality Sebagai Media Bantu Terapi Acrophobia Berbasis Android'
  • Skripsi terbaik TIF: Regina Sukma Citra, S.Kom dengan judul 'Klasifikasi Ujaran Kebencian Dengan Metode Naive Bayes Classification di Sosial Media Facebook Berbasis Web' 
  • Skripsi terbaik TIF: Yasti Aisyah Primianjani, S.Kom dengan judul 'Rancang Bangun Sistem Pemutus Aliran Listrik KWH Meter Pascabayar Berbasis Web Menggunakan Mikrokontroler' 

Program Studi Desain Komunikasi Visual

  • Wisudawan terbaik DKV: Tiffani Zeta D, S.Ds 
  • Skripsi terbaik DKV: Andri Setiawan, S.Ds dengan judul 'Perancangan Aplikasi Rencana Anggaran Biaya Membangun Rumah'
  • Skripsi terbaik DKV: Bagus Arya Suseno, S.Ds dengan judul 'Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Publik dan Peta Wilayah Rt.07 Rw.08 Baleendah Kab. Bandung'
  • Skripsi terbaik DKV: Luthfi Alfaritzi, S.Ds dengan judul 'Perancangan Boardgame Pengenalan Permainan Tradisional Jawa Barat Untuk Anak (usia 8-12 tahun) di Kota Bandung' 
Usai pemberian penghargaan kepada wisudawan terbaik dan skripsi terbaik dilanjutkan dengan penandatanganan MoU dengan mitra STTB. Pemaparan kesan dari wakil wisudawan menjadi urutan acara selanjutnya diikuti dengan pengucapan janji wisudawan. 


unit paduan suara

Tak lupa pula apresiasi dan puisi untuk orangtua yang dibacakan oleh pembawa acara dan seluruh wisudawan menambah rasa haru yang membuncah. Hingga acara ditutup dengan lagu Bagimu Negeri dan Syukur yang dinyanyikan oleh unit paduan suara beserta para hadirin. 

Serta pembacaan doa penutup oleh panitia. 

Di akhir, ada sesi ramah tamah dan hiburan oleh unit paduan suara dan unit kesenian angklung. 

Dengan berakhirnya acara maka berakhir pula event wisuda ini. Namun euforianya masih terasa seperti flashback ke memori tujuh tahun silam saat saya diwisuda sarjana. Hmm, rasa-rasanya jadi pengen lanjut sekolah dan wisuda lagi, deh. Semoga, ya. 

Salam sukses selalu, 


Temans..... 
Udah berapa lama kamu ngeblog? Selama berkarya menjadi seorang blogger, apa aja yang udah kamu capai? 

Sebagai seorang blogger, tentu ingin juga memiliki pencapaian-pencapaian yang memuaskan. Apalagi jika bisa menghasilkan. Betul nggak? 



Aku nih, baru setahunan ngeblog tapi belum punya pencapaian yang wah, menurutku. Meskipun begitu, alhamdulillah sudah bisa sampai di titik ini. Ya tidak dipungkiri terkadang ada juga rasa iri pengen seperti teman-teman blogger yang lain. Namun diriku juga sadar dirilah, jam terbangku belum seberapa jika dibandingkan mereka. So, nikmati saja prosesnya.

Perjalanan karir sebagai blogger


Tahun 2019 merupakan tahun dimana aku kembali menemukan jati diriku, kurasa. Jariku dapat kembali menari di atas tuts keyboard, merajut kata, mengurai makna, menumpahkan rasa, berbagi cerita.

September 2018 aku mulai men-TLD-kan blogku dengan nama domain ceritabunda.com. Nama itu kupilih karena aku yang introvert merasa tak pantas memakai namaku sendiri seperti blogger kebanyakan. Aku ingin memakai sebuah nama domain yang mudah diingat, dan menggambarkan isi blognya yang rencananya akan kuisi dengan materi seputar parenting dan family. 

