Hai Moms, belum lama ini saya datang ke event Bebelac Family Date yang diselenggarakan oleh Bebelac di KantorKuu Coworking Space Agro Plaza Kuningan Jakarta Selatan.
Sebelum acara dimulai, saya dan anak saya, Haidar foto dulu di Photobooth yang udah disediain disana. Kita difotoin oleh fotografer yang udah disediain pula. Kece gak nih fotonya?
Di kegiatan pertama, mereka diajak menempel bulu domba dan mewarnainya dengan tinta hitam menggunakan pipet. Kegiatan ini dapat melatih motorik halusnya, loh. Anak-anak belajar menempel kapas di dalam gambar, menetesi kapas dengan tinta dari pipet dan mewarnai kepala domba menggunakan pensil warna.
Pada kegiatan berikutnya, mereka menempel biji beras yang telah diwarnai ke dalam gambar. Untuk Haidar kebagian gambar bebek. Dia menempelkan biji beras berwarna kuning keemasan ke dalam gambar bebek, pun menempel matanya juga.
Dalam kegiatan ini dapat melatih sensorinya memungut dan menggenggam biji beras tersebut. Selain itu tetap melatih motorik halus dan problem solving dengan berusaha menjaga agar biji-biji yang ditempel dapat menempel dengan baik, rapi, penuh dan tidak keluar garis. Alhasil anak-anak berlatih ketelitian juga donk. Seru kan? Satu kegiatan dapat mendatangkan beberapa manfaat sekaligus.
Ohya, karena setelah melakukan dua aktivitas tersebut sesi sharing yang diikuti para mommy masih berlangsung, maka anak-anak melakukan kegiatan lain yaitu memasukkan biji beras ke dalam botol. Nah, aktivitas ini dapat melatih konsentrasi si kecil ya, Moms. Dia belajar bagaimana mengatur agar biji beras dapat masuk dengan tepat ke dalam botol. Tentunya melatih kesabaran juga donk. Asik kan?
Beliau menyampaikan bahwa Bebelac berkomitmen untuk mendukung ibu dalam memberikan nutrisi dan stimulasi yang tepat, agar si kecil dapat tumbuh jadi anak hebat. Dimana daya pikirnya dapat berkembang bersama kebesaran hatinya.
Jadi, penting banget nih bagi kita untuk mrmperhatikan nutrisi yang dibutuhkan oleh anak-anak kita. Apa aja sih nutrisi yang dibutuhkan oleh mereka?
Disini ada yang disebut nutrisi umum dan nutrisi spesifik. Nutrisi umum merupakan nutrisi yang umum dibutuhkan oleh manusia, terlebih anak-anak. Yakni ada dalam tumpeng gizi seimbang. Dimana isinya adalah makanan yang mengandung karbohidrat, sayuran, buah dan protein. Nah, untuk nutrisi umum ini Mommies udah pada tahu lah, ya.
Selanjutnya adalah nutrisi spesifik. Apa aja sih yang termasuk dalam nutrisi spesifik ini?
Yang merupakan nutrisi spesifik antara lain: Prebiotik seperti inulin, FOS, GOS yang terdapat pada buah dan sayur. Juga asam lemak esensial khususnya dari kelompok Omega 3 (ALA, EPA, DHA) dan kelompok Omega 6 (asam linoleat).
Nah, asam lemak esensial Ini terdapat pada ikan dan susu. Namun yang paling mudah diserap tubuh anak khususnya, adalah dari susu. So, pastikan susu anak kita sudah mengandung nutrisi spesifik ini secara lengkap yaaa, Moms.
Sesi selanjutnya diisi oleh Psikolog dari Rumah Dandelion, yaitu mbak Binky Paramitha. Yang mana memberikan pemahaman pada kita Mommies agar memperhatikan stimulasi empati anak juga selain menstimulus daya pikirnya melalui ragam permainan yang melatih sensorik dan motoriknya.
Empati adalah respon afektif dan kognitif yang komplek terhadap kondisi emosional orang lain.
Untuk melatih empati anak bisa melalui permainan juga lho, Moms. Diantaranya:
Nah Moms, penting bagi kita untuk mengajarkan kepada anak-anak agar ia memberikan respon positif ketika ada orang yang sedang kesulitan. Karena dengan adanya stimulasi ini, kita dapat mengajarkan ananda melihat permasalahan dari hatinya. Sehingga ketika rasa pedulinya terbentuk, kemampuan berpikirnya pun akan terasah dengan membantu orang tersebut.
Segitu sesi sharing selesai, Tante Nadya Pramesrani selaku Psikolog Rumah Dandelion mengajak anak-anak beserta para mommy berkumpul untuk mendengarkan cerita. Cerita yang dibawakan mengenai study tour ke Pemadam kebakaran. Kegiatan ini dilakukan untuk mengasah rasa empati anak-anak melalui cerita yang disampaikan.
Kemudian praktek langsung nih, Moms. Anak-anak memakai baju pemadam kebakaran yang disediakan dan melewati berbagai halangan dan rintangan untuk memadamkan api.
