Cara Efektif Melatih Anak Mengelola Keuangan: Melalui Game

Emangnya bisa ya melatih anak mengelola keuangan melalui sebuah game? Bisa, donk! Gimana caranya? Baca tulisan ini sampai habis, ya..... 

Cara efektif melatih anak


Mendidik Anak Tugas Orangtua

Yup! Memang benar bahwa mendidik anak adalah tugas kedua orangtua. Menanamkan kebiasaan baik, disiplin, bersikap baik terhadap orang lain, dan lain sebagainya. Banyak juga para orangtua yang selain menyekolahkan anak-anak di tempat terbaik, juga memberikan les atau jadwal belajar tambahan agar anak lebih banyak waktu belajar untuk mengejar ketinggalan. 

Memang semua itu penting. Namun yang tak kalah penting yakni mengajarkan kepada anak mengenai finansial planner atau cara mengelola keuangan. 

Mengelola Keuangan? Emak jagonya. 

Sudah menjadi rahasia umum bahwa di dalam sebuah keluarga, seorang ibu adalah pengatur keuangan keluarga. Ibulah yang mengatur pemasukan keluarga menjadi pos-pos pengeluaran sesuai kebutuhan. Lantas, perlukah mengajarkan anak-anak mengenai cara mengelola keuangan? Padahal anak kita masih kecil. Bagaimana caranya? 

Jawabannya: tentu saja perlu, bahkan penting. Dan bisa saja dilakukan sejak dini. 

Tentu saja cara kita mengajarkannya adalah dengan pemahaman yang sesuai usianya. Diantaranya: 

1. Mengajarkan menabung

Ketika ayah, Tante, Om, atau kakek nenek memberi uang jajan maka ajarkan agar uang tersebut ditabung dalam celengan / kotak khusus. Bisa juga ajarkan bersabar ketika ingin memiliki sesuatu. Ingin membeli mainan, misalnya. Ajarkan menabung dulu sampai uangnya terkumpul seharga mainan tersebut barulah membeli mainannya bersama. 

2. Belajar menyisihkan 

Bagi anak usia sekolah dasar hingga menengah yang sudah mempunya uang saku tetap baik harian maupun mingguan, bisa diajarkan untuk menyisihkan sedikit uang sakunya untuk ditabung atau digunakan untuk keperluan lain. Misal ingin membeli komik kesukaan, accesories lucu, handphone keluaran terbaru, console game inceran, dsb. Maka mereka belajar bersabar mengumpulkan dari uang saku untuk mendapatkan apapun yang mereka inginkan. 

3. Belajar melalui sebuah permainan atau game

Hal ini tentu saja menarik. Sebab anak-anak pasti suka main game. Baik di handphone maupun di komputer. Menariknya lagi, game ini pun bisa mengasah kemampuan pola pikir anak agar mampu mengelola keuangan dengan baik. 

Penasaran kan, game apa sih yang bisa melakukan ini? yakni mortgagecalculator.org yang berisikan banyak game seputar keuangan. Saya sudah mempraktikkannya bersama anak saya. 

Diantara game yang sudah kami mainkan adalah: 

Tampilan depan game LEGO 


1. Lego City Adventure; Build and Protect 

Di dalam game LEGO City Adventure; Build and Protect ini kita membantu Walikota Solomon Fleck membangun kota LEGO menggunakan berbagai bangunan yang menghasilkan pendapatan pajak yang dapat digunakan untuk membangun seluruh kota. 

Ini baru terisi 2 distrik 


Kota ini terdiri atas 6 distrik dimana setiap distriknya berbeda bangunan dan jumlah pajak yang dihasilkan. Disinilah anak-anak bisa belajar mengatur bangunan apa yang akan dibangun agar menghasilkan pemasukan yang tinggi sehingga dapat membangun seluruh kota lebih cepat. 

Dalam permainan ini anak-anak juga bisa belajar mengumpulkan uang atau koin dalam jumlah tertentu untuk dapat membangun kembali. Mereka belajar bersabar dan bekerja mengumpulkan koin untuk membangun kota. 

2.  Farm Town 

Melalui game Farm Town ini anak-anak belajar bagaimana menanam padi, merawatnya hingga masa panen kemudian menjualnya ke pasar di kota hingga menghasilkan pundi-pundi uang. Disini juga anak-anak belajar mengelola peternakan dan mengolah hasil pertanian. 

Menanam padi, panen dan menjualnya ke kota

Mereka mencoba memahami dan mempraktekkan bagaimana cara menghasilkan uang melalui sebuah aktivitas pertanian. Bagaimana uang berputar, hasil panen diolah kemudian dijual, bagaimana merawat alat pertanian, dsb. 

Masih banyak game yang seru dimainkan bersama anak-anak disini. Mainkan bersama antara ibu/ayah dengan ananda dapat memperkuat bonding. Anak-anak pun terlatih berpikir karena kita berdiskusi mengenai langkah yang diambil untuk menghasilkan uang dalam game. 

Ada game mengenai kasir; cocok dimainkan anak usia SD karena disini mereka belajar menjumlahkan sesuai nominal dan memberikan kembalian. 

Ada juga game mengenai store dan restauran. Disini anak-anak belajar melayani pembeli. Bagaimana manajemen waktu agar semua pembeli terlayani dengan baik sehingga pemasukan optimal. Dan lain sebagainya. 

Karena jumlah game yang banyak, kita bisa bermain 1 game 1 hari untuk memperkaya wawasan ananda, melatih keterampilan berpikir dan berencana, serta memperkuat bonding dengan anak-anak. 

So, bermain game juga banyak manfaatnya ya, asal sesuaikan dengan kebutuhan. Belajar mengelola keuangan juga bisa dilakukan sejak dini dengan cara yang menyenangkan kan... 

Jadi, anda sudah melakukan apa saja nih untuk mengajarkan cara mengelola keuangan pada anak-anak? Ceritain donk di kolom komentar. 










0 komentar:

Posting Komentar