Meski sudah TLD, tetap saja aku masih belum rajin mengisi blog. hiks. Mulai rajin mengisi blog sejak Maret 2019, ketika aku dapat job sponsored post pertama. Masya Allah, aku seperti ditimpuk oleh Allah. Ngisi blog masih belum rutin tiap bulan aja Allah tetap memberi rezeki melalui blog, gimana kalau makin rajin? Ya, pertama kali aku dapat penghasilan dari blog ya di bulan Maret 2019. Rasanya sungguh bahagia tak terkira saat dapat transferan itu. Alhamdulillah.

Namun, serajin-rajinnya diriku masih saja terhitung sebagai blogger malas karena dalam setahun ini hanya ada 39 postingan saja. Dengan rincian 12 artikel content placement, 9 artikel sponsored post, 2 artikel untuk lomba dan 16 artikel organik. Duh, masih dikit banget, ya. Hiks

My Achievement di tahun 2019

Alhamdulillah, apapun yang didapat patut disyukuri. Karena tak hanya materi, aku mendapatkan berbagai pengalaman berharga di sepanjang tahun ini. Makin intens dan aktif berkomunitas di dunia blogging, membuat jalinan silaturrahmi makin meluas. Insya Allah rezekipun mengalir.

Di tahun ini jujur aku bagai menemukan kembali duniaku. Beberapa kali mengikuti event, datang sebagai blogger yang meliput sungguh membuatku belajar banyak hal. Aku yang suka jalan-jalan, mengamati sekitar dan menulis merasa amat cocok dengan aktivitas ini. Ternyata begini ya menjadi seorang blogger. Karena itulah aku memutuskan fokus disini. 

Menjadi seorang blogger pun tak lepas dari peran sosial media. Yup, diriku mulai eksis lagi di dunia maya. Dan waw, dari sosial media pun bisa juga mendatangkan pundi-pundi rupiah. Dari berbagai job review produk hingga endorsement campaign tertentu. Alhamdulillah syukurku tak terhingga karena meski sudah tidak jualan online lagi aku tetap bisa berpenghasilan dari dunia blogging yang penuh warna ini. 

Resolusi Ngeblog ala aku di 2020

Aku sadar apa yang telah aku capai di 2019 ini masih belum seberapa jika dibandingkan dengan blogger lain. Karena itulah aku tak ingin membandingkannya. Bisa kebanting, cuy! hahaha



Aku hanya ingin membandingkan diriku yang dulu dengan diriku yang sekarang. Sekarang aku lebih happy menjalani hidup karena berbagai beban seolah lepas bersamaan dengan huruf-huruf yang aku tautkan. Aku lebih enjoy karena banyak menemukan hal-hal baru, dan terus belajar seputar dunia digital yang terus berkembang. 

Aku pun bisa berkarya bersama dengan anak-anakku, karena merekalah partner kerjaku. Yang pasti, aku bahagia karena dapat terus berkarya, mengaktualisasikan diri. 

Harapanku, di tahun 2020 mendatang aku akan lebih banyak
  • Membaca buku (sebulan minimal dua buku) dan mereviewnya
  • Rutin menulis artikel organik (sebulan minimal empat artikel / seminggu sekali)
  • Lebih banyak berkarya bersama anak-anak (dalam bentuk video dan diunggah ke yutub)
  • Rajin mengikuti lomba blog
  • Lebih dapat menerima diri sendiri agar lebih enjoy dalam mengurus keluarga dan pekerjaan

Semoga di tahun-tahun yang akan datang kualitas tulisan makin membaik seiring dengan kuantitas yang meningkat. 

Salam ngeblog, 



Setelah hamil dan melahirkan, maka menyusui menjadi perjuangan berikutnya bagi orangtua. Bagaimana pengorbanan dan perjuangan seorang ibu disertai support oleh sang ayah dalam mengASIhi hingga dua tahun lamanya.



Tentu tidak mudah, karena akan ada banyak drama yang menyertai. Namun dengan full support orang-orang di ring 1 sang ibu terutama pasangan, maka perjalanan mengASIhi akan terlewati dengan penuh cinta.

Terkadang seorang ayah abai dalam hal menjaga kesehatan fisik dan mental seorang ibu yang baru melahirkan. Ia hanya fokus pada tugasnya mencari nafkah di luar rumah. Ketika pulang ke rumah, perhatiannya hanya tertuju pada sang buah hati. Nah, pasangan yang seperti ini perlu mendapat edukasi lebih dalam proses mengASIhi yang panjang. Belum lagi jika ketika menyusui si bayi yang mulai tumbuh gigi menggigit puting susu ibu sehingga lecet. Duh, kebayang kan gimana rasanya?