Seru, deh Moms.
Eh, tapi Ada sesuatu yang terjadi. Ketika Salah satu kakak dari Rumah Dandelion datang membawakan alat penyemprot untuk memadamkan api, si Kakak terjatuh dan alat-alat yang dibawa pun berhamburan. Oow... Harus Apa Ya?
Daan... Taraaaa. Salah satu anak hebat mendekat dan membantu mengambilkan alat semprot yang terjatuh dan memberikannya pada si Kakak. Hingga anak-anak yang lain pun turut membantu.
Lihat kan, Moms. Cerita yang dibacakan memberikan impact kepada mereka hingga rasa empatinya tumbuh. Dan berbuat lebih untuk membantu orang lain.
Semua dimulai dengan empati. Ketika Mommies memberikan ruang untuk menstimulasi kebesaran hati anak maka daya pikirnya terasa Sehingga ia cepat tanggap melakukan aksi hebatnya.
Pengalaman belajar berulang dan kebutuhan nutrisi yang tercukupi dibutuhkan anak agar bisa mengembangkan kebesaran hati dan daya pikirnya.
Ketika hati dan otak saling terhubung, maka ananda pun dapat tumbuh menjadi cepat tanggap, punya rasa peduli, dan tanggap bersosialisasi.
So, pastikan nutrisi anak terpenuhi dengan baik ya, Moms. Karena nutrisi yang kurang akan berpengaruh pada pencernaannya. Hal ini akan diteruskan ke otak hingga mengganggu daya pikirnya.
Pastikan ananda minum susu yang mengandung nutrisi spesifik yang dibutuhkan anak ya, Moms. Bebelac HiQ-EQ dengan formula yang ditingkatkan mengandung fish oil dan Omega 6 yang lebih tinggi dari formula sebelumnya.
Ananda sudah minum susu belum?
Acaranya seru banget lho, Moms. Next bakalan ada event dari Bebelac yang tak kalah seru dan heboh dari #BebelacFamilyDate ini yakni BEBELAND. Next akan saya ulas lebih lanjut mengenai BEBELAND ini ya, Moms. Sekarang saya mau berbagi keseruan Bebelac Family Date kemarin plus hasil sharing dengan narasumber yang kece abis.
Sebelum acara dimulai, saya dan anak saya, Haidar foto dulu di Photobooth yang udah disediain disana. Kita difotoin oleh fotografer yang udah disediain pula. Kece gak nih fotonya?
Playdate
Nah, selama sesi sharing berlangsung, anak-anak yang notabene masih usia balita (3-5 tahun) diajak ke bagian belakang venue untuk berkegiatan bersama dengan Kakak-kakak dari Rumah Dandelion.Di kegiatan pertama, mereka diajak menempel bulu domba dan mewarnainya dengan tinta hitam menggunakan pipet. Kegiatan ini dapat melatih motorik halusnya, loh. Anak-anak belajar menempel kapas di dalam gambar, menetesi kapas dengan tinta dari pipet dan mewarnai kepala domba menggunakan pensil warna.
Pada kegiatan berikutnya, mereka menempel biji beras yang telah diwarnai ke dalam gambar. Untuk Haidar kebagian gambar bebek. Dia menempelkan biji beras berwarna kuning keemasan ke dalam gambar bebek, pun menempel matanya juga.
Dalam kegiatan ini dapat melatih sensorinya memungut dan menggenggam biji beras tersebut. Selain itu tetap melatih motorik halus dan problem solving dengan berusaha menjaga agar biji-biji yang ditempel dapat menempel dengan baik, rapi, penuh dan tidak keluar garis. Alhasil anak-anak berlatih ketelitian juga donk. Seru kan? Satu kegiatan dapat mendatangkan beberapa manfaat sekaligus.
Ohya, karena setelah melakukan dua aktivitas tersebut sesi sharing yang diikuti para mommy masih berlangsung, maka anak-anak melakukan kegiatan lain yaitu memasukkan biji beras ke dalam botol. Nah, aktivitas ini dapat melatih konsentrasi si kecil ya, Moms. Dia belajar bagaimana mengatur agar biji beras dapat masuk dengan tepat ke dalam botol. Tentunya melatih kesabaran juga donk. Asik kan?
Sharing Session
Kembali ke sesi sharing. Dimana sesi sharing ini dibagi ke dalam dua sesi. Pembicara pertama adalah Ibu Deska Hapsari Nugrahaini selaku manager bebelac.Beliau menyampaikan bahwa Bebelac berkomitmen untuk mendukung ibu dalam memberikan nutrisi dan stimulasi yang tepat, agar si kecil dapat tumbuh jadi anak hebat. Dimana daya pikirnya dapat berkembang bersama kebesaran hatinya.
Educating the mind without educating the heart is no education at all. - Aristoteles
Jadi, penting banget nih bagi kita untuk mrmperhatikan nutrisi yang dibutuhkan oleh anak-anak kita. Apa aja sih nutrisi yang dibutuhkan oleh mereka?
