Pengertian Dan Kondisi Di Dalam Piutang


Pengertian Dan Kondisi Di Dalam Piutang


Arti dari piutang / account receivable (AR) secara umum yaitu sejumlah materi pinjaman kepada orang lain yang telah terjadi yang disebabkan penjualan jasa / barang. Sistem pembayarannya menggunakan credit. Sejumlah pinjaman itu nantinya bisa ditarik sewaktu – waktu dalam jangka waktu yang telah ditentukan.



Pengertian Piutang


Ada berbagai macam definisi dari AR / account receivable, antara lain :


- Pengertian dari AR secara global yaitu berupa sebuah tuntutan yang diberikan kepada pihak lain dalam bentuk uang, barang maupun jasa yang telah dijual dengan cara kredit.

- Menurut KBBI, AR ialah uang yang telah dipinjamkan dan dapat ditagih daripada seseorang kepada customer / pelanggan. Customer juga diharapkan dapat melunasi hutang dengan waktu maksimal 1 tahun, terhitung sejak dikeluarkannya tanggal tagihan.

- Di dalam akuntasi, AR memiliki pengertian secara sempit. AR / account receivable ialah unsur aktiva lancar / aset yang dapat dicairkan dalam neraca sebuah perusahaan / perorangan. Unsur aktiva tersebut terjadi karena terdapat penjualan barang / jasa / kredit yang diberikan kepada debitur. Pihak debitur mempunyai kewajiban untuk melunasinya sesuai dengan tempo yang telah ditetapkan, biasanya jangka waktu yang diberikan selama 1 bulan – 3 bulan.

Kondisi Di Dalam Piutang


Secara umum, faktor terbesar yang menyebabkan piutang yaitu adanya transaksi atas penjualan barang / jasa. Transaksi tersebut tidak menggunakan sistem pembayaran secara konvensional / COD / cash on delivery maupun pembayaran di awal. Melainkan menggunakan sistem pembayaran secara kredit. Hal ini juga sering disebut dengan kasbon.

Cara melakukan pembayaran kredit yang diberikan telah menjadi beban dari pihak kreditur. Tetapi tidak begitu menjadi pengeluaran yang berat, karena dapat dilunasi dengan cara dicicil / diangsur.

Namun ada suatu ketika sebuah AR yang tidak sempat tertagih dan karena adanya sebuah pembayaran yang belum jatuh tempo. Saat hal inilah aplikasi keuangan BukuKas berguna. Dengan ini semua AR / account receivable dapat terorganisir dengan baik. Lalu tidak perlu lagi mengingat tempo pembayaran yang telah ditentukan.

Di aplikasi BukuKas ini terdapat fitur reminder hutang. Fitur ini dapat digunakan sebagai alarm dan pengingat kapan waktu yang tepat untuk menagihnya.

Di bawah ini adalah kondisi yang ada di dalam AR / account receivable :

1. Jumlah nilai AR yang semakin naik tetapi aktiva penjualan sama sekali tidak ada perubahan.

2. Nilai penjualan turun, sedangkan nilai AR tidak ada perubahan.

3. Nilai penjualan turun, sedangkan aktiva AR semakin naik.

4. Nilai AR turun dan nilai penjualan semakin naik.

5. Nilai penjualan dan nilai AR mengalami kenaikan.

Dari review tentang piutang di atas membuat AR dapat dijadikan sebagai investasi / tabungan secara tidak langsung. Tetapi jika tidak disertai penggunaan BukuKas, maka akan banyak kemungkinan nilai AR / account receivable yang tidak akan tertagih.




0 komentar:

Posting Komentar