ASI DARI DUA SISI

Untuk itulah #PrenagenXHelloSehat menyelenggarakan sebuah event yang bertajuk ASI DARI DUA SISI pada 16 November 2019 lalu di Eighty Nine Spirit Kemang, Jakarta Selatan. Mereka yang hadir pada event ini dianjurkan datang bersama pasangan. Kenapa? Karena tujuannya adalah mengedukasi para orangtua baru bahwa mengASIhi itu adalah tugas dan tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas ibu saja.  Lha wong bikinnya aja bareng, so merawat, membesarkan dan mengASIhi yo kudu bareng tho. Sepakat?


Datang ke event bersama suami 
Banyak banget sih insight baru yang kudapatkan setelah pulang dari event ini. Suami jadi teredukasi juga, donk. Ia yang selama ini udah support, jadi makin support dan lebih aware lagi terhadap perkembangan diriku yang sedang hamil tua ini. Apalagi disini diajarkan juga bagaimana cara membersihkan dan memijat payudara, pijat oksitosin, cold and heat therapy, hingga teknik menyusui secara benar agar bayi tidak menggigit puting susu ibu. So, ayah udah siap jadi ayah ASI, donk ya.

Kenapa temanya adalah ASI DARI DUA SISI? Karena memang disini ingin membahas tuntas mengenai proses mengASIhi yang melibatkan dua sisi, yakni dari sisi ayah maupun dari sisi ibu. Keduanya tentu sama-sama memiliki peran yang besar untuk kesuksesan menyusui selama dua tahun. Sehingga baik ayah maupun ibu paham porsi tugas masing-masing dalam rangka mensukseskan program mengASIhi sang buah hati.


Febie Arimbi dan Suami sharing mengenai pengalamannya mengASIhi kedua buah hati

SHARING PENGALAMAN MENYUSUI OLEH FEBIE ARIMBI DAN PARTNER

Dalam kesempatan ini hadir pula seorang influencer yang concern sharing mengenai parenting di akun instagram @febyeles. Ia merupakan ibu dari dua anak, Kenzo dan Keiko yang jarak usianya cukup dekat. Tanpa Nanny dan ART, Ia senantiasa memberikan yang terbaik untuk suami, anak-anak dan dirinya sendiri. 

Ya, menurutnya, seorang ibu juga harus punya waktu untuk memperhatikan dirinya sendiri. Jadi memang me time itu perlu. Gak perlu waktu lama atau harus keluar rumah, dengan mandi dan merawat badan serta penampilan di rumah, atau menonton film kesukaan kala anak-anak tidur, membaca buku, atau apapun itu sudah bisa membuat mood ibu membaik kok. Apalagi jika seorang istri senantiasa mandi di pagi hari, udah rapi wangi kan memanjakan mata suami juga. Ye kan?


Ketika ibu me time anak-anak bagaimana? Ya disinilah peran suami dibutuhkan.

“Aku tuh selalu masak sehabis subuh, sebelum anak-anak bangun. Jadi masaknya sekalian agak banyak buat seharian, plus buat anak-anak juga. Nanti ketika anak-anak bangun aku udah selesai masak. Anak-anak main sama papanya dulu, sementara aku mandi. Jadi pagi-pagi udah mandi, rapi, wangi. Setelah suami berangkat kerja, baru deh anak-anak main sama aku.” Ujar ibu dua anak ini.

Begitu juga saat malam tiba. Ketika anak-anak masih bayi dulu, suami juga support sang istri menyusui di malam hari dengan nemenin melek, nyemil, nonton film, dan lain sebagainya. Selesai si bayi menyusui pun suami pula yang menggendongnya hingga sendawa, dan menidurkannya sehingga sang istri pun ada jeda waktu untuk istirahat.