Disini ada yang disebut nutrisi umum dan nutrisi spesifik. Nutrisi umum merupakan nutrisi yang umum dibutuhkan oleh manusia, terlebih anak-anak. Yakni ada dalam tumpeng gizi seimbang. Dimana isinya adalah makanan yang mengandung karbohidrat, sayuran, buah dan protein. Nah, untuk nutrisi umum ini Mommies udah pada tahu lah, ya.
Selanjutnya adalah nutrisi spesifik. Apa aja sih yang termasuk dalam nutrisi spesifik ini?
Yang merupakan nutrisi spesifik antara lain: Prebiotik seperti inulin, FOS, GOS yang terdapat pada buah dan sayur. Juga asam lemak esensial khususnya dari kelompok Omega 3 (ALA, EPA, DHA) dan kelompok Omega 6 (asam linoleat).
Nah, asam lemak esensial Ini terdapat pada ikan dan susu. Namun yang paling mudah diserap tubuh anak khususnya, adalah dari susu. So, pastikan susu anak kita sudah mengandung nutrisi spesifik ini secara lengkap yaaa, Moms.
Sesi selanjutnya diisi oleh Psikolog dari Rumah Dandelion, yaitu mbak Binky Paramitha. Yang mana memberikan pemahaman pada kita Mommies agar memperhatikan stimulasi empati anak juga selain menstimulus daya pikirnya melalui ragam permainan yang melatih sensorik dan motoriknya.
Sejatinya apa sih empati itu?
Empati adalah respon afektif dan kognitif yang komplek terhadap kondisi emosional orang lain.
Dengan memiliki empati anak mampu:
- Merasakan apa yang dirasakan orang lain
- Bersimpati
- Melihat situasi dan berusaha menyelesaikan masalah dari sudut pandang orang lain
Untuk melatih empati anak bisa melalui permainan juga lho, Moms. Diantaranya:
- Tebak ekspresi emosi (disesuaikan dengan usia anak ya, Moms)
- Oow.. Harus apa ya? (anak memberikan solusi kepada orang lain)
- Membaca buku dengan kisah empati atau menolong orang lain.
Nah Moms, penting bagi kita untuk mengajarkan kepada anak-anak agar ia memberikan respon positif ketika ada orang yang sedang kesulitan. Karena dengan adanya stimulasi ini, kita dapat mengajarkan ananda melihat permasalahan dari hatinya. Sehingga ketika rasa pedulinya terbentuk, kemampuan berpikirnya pun akan terasah dengan membantu orang tersebut.
Segitu sesi sharing selesai, Tante Nadya Pramesrani selaku Psikolog Rumah Dandelion mengajak anak-anak beserta para mommy berkumpul untuk mendengarkan cerita. Cerita yang dibawakan mengenai study tour ke Pemadam kebakaran. Kegiatan ini dilakukan untuk mengasah rasa empati anak-anak melalui cerita yang disampaikan.
Anak-anak dan Mommies mendengarkan cerita |
Kemudian praktek langsung nih, Moms. Anak-anak memakai baju pemadam kebakaran yang disediakan dan melewati berbagai halangan dan rintangan untuk memadamkan api.
Seru, deh Moms.
Eh, tapi Ada sesuatu yang terjadi. Ketika Salah satu kakak dari Rumah Dandelion datang membawakan alat penyemprot untuk memadamkan api, si Kakak terjatuh dan alat-alat yang dibawa pun berhamburan. Oow... Harus Apa Ya?
Daan... Taraaaa. Salah satu anak hebat mendekat dan membantu mengambilkan alat semprot yang terjatuh dan memberikannya pada si Kakak. Hingga anak-anak yang lain pun turut membantu.
Lihat kan, Moms. Cerita yang dibacakan memberikan impact kepada mereka hingga rasa empatinya tumbuh. Dan berbuat lebih untuk membantu orang lain.
Semua dimulai dengan empati. Ketika Mommies memberikan ruang untuk menstimulasi kebesaran hati anak maka daya pikirnya terasa Sehingga ia cepat tanggap melakukan aksi hebatnya.
Sinkronisasi antara Hati dan Otak
Pengalaman belajar berulang dan kebutuhan nutrisi yang tercukupi dibutuhkan anak agar bisa mengembangkan kebesaran hati dan daya pikirnya.
Ketika hati dan otak saling terhubung, maka ananda pun dapat tumbuh menjadi cepat tanggap, punya rasa peduli, dan tanggap bersosialisasi.
So, pastikan nutrisi anak terpenuhi dengan baik ya, Moms. Karena nutrisi yang kurang akan berpengaruh pada pencernaannya. Hal ini akan diteruskan ke otak hingga mengganggu daya pikirnya.
Pastikan ananda minum susu yang mengandung nutrisi spesifik yang dibutuhkan anak ya, Moms. Bebelac HiQ-EQ dengan formula yang ditingkatkan mengandung fish oil dan Omega 6 yang lebih tinggi dari formula sebelumnya.
Ananda sudah minum susu belum?