Mbak Febie mengungkapkan, dulu setelah melahirkan anak pertamanya, Kenzo, ia pun sempat bingung, kalut karena banyak ketidaktahuannya mengenai ilmu menyusui dan merawat bayi. Apalagi mereka sudah tinggal jauh dari orangtua. Yang pada akhirnya hanya meraba-raba dan bertanya sana-sini dan berujung makin bingung pula karena intervensi dari orangtua maupun mertua terkadang berbeda versi. Namun, itu dulu. 

Karena setelah anak kedua lahir, ia sudah membekali diri dengan berbagai macam ilmu perawatan bayi, menyusui dan lain sebagainya dengan cara browsing di internet. Ya, mbak Febie mengaku sejak ia menemukan artikel di hellosehat.com ia jadi keranjingan menambah ilmu dari sana. Hingga saat ini ia lebih enjoy dalam menjalani perannya sebagai seorang ibu dari dua anak yang aktif dan ceria. Apalagi HelloSehat sebagai media publisher kesehatan memang concern banget menyediakan artikel-artikel terkait kesehatan yang sangat lengkap.


PERAN AYAH DALAM PRODUKTIVITAS ASI

Sejalan dengan sharing dari Mbak Febie dan Mas Adi yang full support terhadap sang istri dalam hal menyusui, dalam event ini juga menghadirkan sang expert yakni Bidan Israna Atikah S.Keb yang akan sharing seputar payudara sebagai alat penghasil dan penyalur ASI.


Bd. Israna Atikah S.Keb 

Menurutnya, banyak ibu yang sedang menyusui mengalami puting lecet karena bayi yang suka menggigit puting, ASI yang keluar sedikit, hingga puting yang tenggelam yang menyebabkan sang ibu kesulitan untuk menyusui bayinya.


Berbagai problem yang kerap melanda sang ibu sebenarnya dapat dihindari atau diminimalisir dengan bantuan sang ayah ASI. Nah, peran pasangan cukup penting disini. Yakni bisa membantu memijit payudara sang istri agar produksi ASI makin lancar dan melimpah.

Maka dalam event ini Bidan Israna menyampaikan bagaimana cara melakukan perawatan payudara alias Breast Care yang dapat dilakukan oleh sang ibu di rumah dengan bantuan sang ayah tentunya. Rangkaian Breast Care ini diantaranya pijat payudara, pijat oksitosin dan cold and heat therapy.




Breast Care ini sendiri memiliki tujuan dan manfaat yang cukup signifikan ya, diantaranya menjaga kebersihan payudara, melenturkan dan menguatkan puting susu, mengeluarkan puting susu yang tenggelam, dan memperbanyak produksi ASI.

Simak cara menyusui bayi yang benar agar puting tidak lecet disini


FAKTOR PENDUKUNG PRODUKTIVITAS ASI

Selain dipijit dan disupport oleh suami, tentunya ada pula faktor-faktor lain yang membantu meningkatkan produksi ASI. 

Salah satunya yakni mengonsumsi makanan yang bergizi tinggi dan menyempurnakan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh dengan minum susu. Susu untuk ibu hamil dan menyusui yang penuh nutrisi untuk mendukung produksi ASI bagi ibu menyusui adalah PRENAGEN. Apalagi jika bayinya berjenis kelamin laki-laki, dimana pada umumnya kebutuhan ASInya lebih banyak maka nutrisinya pun akan terasa kurang jika hanya mengandalkan dari makanan saja. 



Perlu disupport dengan minum susu ibu menyusui juga, yakni PRENAGEN Lactamom. Varian rasanya juga ada berbagai pilihan yang sesuai selera ibu. Rasa enak, nutrisi terpenuhi, mengASIhi pun semakin lancar dan penuh cinta. Sesuai donk dengan tagline-nya PRENAGEN yakni Nutrisi Lengkap Ibu dan Buah Hati #CompleteforTwo.


LAUNCHING FORMAT BARU PRENAGEN

Dalam kesempatan kali ini Ibu Ilona selaku Senior Brand Manager PRENAGEN meluncurkan produk baru dari PRENAGEN. Yakni PRENAGEN ALMOND SOYA. Dengan kandungan kacang almond, barley dan soya dari alam sebagai snacking drink bernutrisi untuk ibu dan buah hati dengan rasa yang segar dan rendah laktosa.



Dengan kemasannya yang travel friendly mudah dibawa kemana saja dan diminum kapan saja. Ngemilnya jadi ngemil sehat donk, ya. Apalagi jika dikonsumsi dingin akan terasa lebih nikmat dan segar. Rendah lemak, rendah gula namun tinggi asam folat. Pas banget kan ini sebagai tambahan nutrisi untuk ibu hamil maupun menyusui.



Senengnya lagi aku bersama 25 ibu lain yang hadir di event ini jadi orang-orang pertama yang nyobain PRENAGEN Almond Soya. Yeay! Memang enak, loh. Aku yang gak doyan susu kedelai aja bisa habis minum ini. Beneran enak, almondnya kerasa. Benar-benar perpaduan rasa yang unik menurutku.


ADA YANG BARU DARI KALBE FAMILY

Selain Ibu Ilona, ada pula Ibu Marissa selaku Head of Marketing Kalbe Family. Beliau menjelaskan bahwa saat ini Kalbe meluncurkan program baru pada aplikasi Kalbe Family yang merangkul seluruh customer dan memberikan berbagai kemudahan akses.  

Apa sih yang baru di aplikasi Kalbe Family?


  • Products Point Collection

Belanja produk Kalbe sesuai kebutuhan dan kumpulkan poinnya dengan berbagai gift dari Kalbe

  • Kalbe Family Gift

Tukarkan poin yang telah terkumpul dengan beragam pilihan hadiah yang ada. Diantaranya Voucher belanja, peralatan rumah tangga, stimulasi / mainan anak,  jam tangan hingga smartphone.

  • Kalbe Family Spot

Dapatkan diskon khusus setiap berbelanja di merchant yang telah bekerjasama dengan Kalbe Family.

Setiap membeli produk Kalbe customer berhak mendapatkan poin sesuai produk yang dibeli. Yang mana nantinya poin-poin yang telah terkumpul diakumulasikan sehingga dapat ditukar menjadi sebuah gift maupun voucher belanja yang dapat dipakai di berbagai merchant lainnya. So, program yang sungguh menarik bukan? Customer makin sehat, makin hemat dan happy pula dapat gift terbaik. 

So, kamu udah download aplikasi Kalbe Family belum?



Hola Moms, 
Kali ini saya mau berbagi kisah keseruan kami (saya dan Kak Shofa) saat datang ke event BEBELAND yang diselenggarakan oleh Bebelac pada tanggal 7-8 September 2019 lalu di Summarecon Mall Bekasi. 




Kami berdua datang pada hari kedua, Minggu 8 September 2019. Hari terakhir nih, seringnya rame banget. Iya, kan? Bener banget. Rame dan seru banget disana. Sejak Mall baru dibuka pada pukul 10.00 wib, di area Bebeland sudah ramai dan ada saja aktivitas yang dilakukan. 

Timeline acara berjalan beriringan dari mulai sosial eksperimen bersama para KOL, Fun cooking with Chef Yuda Bustara, Percobaan science, talkshow "Cara Tepat Asah Rasa Peduli Untuk Dukung Daya Pikir Anak" bersama Psikolog Anak dan Frizzy Family, Meet & Greet with Frizzi Family, having fun with Nussa dan Rara, dan masih banyak keseruan lainnya hingga pukul 22.00 wib. 

Tentang BEBELAND


Begitu mendengar kata BEBELAND, apa sih yang ada di benak Mommies? Pulau BEBE? Pulau Bebelac? Atau terpikirkan definisi lain? 

Seperti yang kita ketahui bersama ya, Moms. Bahwa tim Bebelac yang biasa disebut dengan bebeclub sangat concern mengedukasi para orangtua untuk terus memperhatikan asupan nutrisi si kecil serta mengasah rasa peduli untuk menunjang pesatnya daya pikir anak. Karena nutrisi yang masuk ke dalam tubuh, kepekaan rasa dan daya pikir otak itu saling berkaitan. 

Nah, Bebeclub melalui semua media sosialnya rutin membagikan postingan yang mengedukasi ini, Moms. Saya jadi suka mantengin sosmed-nya Bebeclub. Jangan lupa lihat websitenya juga ya Moms, disini. Banyak info penting dan tips-tips menarik dishare disana, lho. 



Jadi, Bebeland ini merupakan area permainan untuk mengasah rasa peduli anak dan merangsang daya pikirnya menemukan solusi. Semua permainan yang ada disini direkomendasikan khusus oleh Psikolog Anak Roslina Verauli, M.Psi. So, sudah pasti konsepnya bagus donk, gak bakal diragukan lagi. 
"15 Permainan edukatif di BebeLand berikan stimulasi rasa peduli sehingga si kecil terdorong untuk memecahkan masalah dan mencari solusi melalui daya pikirnya." - Roslina Verauli, M.Psi. 
 
BebeSea

Permainan edukatif di BebeLand terbagi dalam 3 area besar yaitu BebeTown, BebeForest dan BebeSea. Masing-masing area terdiri dari lima permainan yang telah dirancang ada masalah yang terjadi disana sehingga anak-anak dirangsang untuk berpikir jika bertemu masalah tersebut kira-kira apa yang harus dilakukan? 

Adakalanya anak-anak menjawab dengan tepat solusi yang sebaiknya dilakukan kemudian mempraktekkannya. Namun jika anak-anak masih kebingungan ada kakak pendamping yang mengarahkan hingga mereka mampu menghadirkan solusi. 


Kak Shofa dapat banyak badge 

Hebatnya lagi, setiap anak-anak berhasil menghadirkan solusi atas setiap permasalahan yang ada, mereka mendapat apresiasi dan reward berupa badge yang ditempel pada bajunya. So, anak-anak makin hepi dan bersemangat untuk terus menjelajah area BebeLand. 

Apa aja sih 15 permainan itu? 

BebeTown (Temukan solusi untuk memperindah kota kita)

  • Light the City
  • Build the Bench
  • Fix the Gears
  • Move the Log
  • Save the Animal

BebeForest (Temukan solusi untuk melestarikan hutan kita)

  • Rescue the Cat
  • Save the Forest
  • Save the Earth
  • Feed the Animals
  • Find the Way

BebeSea (Temukan solusi untuk menyelamatkan laut kita)

  • Fix the Bridge
  • Clean the Ocean
  • Helping Friends
  • Preserve the Turtle
  • Coral Savior

So, BebeLand yang merupakan sebuah wahana permainan edukatif dan interaktif dihadirkan oleh Bebelac untuk berbagi inspirasi tentang pentingnya pengembangan rasa peduli seiring daya pikir untuk mendorong si kecil menjadi Anak Hebat. 






Sosial Eksperimen

Pukul 10.00 pagi dimana Mall baru aja dibuka, itu area BebeLand udah rame loh, Moms. Pasalnya, sedang ada sosial eksperimen bersama para KOL. Mereka yang hadir ada Shireen Sungkar beserta Adam, Marsha Natika bersama Kato, Maya Septha, Donita, dan banyak lagi. 



Para AnakHebat ini sedang dibacakan sebuah cerita untuk mengasah rasa peduli dan daya pikirnya untuk aksi cepat tanggap dan tanggap sosialisasi terhadap lingkungan. Nyatanya, para AnakHebat ini cukup tanggap, lho. Mereka bergegas membantu supir bus sekolah yang busnya mogok hingga busnya bisa jalan lagi. Yeay! Mission completed. 







Nah, Moms juga bisa menggunakan cara ini ya di rumah untuk menstimulus si kecil. Bangkitkan rasa pedulinya dengan membacakan cerita yang memunculkan masalah, kemudian bersama mencari solusinya. 



Fun Cooking With Chef Yuda Bustara 

Biasanya nih, Moms anak-anak seringkali susah makan sayur dan buah ya. Karena itu kita sebagai orangtua dituntut untuk kreatif dalam menyajikan menu masakan bagi buah hati. Kemarin Chef Yuda Bustara melakukan demo memasak Banana Bread dan Chocolate Smoothies. Resep lengkapnya ada di website BebeClub yaa Moms. Cuss meluncur deh. 




Dengan ragam olahan masakan yang berbeda dan penyajian yang menarik insya Allah anak akan tertarik mencoba, kok. Betul gak, Moms? So, makanan kaya serat, kaya nutrisi dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian si kecil sehingga tumbuh jadi AnakHebat. 



Percobaan Science 

Ohya, sebelum waktu istirahat siang, Kak Shofa mengikuti satu percobaan bersama Om Profesor. Yaitu 'meniup balon tanpa mulut.' Lantas, pakai apa donk? Pakai bubuk ajaib. 

Bubuknya yaitu baking soda. Jadi baking soda dimasukkan ke dalam balon kemudian balonnya dipasang ke mulut botol yang sudah diisi cuka. Bubuk dimasukkan ke cairan dalam botol dan Taraaaa! balon membesar! Wow, kok bisa yaa? 




Menurut Om Profesor, karena bubuk baking soda yang bertemu cairan cuka akan menghasilkan gas karbondioksida alias CO2 yang memenuhi ruang dalam balon sehingga balon membesar. 


Nah, teman-teman bisa mencoba berbagai percobaan sains sederhana lainnya di rumah ya. Cek aja di website Bebeclub. 

Talkshow Bersama Psikolog Anak dan Frizzi Family

Setelah menemani Kak Shofa bermain, sekarang saatnya sang bunda meng-upgrade ilmu nih. Pukul 13.00 wib talkshow mengenai "Cara Tepat Asah Rasa Peduli Untuk Dukung Daya Pikir Anak" dimulai. Narasumber yang hadir yaitu Ibu Deska Hapsari Nugrahaini selaku Brand Head Bebelac, Roslina verauli, M.Psi selaku Psikolog Anak dan Keluarga Hebat Frizzi Family. 



Frizzi Family hadir dalam formasi lengkap yaitu Ayah Jonathan Frizzi, Mama Dhena serta tiga anaknya yakni si kembar Zac dan Zoe juga adik Zayn. Gemes banget lihat mereka bertiga. hehe

Dengan pengalaman dan inovasi dalam nutrisi awal kehidupan selama puluhan tahun, Bebelac berkomitmen untuk terus mendukung orangtua dalam memberikan solusi nutrisi berkualitas tinggi dan mendorong pemberian stimulasi tepat sejak dini, salah satunya dengan menghadirkan BebeLand ini.  



Ibu Deska mengatakan bahwa rasa peduli dapat mendukung daya pikir si kecil berkembang lebih baik untuk mencari solusi atas masalah yang ada di sekitarnya. Apabila rasa peduli anak berkembang seiring dengan daya pikirnya maka ia akan tumbuh menjadi anak hebat yang peduli dan cepat tanggap dalam bersosialiasi di lingkungannya. 



Mbak Vera pun menambahkan bahwa melalui pengalaman interakif di BebeLand, diharapkan orangtua dapat berperan lebih aktif dalam mengembangkan aspek kecerdasan emosional dan intelektual anak pada usia satu tahun ke atas, dimana pada masa ini berbagai aspek kecerdasan anak berkembang dengan pesat. 

"Mengasah rasa peduli dapat dilakukan orangtua sejak dini sesuai dengan tahapan tumbuh kembang anak dengan stimulasi yang bervariasi dimulai pada usia 1-2 tahun, 3-4 tahun, 5-6 tahun, hingga usia 7 tahun ke atas. Pada usia 3-4 tahun misalnya, ajak anak untuk membantu atau menolong orang lain. Atau saat anak berusia 5-6 tahun libatkan anak dalam 'emotional talk' dimana mereka bisa menyampaikan apa yang mereka rasakan dan berikan pujian serta penghargaan untuk setiap hal baik yang mereka lakukan." - Roslina Verauli, M.Psi 

Sharing pengalaman dalam membesarkan ketiga anak hebatnya, Jonathan Frizzi mengemukakan bahwa ia melakukan stimulasi rasa peduli pada ketiga buah hatinya dengan mengajarkan anak mengungkapkan perasaan, memiliki rasa peduli terhadap lingkungan sekitar hingga melakukan aksi kecil yang bermanfaat bagi orang lain. 



Ia amat menekankan pada anak-anaknya agar tidak melakukan aksi bullying pada teman, pokoknya gak boleh memukul, menyakiti atau membuat teman menangis. Hingga anak-anaknya memperaktekkan itu dan bahkan bisa menegur dan mencegah teman yang ingin melakukan aksi bullying agar tidak terjadi. "No. no! Kata papa gak boleh mukul," ujar Zayn setiap ada temannya yang akan melakukan bullying dengan teman lain. Ih, gemess deh

Selanjutnya Mbak Dhena pun menambahkan bahwa ia amat memperhatikan asupan nutrisi bagi ketiga buah hatinya. Karena ia sadar betul bahwa usia di atas satu tahun itu semua aspek pertumbuhannya berkembang dengan pesat. Dari kemampuan intelektual, emosional, dan sosial. 


Host dan para narasumber talkshow 

Maka ia memilihkan susu terbaik sebagai nutrisi pelengkap untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak-anaknya. Ia pun merasakan betul hasilnya setelah rutin meminum susu Bebelac ketiga anak-anaknya tumbuh dan berkembang dengan pesat baik secara fisik maupun daya pikir dan prososialnya. 


Having Fun With Nussa & Rara

Bagian ini yang paling ditunggu-tunggu oleh Kak Shofa nih. Sejak pagi dia udah excited dan menanyakan nanti ada Nussa dan Rara? Saya jawab aja insya Allah ada, tapi kayaknya sore. 

Dia semangat aja nungguin. Bahkan selesai talkshow dia masih ON gak ngerasa capek kali, ya meskipun udah banyak main. 




Pukul 16.00 Nussa dan Rara dateng donk. Yeay! Shofa seneng banget. Bisa berinteraksi dan bernyanyi bersama Nussa dan Rara serta Kak Muzakki selaku pengisi suara Nussa. Alhamdulillah bahagianya melihat Kak Shofa semangat dan bahagia. 


Selesai bernyanyi bersama Nussa Rara kita pulang, deh. Karena acara berikutnya Nussa dan Rara foto-foto bersama konsumen Bebelac yang udah punya kuponnya. 



Bertabur Hadiah Langsung 

Cara dapetin kupon fotonya gimana? Mudah kok. Moms cukup belanja produk Bebelac di stand penjualan. Cuma saya kurang paham nih, belanja sejumlah berapa yang mendapatkan kuponnya. Yang pastinya, belanja disini hadiahnya banyak. Ada tas sekolah, koper, lunch box, dan masih banyak lagi. So, sekalian borong buat stok beberapa waktu ke depan yaa Moms. 

Cara dapetin tiket/paspor untuk masuk dan bermain di area BebeLand juga mudah, Moms. Mommies cukup beli produk Bebelac di stand penjualan. Selain dapat tiket masuk Mommies juga bisa dapat hadiah langsung, loh. Anak hepi Mommies juga hepi donk jadi super hemat. 


Nah Moms, acara hari ini di BebeLand padat dan berisi, kan? Semua ada manfaatnya loh. Jadi gak hanya bermain tapi sambil belajar juga. Banyak hal baru yang ditemui serta menambah wawasan dan pengalaman menyenangkan donk. So, jika ada BebeLand di kotamu jangan ragu untuk datang, yaaaa. 



"Melalui kegiatan BebeLand ini, kami berharap dapat mendorong dan menginspirasi lebih banyak orangtua untuk dapat memberikan stimulasi yang seimbang dengan mengasah aspek rasa peduli seiring dengan daya pikir si kecil, sehingga semakin banyak anak Indonesia yang tumbuh menjadi Anak Hebat, yang punya rasa peduli, cepat tanggap dan tanggap bersosialisasi." Pungkas Deska Hapsari Nugrahaini 

Ohya Moms, ada info penting nih. BebeLand akan hadir kembali di Tunjungan Plaza Surabaya pada 28-29 September 2019 dan Plaza Medan Fair pada 26-27 Oktober 2019. Jangan lupa datang dan nikmati keseruannya. SSstttt, banyak hadiah bertaburan loh. Dan pastinya gak hanya asik main tapi tetep dapat banyak manfaat juga. Kuy, catet tanggalnya yaaa.